BRAKKK!!!
Rasya yg melihat senja menggebrak meja dan mata berkaca-kaca pun bingung.
"Senja kamu kenapa?" tanyanya
"Jadi kamu bohongin aku, aku kira kamu itu badboy ternyata bukan" ucap senja di sela-sela tangisnya
"Maksud kamu apa senja, aku ini badboy" ucap rasya
"Bukan, kamu bukan badboy. Badboy ga suka manis dia juga ga suka warna merah dan orang tua dia sudah meninggal" tutur senja
(Yg di maksud orang tuanya ini, mamah nya bara ya, ayahnya kan masih hidup)"Ya Tuhan kenapa aku bisa sebodoh ini di bohongin sama kamu! Harusnya aku ngga percaya sama kamu!" ucap senja
"Senja aku bisa jelasin" ucap rasya dan memegang tangan senja
"Jelasin apa sya, Kamu tuh cowok paling jahat yg pernah aku temuin sya!, cuma cowok yg ga punya hati yg bisa lakuin ini!" bentak senja sambil menepis tangan rasya, dan ia pun pergi lari dari taman.
Senja kini sedang menuju ke rumah,ia tak perduli dengan menggunakan apa ia pulang. Ia terus berlari hingga rumahnya. Yg ia pikirkan saat ini hanyalah Badboynya.
Sesampainya di rumah ia langsung masuk ke kamar dan membuka laptopnya, ia buru-buru membuka chatingan yg belum sempat ia baca satu minggu yg lalu.
Chat satu minggu yg lalu...
Badboy
Caramel late kamu di mana?
Pliss jawab
Aku pengen tau nama kamu.
Nama aku Bara, nama kamu siapa?Senja yg melihat pesan itu pun kaget ia tak menyangka jika badboynya adalah Bara teman satu sekolahnya.
Bisa-bisanya ia mempercayai bahwa Rasya adl badboynya.
Dan malam pun tiba, senja yg sudah reda dengan tangisnya di kejutkan dengan ajakan anya.
"Nja ayo siap-siap" kata anya yg sudah rapi dengan gaunnya.
"Hah, mau kemana?" tanya senja heran karena ajakan yg dadakan
"Kita di undang makan malam sma ayahnya bara" ucap anya dengan senangnya
"Buruan deh lu siap-siap gue tunggu di depan" lanjutnya yg segera keluar dari kamar senja.Setelah senja telah siap, ia pun segera ke mobil karena om,tante dan anya sudah berada di mobil. Senja pun masuk mobil dan duduk di belakang di samping anya.
"Nya harus banget ya gue ikut?" tanya senja
"Harus!" ketus ibu anyaMereka pun berangkat menuju cafe ayah bara. Setibanya mereka di sana di sambut baik oleh ayahnya bara,dan mereka duduk di tempat yg terbilang tempat istimewa bagi tamu spesial karena tempat itu berbeda dari yg lain.
"Mari silahkan duduk" sambi ayah bara
"Oh iya om kenalin ini senja saudara anya" kata anya memperkenalkan saudaranya
"Senja om" kata senja ramah
"Herman ayah bara" balas ayah bara tak kalah ramahnya.
"Oh iya om bara nya mana?" tanya anya kpd ayah bara
"Bara nya masih di perjalanan ke sini" jawabnyaTiba-tiba..
"Om tante, senja permisi ke toilet sebentar ya" kata senja lalu bergegas pergi dari tempatnya.
Sebenarnya senja ke kamar mandi tidak kebelet hanya saja ia tak tahan mengeluarkan air matanya yg ingin keluar sejak tadi.
"Ngga mungkin bara badboynya, ngga mungkin" oceh senja
Tiba-tiba anya datang mengagetkan senja
"Nja, lu kenapa?" tanyanya tiba-tiba
"Eh nya, gapapa kok cuma kelilipan" balas senja berbohong
"Oh iya nya lu ngapain di sini?" tanya senja mengalihkan
"Ya gue nyariin lu lah, abis lu lama banget" jawab anya
"Lu kenapa nja kok mata lu berkaca-kaca" tanya anya heran melihat mata senja berkaca-kaca
"Gu..gue lagi bersiap-siap" jawab senja
"Siap-siap buat apa?" tanya anya bingung
"Bentar lg kan lu bakal bahagia sma bara, iya kan?" jawab senja meyakinkan anya
"Haha apaan si lu nja" ucap anya dan mereka pun berpelukan. Tiba-tiba ibu anya datang dan melihat mereka yg msih berpelukan dan melerai"Kalian lg ngapain?ayo buruan bara udah datang" perintah ibu anya
Mereka pun berjalan menuju tempat semula mereka datang. Tiba-tiba ada yg menarik tangan senja.
"Rasya" ucap senja kaget krn tiba-tiba ia menarik tangannya
"Iya ini gue" kata rasya
"Bukannya lu lg ulang tahun ya?" tanya senja
"Iya dan gue mau ngenalin lu ke orang tua gue dan teman2 gue yuk" ucap rasya, senja hanya mengikuti rasya yg menggandengnya. Tapi senja heran setelah mereka berhenti tidak ada orang tua hanya anak2 remaja yg mungkin teman rasya."Orang tua kamu mana?" tanya senja
"Oh i..iya orang tua aku masih di luar kota" ucapnya gelagapan
"Cukup ya sya aku gamau denger omong kosong kamu lagi" ucapnya kesal dan menepis tangan rasya yg sedari tadi menggandengnya
"Tapi nja dengerin aku dulu" ucap rasya dan menarik tangan senja dengan kasar
"Sya lepasin sakit" rintih senjaTiba-tiba...
BUGHHH!!!
Suasana di cafe menjadi ramai karena datangnya seorang pria yg tiba2 menghantam rasya.
"Bara!" ucap anya & senja barengan
HAI HAI GIMANA?! UDAH HAMPIR END LOH!!!
MAAF NIH KALO MASIH JELEK KAYA KEMARIN2 WKWK
...NEXT APA GANTUNG NIH...
JANGAN JADI PEMBACA HITAM DONG, VOTE JUGA HEHE :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Love You (END)
RomanceAda part yg tidak termasuk ke dlm cerita, tapi hanya beberapa, masih nyambung kok buat di baca. Mohon di maklumkan☺