Part 10

2K 45 4
                                    

"Bara!" ucap anya & senja barengan

"Ini punya lu?" tanya bara sambil memberikan buku diary
"Dari mana lu dapet ini?" tanya senja krn ia kaget bagaimana bisa buku diary nya ada pada bara
"Dari mana?!" lanjut senja lg dengan sedikit bentakan
"Gu..gue nemuin di bangku taman sekolah" jawab bara
"Kenapa ngga lu kembaliin ke gue, kenapa?!" bentaknya
"Karna gue udah baca dan gue udah tau semuanya" jawabnya

Dan tiba-tiba rasya memukul bara, dan mereka saling beradu kekuatan,suasana cafe pun menjadi rame. Ayah bara yg melihat kejadian itu langsung melerai mereka.

"Udah udah kalian ini apa2an mau jadi jagoan?!, kamu bara dan kamu juga" lerai ayah bara dan membawa mereka ke tempat yg sedikit jauh dri kerumuan orang cafe.
"Udah sekarang kalian baikan!" ucap ayah bara lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Setelah ayah bara pergi bukannya mereka baikan tetapi rasya malah memukul bara menggunakan kursi yg ada di situ, senja yg melihat bara mulai tersungkur ke lantai pun melerai.
"Rasya udah stop! Pergi sekarang lu pergi dari sini!" usir senja
"Awas lu" ucap senja kepada bara
Dan senja membantu bara untuk bangun.
"Lu gapapa?" tanya senja khawatir
"Gapapa, jadi lu caramel late?" tanya bara meyakinkan
"Badboy?" tanya senja
"Iya gue badboy" jawab bara

Anya yg melihat hal itu pun merasa cemburu pd cintanya dan saudaranya.

"Oh jadi begini,selamat!" sentak anya lalu ia pergi meninggalkan senja & bara.
"Nya..anya" panggil senja belum sempat ia mengejarnya tangannya di tarik oleh bara, bara memberi isyarat agar senja tak usah mengejarnya
"Tapi bar, anya salah paham" lalu ia menepis tangan bara dan mengejar anya.

Anya berlari ke rooftop ia melepas high helsnya dan menangis sekencang-kencangnya.

"Arghhhh!" teriak anya yg sangat terpukul

Senja yg melihat itu segera mendekati anya.

"Nya..anya lu salah paham nya" ucap senja
"Siapa yg salah paham?lu apa gue?! Tiap malem pasti lu tertawain gue yg tiap hari ngejar² cowo yg jelas2 cinta sma lu" bentak anya kpd senja
"Ga habis pikir ya gue, lu mainin 2 cowo sekaligus!" bentak anya lagi
"Ngga gitu nya gue salah orang" ucap senja yg mulai mengeluarkan air matanya
"Terserah lu aja nja gue gamau ngomong sma lu lagi" ucap anya lalu pergi dari hadapan senja.
"Anyaaa...lu salah pahammm!" teriak senja sambil menangis.

Ke esokan harinya..

Kini rumah yg biasanya ramai akan candaan anya & senja kini senyap hanya hening menyelimutinya.

Senja sudah berangkat sekolah lebih awal dari anya. Sementara di rumah anya sedang kedatangan tamu yaitu bara.

"Gue mau lu baikan sma senja, dia ga salah, semua ini cuma salah paham" ucap bara
"Jadi kak bara mau ngorbanin perasaan aku demi senja?" kata anya
"Bukan gitu nya, gue tau senja itu syang bnget sma lu, dia lebih mentingin lu dri pda dirinya sendiri. Lu mau bahagia sementara senja terus2an sedih kehilangan orang yg ia cintai selain orang tuanya?" kata bara menjelaskan agar anya mau membuka hatinya untuk senja.

Anya terdiam, ia memikirkan ucapan bara yg ada benarnya. Senja sudah tidak memiliki siapa2 lagi selain ia dan kedua orang tua anya.

Di sekolah...

Senja melewati lapangan sekolah yg tidak terlalu ramai dan bara duduk di bangku dekat lapangan, mereka menatap satu sma lain dan hanya beberapa saat, tanpa senyum, tanpa sapa. Senja segera melanjutkan perjalanannya dan bara yg melihat senja mulai menjauh pun ikut pergi, anya yg melihat kejadian itu merasa tidak tega.

Kini senja sedang berada di taman sekolah ia membaca diary sambil menangis dan membayangkan momen2 saat bersama anya dulu.

Tiba-tiba anya datang..

"Nja.." panggil anya

"Anya, lu ngapain di sini katanya lu lg gamau ngomong sma gue?" tanya senja

Lalu anya duduk di samping senja.

"Hmm.. Lu tau kan klo gue cinta kak bara?" tanya anya

"Iya" jawab senja

"Lu juga tau kan klo kak bara beda dri cowok yg lain?" tanyanya lagi

"Hmm" dehem senja

"Dan lu tau kan janji persahabatan kita?" tanya anya lagi

Senja mengangguk. Lalu anya duduk mendekat ke senja.

"Lu tau kan kebahagiaan lu kebahagiaan gue juga, gue sekarang mau lu jujur sma kak bara tentang perasaan lu sebenarnya" tutur anya

"Ngga ngga, gue ngga bisa" ucap senja

"Lu mau gue sedih?gue mah gampang DM gue bnyak cowok2 yg ngajak gue ngedate, lu kan cuma punya satu" bangga anya dengan tawa kecilnya

"Kok gue ngerasa di ejek ya" ucap senja

"Haha, lu ingat sumpah kita .Bodo jatuh patah tangan patah hati biasa aja jakarta keras!" ucap anya yg di susul oleh senja

"Lu keterlaluan nya" lalu senja memeluk anya
"Lu keterlaluannn" lanjut senja lagi

"Keterlaluan baik?emang iye" bangga anya
"Yaudah yuk ikut gue, ayokk" ajak anya lalu menarik tangan senja

Mereka pergi ke lapangan, ia memanggil salah satu cowok

"Kala, lu liat bara ngga?" tanya anya pd teman bara

"Hah bara?, barusan cabut" jawab teman bara

"Mana?lu tau ga biasanya dia kemana? Ayo ini kesempatan lu" tanya anya kpd senja

"Gue tau bara di mana" jawab senja antusias

"Yaudah gih temuin" ujar anya

Lalu senja segera menuju ke tempat di mana bara berada. Ternyata tempat itu adalah atap gedung yg tak terpakai. Senja melihat bara sendirian yg sedang memandangi kota. Ia pun mengatur nafasnya yg terengah-engah, dan berdiri di samping bara.

"Kopi favorit?" tanya senja yg menghadap bara
"Ga pake gula" kata bara
"Binatang termirip?" -senja
"Gorila" -bara
"Warna favorit?" -senja
"Senja" -bara
"Kopi favorit, warna favorit, penulis favorit, Senja" ucap bara yg kemudian merangkul senja
"Akhirnya kita menemukan jalannya sendiri" lanjutnya.

And END....

UDAH SELESAI GAES. THANK YOU YG UDAH BACA & UDAH NGE VOTE JUGA. MOHON MAAF KARENA TIDAK TERLALU SAMA PERSIS SMA FILM NYA. ADA PART YG TIDAK DI MASUKAN KE CERITA.

SEKIAN & TERIMA KASIH!

SEE YOU AGAIN..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Way I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang