RAYCHEL XI

77 10 4
                                    

"SELAMA INI LO GOBLOK! INGATAN LO SAMPAH! RAYCHEL SELAMA INI RELA DI  PERLAKUIN APAPUN SAMA LO DEMI BISA PULIHIN INGATAN LO, JUGA UDAH NYELAMETIN NYAWA LO DAN GANTINYA NYAWANYA SENDIRI ASAL LO TAU!" - Anggara

"Lo ngomong apa? Nyawanya?" -Ray

Ray berkata dengan pelan dan serak akibat syok dan kini air matanya sudah menetes perlahan

"Lo yang sabar ya bro, Raychel udah meninggal" -Glen

Glen berkata sambil menepuk perlahan dua kali bahu kiri Ray. Sementara Anggara sudah keluar dari ruangan tersebut.

Mendengar itu Ray seakan tidak percaya dan tak terima dengan itu.

Ia sudah mengingat ingatannya kembali, Ia ingat wanitannya, Ia ingat malaikatnya Angel.

"MINGGIR LO" -Ray

Ray tidak percaya akan berita bahwa Angelnya telah tiada Ia mendorong Glen yang berada didepannya dan membuka pintu ruangan kemudian berlali mencari ruangan Angelnya.

"Permisi mbak ruangan RAYCHEL ANGELA ANASTASIA ISABELL WILLIAM dimana mbak?!" Ucap Ray dengan nada tinggi dan cepat.

Ya sekarang ingatannya sudah balik tentu nama Raychel dia Ingat dengan sangat baik sekarang.

"Sebentar mas saya cari" ucap suster di lobi.

"Cepet mbak!"-Ray

"Maaf nama orang yang mas cari sudah meninggal dunia, kemarin waktu dibawah kesini pasien koma dan menghembuskan nafas terakhir pada tengah malam"

Mendengar perkataan suster tersebut Ray syok berat sampai terjatuh ke bawah hatinya hancur tak tersisa. Orang yang terpenting dihidupnya telah tiada.

"ARGHHHHHHHH!" Teriak Ray sambil meremas rambutnya

"GUE BODOH GOBLOG! ARGHHH!" -ucap Ray sambil memukul kepalanya dengan kedua tangannya yang di kepal

"ANGEL JANGAN PERGI! AKU BELUM MINTA MAAF SAMA KAMU! KITA BELUM MELAKUKAN HAL HAL MENYENANGKAN SEPERTI DULU! AKU UDAH BUAT HAL BURUK SAMA KAMU! AKU BELUM MEMPERBAIKINYA! JANGAN PERGI!!!!!!!!!" -Teriak Ray untuk kesekian kalinya lagi kali ini sangat besar sehingga membuat Ray menjadi pusat perhatian di lantai lobi tapi Ray tidak perduli sama sekali.

Tiba - Tiba dari arah belakang datang seorang pria seumuran Ray.

"Woi Ray yuk bangun, gua tau lu se.." ucapan Glen terhenti oleh karena Ray yang langsung memotong perkataan Glen.

"GUA LEBIH DARI SEDIH GUA HANCUR GLEN GUA HANCUR!" Potong Rey sambil melihat kearah Glen didepannya dengan mata yang sudah sembab akibat tangisannya.

"Lo harus bangkit Ray. Raychel ga akan suka liat lo lemah tak berdaya kea gini" -Glen

"Yuk ah kita pulang terus lo istirahat di rumah aja besok gausah sekolah nanti gua izinin" Ucap Glen sambil menunduk kebawah bermaksud mau menarik tangan Ray.

"Gausah, gua bisa sendiri" ucap Rey datar kemudian berdiri sendiri kemudian berjalan menuju mobil Glen.

'Lo yang kuat bro' ucap Glen dalam hatinya sambil melihat Ray berjalan kearah mobilnya, kemudian Glen pun mengikuti Ray.
.
.
.
"Bro motor lu udah di bawa sama Anggara ke rumah jadi lo tenang aja" -ucap Glen di dalam mobil bermaksud untuk mencairkan suasana

Namun Ray tetep tidak berkata apa apa sama sekali.

"Besok gua izinin lo sama guru selama satu minggu. Gimana? Itung itung waktu lo untuk istirahat untuk bisa move on dari kejadian belakangan ini?" Ucap Glen namun tetap tidak direspon sama sekali oleh Ray.

"Atau gimana lo liburan aja seminggu biar otak lo kembali fresh dan bisa lupain kejadian - kejadian yang akhir - akhir ini bikin lo stres" - ucap Glen untuk kesekian kalinya lagi namun tetap tidak direspon juga oleh Ray

"Ray jawab dong jangan lo diem aja ngomong biar gue tau lo mau apa gak" -Glen

"Semua perkataan lo tujuannya nyuruh gue untuk lupain ANGEL kan Glen? Lo pikir bisa? Mau lo nyuruh gue liburan mau ga sekolah seminggu SELAMANYA KEK GUA GA AKAN BISA LUPAIN ANGEL! NAMA DIA UDAH MENDARAH DAGING DI HATI GUE ASAL LO TAU!" ucap Ray yang tadinya perlahan namun menusuk lama lama menjadi teriakan amarah besar yang penuh tekanan.

"Gada yang bisa gantiin Angel. Urusan sekolah dll biar gue yang urus sendiri mau gue sekolah kek gak kek itu urusan gue lo diem aja, lanjutin tu mobil nyetit baik baik gausah bacot." Ucap ray penuh penekanan

"Yaudah gue ngerti perasaan lo nanti kalo lo ga masuk gue pasti bilangin ke guru lo ijin jadi tenang aja. Gua itu care sama lo Ray karna lo sahabat gue." Perkataan Glen yang ini sekaligus menghentikan pembicaraan keduanya.

Skip mansion Ray

Saat tiba didepan mansion Ray, Ia pun turun dari mobil Glen dan mengucapkan Terima kasih dan langsung berjalan masuk kedalam

Tetapi sebelum sampai didepan pintu utama Glen berteriak dengan kencang dari kaca mobilnya

"Kalo ada apa apa yang lo butuh jangan sungkan telpon gue atau Danger yang lain" -Glen

Ucapan Glen terdengar oleh Ray dan Ia hanya mengangkat tangannya satu tinggi tinggi sambil terus berjalan sebagai jawaban singat

Melihat itu Glen hanya tersenyum kecil dalam hatinya bersyukur bahwa Ray masih mau meresponnya, kemudian Ia melajukan mobilnya pergi pulang ke rumahnya.
.
.
.

Ray memasuki mansion nya Ia tak ada tujuan manapun selain ke atas kamarnya.

Ia membuka Hp nya dan membaca grup kelasnya bahwa memang disini anak anak kelasnya bahkan seluruh siswa siswi dan guru guru WIHS sudah mengetahui berita meninggalnya Angelnya.

Setelah beberapa menit membaca pesan pesan di wa nya tanpa berniat membalas Ray menon aktifkan hpnya kemudian berjalan kearah lacinya dan mengambil bingkai yang isinya foto Angel bersamanya yang sedang memakan eskrim kesukaan Angelnya Vanila.

Ray tersenyum bersamaan dengan jatuhnya air matanya, dan Ia mengusap foto Raychel

"Aku masih belum percaya hingga saat ini kalau kau sudah tiada"

"Bukannya aku menolak kenyataan tapi hatiku besarta otakku kali ini sama sama menolak dan tidak menerima berita buruk mengenai kamu"

"Buktikan Ngel Buktikan sayang kamu itu masih hidup, kembalilah bersamaku"

"Raymu sudah kembali Angel, jangan biarkan Ia sendiri hdup di dunia yang hampa ini, jikalau kamu memang sudah pergi datanglah kemimpiku ketika aku tidur dan bawalah aku bersamamu kumohon, aku ingin bersamamu."

Ucap Ray pelan tulus sambil menutup mata dan meneteskan banyak air mata.

SELASA, 16 JULI 2019

Hai readersku selamat membaca chapter baru🎉
Sebenernya gak ada niatan post chap baru karna Author baru pulang wisata dari Raja Ampat dan sempat sakit flu selama 4 hari sampai sekarang tapi karena udah terlajur janji Up setiap selasa author tetep maksain sekuat tenaga yang tersisa😊 khusus untuk Readersku tersayang❤ aku ga minta banyak dari kalian kok hanya mau minta kalian baca, ikutin terus cerita RAYCHEL dan paling penting jangan lupa untuk NINGGALIN JEJAK ALIAS VOTE DAN KOMEN TERUS  karna itu yang bikin aku semangat nulis chapter rutin selalu ok❤ See u Next tuesday🤗


RaychelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang