9

12.3K 1.3K 111
                                    

"Jaehyuniee... Aku mencintaimu"

Jaehyun terkekeh. Menarik Taeyong lebih erat di pelukannya. Pipi chubby efek kehamilannya itu ia gigit membuat si empunya meringis.

"Sudah kubilang panggil aku Daddy." peringatan Jaehyun. Selanjutnya Jaehyun tersenyum.

"Daddy jauh lebih mencintai Mommy."
Ujarnya tulus.

Pipi Taeyong memerah dengan bibir yang mencabik malu dan kesal.

"Daddy, aku tak ingin dipanggil Mommy." Taeyong merengek. Sifat manjanya mulai keluar.

Memang sekarang, Taeyong tidak lagi canggung terhadap Jaehyun. Ia mulai menunjukkan sifat manjanya tanpa ia sadari.

"Aku ingin dipanggil dengan hmm.. Ah! Papi. Biarkan anak kita memanggilku Papi. Ya Daddy??" setelah berfikir panggilan apa yang cocok untuk nya selain Mommy, Taeyong kemudian memohon dengan Puppy Eyes- nya.

Kaki Jaehyun bergerak canggung seperti mengayuh sepeda terlihat kurang nyaman.

"Daddy kenapa?"

Sepertinya Jaehyun harus mengganti panggilan untuknya. Karena demi apa, Jaehyun ereksi!!

Melihat Taeyong yang memanggilnya seperti itu dengan tatapan memohonnya, membuat pikiran Jaehyun mulai meliar.

Napas Jaehyun tertahan.

Tidak.

Ia baru saja melakukannya dengan Taeyong. Mereka bahkan masih telanjang, baru saja membersihkan diri.

'Ingat Jaehyun, Taeyong sedang mengandung anakmu.' putar Jaehyun terus dipikirannya.

Tapi lihatlah! Tatapan bingung Taeyong semakin membuat kejantanannya semakin berdiri tegak.

'Baiklah! Maaf kan Daddy Nak, Daddy tak bisa menahannya lagi. Senjata tempur Daddy sudah siap'

"Bantu aku, okay?"

Dahi Taeyong berkerut bingung. Matanya kemudian terbelalak kaget. Bagaimana bisa Penis Jaehyun sudah bediri tegak setelah ronde ronde sebelumnya?

Belum Taeyong menjawab, mencoba menghindar; karena demi Neptunus, pinggang Taeyong sudah sakit, bahkan untuk saja bergerak sulit. Jaehyun lebih dahulu memotong.

"Bantu aku dengan tanganmu, please!"
Mendengar nada memohon Jaehyun. Taeyong akhirnya mengangguk.

Dengan posisi berhadap-hadapan, Taeyong mulai mengurut penis Jaehyun. Ia meludah, atas perintah Jaehyun, mempermudahnya dalam melakukan Handjob pada penis besar suaminya ini.

"Ehmmm.." Jaehyun meleguh pelan. Bibirnya kemudian menyatu dengan bibir cherry Taeyong.

Kocokan Taeyong semakin cepat, Jaehyun melepaskan ciumannya. Ia mengambil nafas, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Taeyong, menghirup aroma yang menguar dari sana.

Badan Jaehyun bergetar halus saat pelepasan tiba. Cairannya menembak mengotori perut dan juga seprai mereka.

"Daddy.."

"DADDY KENAPA MILIKMU KEMBALI BERDIRI?!"

'Sial'

'Sial'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY INNOCENT HUSBAND [] JAEYONG []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang