[UPDATE SETIAP HARI SABTU]
ヾ Judul Sebelumnya Adalah A WOUNDING SECRET
Ini tentang Rea yg ditakdirkan oleh moon goddess menjadi garis keturunan vampire terkuat.
Dan Alden yang berusaha untuk membawa Rea pada Ayahnya. Karna sang Ayah takut akan keku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
וו×
Pagi ini, seluruh anggota keluarga Grissham tengah sibuk mempersiapkan diri mereka masing-masing. Pasalnya, setelah ini mereka semua akan pergi piknik sekaligus berburu di hutan, hutan yang telah mereka klaim sebagai tempat favorit kelurga mereka berkumpul.
Jenna yang dibantu oleh dua juru masak telah selesai memasak aneka makanan untuk dibawanya piknik, nanti. Beruntung Mark yang semalam pulang sangat larut, masih bisa bangun tepat pada waktunya, sehingga Jenna tidak perlu repot-repot mengomeli suaminya itu.
Niel yang sudah selesai berkemas, kini tengah duduk santai menikmati seduhan teh hangat disalah satu sofa yang berada di ruang keluarga. Berbeda dengan Anna yang kini sibuk meneriakki Rea yang tak kunjung keluar dari kamarnya.
Entaha apa yang tengah Rea lakukan di kamarnya, Anna yang telah selesai berkemas pun, kini tak henti-hentinya menggedor pintu kamar Rea.
"Rea!! Cepatlah keluar, atau kita akan terlambat nanti." Anna berteriak sembari menggedor pintu kamar Rea.
Tidak ada jawaban.
"Astaga! Kau ini sebenarnya sudah bangun atau belum, sih?" Anna bertanya dengan suara yang kelewat kencang.
Tetap tidak ada jawaban.
"Apa kau ingin aku melubangi pintu kamar sialanmu ini, Rea?" Anna terlihat sedikit kesal.
Sedetik kemudian, Rea pun membuka pintu kamarnya. "Mengapa kau tidak melubangi telingaku saja, Anna? Mendengarmu berteriak di pagi hari, membuat gendang telingaku serasa mau pecah." Tutur Rea sedikit gemas.
"Jika kau tidak ingin mendengarku berteriak, maka cepatlah keluar, Rea sayang." Anna tersenyum kemudian berpura-pura seolah dirinya ingin muntah.
"Kau ingin aku keluar dengan kotoran yang berserakan dimana-mana?"
"Apa yang sedang kau bicarakan, vampire menyebalkan." Anna memutar bola matanya.
"Saat kau memanggilku, aku sedang berada di kamar mandi. Kau ingin tau, aku sedang apa disana? Sedang membuang kotoran dari dalam perutku, kau puas?" Rea kemudian mencubit kedua pipi Anna yang tidak tembam.
"Dan kau belum mencuci tanganmu?" Anna bertanya, heboh.
Rea hanya mengedikkan bahunya sebagai jawaban, kemudian melesat turun kebawah. Meninggalkan sepupunya, Anna, yang masih diam ditempatnya.
