9. Rencana Para Selir (bag. II)

1.2K 123 19
                                    

.
.
.

Kyuubi yang mendengar ada yang datang akhirnya menemui dayang itu, sebelumnya Sasuke bersembunyi.

"Putri Kyuubi saya membawa hadiah dari yang mulia selir Shion, beliau khawatir jika anda tak nyaman disini" sang dayang memberi sesuatu yang tertutup kain bercorak bunga.

"Terima kasih, sampaikan rasa terima kasih ku pada selir Shion dan aku menerima pemberiannya"

Sang dayang undur diri lalu Kyuubi kembali masuk ke ruangannya sambil mencium hadiah di tangannya.

"Aku mencium bau-bau bangke nih"

Sasuke mendengar kata 'bangke' jadi penasaran. "Mana bangkenya kak putri pangeran Kyuubi?"

"Nih bangkenya" Kyuubi melempar bingkisan itu ke atas meja yang langsung dibuka Sasuke.

"Ini kain lah"

"Aku juga tau itu kain"

"Tadi katanya bangke"

"Kainnya bau bangke"

"Masa?"

"Iya"

"Gak percaya tuh"

"Jangan main lagi sama Naru-chan"

"Percayaaaaaa bangeeettt, ini bangkenya" yak Sasuke kalah debat.

Kyuubi dilawan ckckck...
.
.
.

Malam harinya semua keluarga istana berkumpul untuk makan malam beserta Kyuubi sebagai tamu.

"Bagaimana putri Kyuubi apa kamu senang disini?" Tanya ratu Mikoto.

"Senang yang mulia ibu suri, apa lagi para selir sangat baik" jawab Kyuubi dengan senyum manis.

"Benarkah?" Kini Itachi yang bertanya.

"Iya. Siang tadi selir Konan memberi saran yang sangat bagus untuk saya pelajari di istana ini, lalu selir Shion memberi hadiah selimut yang sangat indah. Saya senang mereka sangat baik" jawab Kyuubi.

"Astaga maafkan saya putri Kyuubi saya belum sempat memberikan hadiah apapun" Sakura mulai ikut berbicara.

"Tak apa selir sakura"

"Tidak. Aku akan segera menyiapkan hadiah untuk mu putri Kyuubi"

Setelah acara makan malam selesai Sakura memberikan sebuah sepatu yang cantik untuk Kyuubi.

"Ini ku dapatkan saat pertama bertemu yang mulia raja dan karena sepatu inilah saya menjadi istri raja Itachi. Pakailah ini sangat berharga untukku"

"Selir sakura maaf saya tak bisa menerima barang sepenting ini, anda pasti punya kenangan yang manis pada sepatu ini"

"Tak apa, aku berharap kita bisa menjadi saudara" senyum Sakura sangat cantik pantas saja Itachi menjadikannya selir ke empat.
.
.
.

"Mereka memberiku bangke semua, yang tua memberikan tingkatan jabatan, yang muda memberikan selimut aneh dan sepatu kecil. Bagaimana aku memakainya kecil begini, sudahlah" Kyuubi memutuskan untuk tidur namun sebelum itu dia memastikan semua pintu dan jendela terkunci.

Setelah itu dia membuka gaun yang dia kenakan menggantinya hanya dengan celana panjang. Ya dia bertelanjang dada.
.
.
.

Di tengah malam Kyuubi terbangun lalu mengenakan kembali gaun wanitanya dan pergi keluar paviliun.

Kyuubi berjalan kesana kemari mengelilingi istana uchiha, semua gerak geriknya tak luput dari pandangan para penjaga istana namun siang hari raja mereka telah memberi tahu jika putri kerajaan namikaze hendak berkeliling istana uchiha biarkan saja.

Kenapa raja uchiha berkata seperti itu? Tentu saja raja Itachi tak mau wanita yang berada dalam mimpinya tak merasa nyaman di istananya dan gagal memberikan seorang pewaris untuk kerajaannya.

Hal itu sudah dipelajari saat Itachi berada di kerajaan namikaze dimana putri mahkota Kyuubi tidak suka jika kesenangannya ditegur orang lain, siapapun itu yang menegurnya.

Berjalan santai mengelilingi kerajaan Uchiha Kyuubi manggut-manggut merasa puas.

"Istana uchiha sedikit lebih bagus dari istana namikaze, sayangnya suram, sesuram muka raja mereka hihihi"

"Untuk para selir itu? Sebenarnya cantik. Tapi sayang kelakuan mereka membuat ku tak tertarik. Coba saja mereka baik padaku hem siapa tau mereka bisa ku jadikan selir juga"

Oohh Kyuubi apa kau bermaksud menikung suami mereka? Atau kau bermaksud threesome, foursome, gangbang disaat kalian para istri ditinggal suami pergi bisnis dan kau berperan sebagai suami pengganti? Sepertinya Kyuubi bukan cuma serakah harta tapi juga aahh sudahlah jangan dipikirkan karena otak Kyuubi sulit terjangkau rakyat jelata.

Melihat sebuah pohon persik di taman paviliun Itachi membuat Kyuubi lupa dia tinggal dimana.

Tanpa ragu Kyuubi memanjat pohon persik itu, tentu saja penjaga paviliun Itachi bergegas mencegahnya karena Kyuubi itu putri, mana ada putri manjat pohon, apa lagi itu putri yang dibawa langsung oleh raja mereka, jika jatuh lalu luka celakalah mereka yang melihat namun tak mencegahnya.

"Putriii jangan naik putriiii kami mohon hentikan putrii" ucap serempak para penjaga.

"Ssstttt jangan berisik kalian diamkan, aku cuma mau ambil buah persik saja"

"Biarkan kami yang ambilkan putri... Turunlah" mohon para penjaga.

"Diamlah"

"Putri mahkota Kyuubi" suara yang membekukan semua penjaga dan membuat semua jadi gemetar takut di hukum. Kecuali Kyuubi tentunya. Dia sih santai saja.
.
.
.

Siapakah yang memanggil Kyuubi?
A. Ibu suri
B. Itachi
C. Salah 1 selir
.
.
.

Tbc

Prince? Princess? Queen!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang