"Kita chat-chatan dan interaksi sama Felix selama satu bulan, selama chat harus panggil sayang, bilang good morning, ingetin jangan lupa makan, dan semua hal kaya yang dilakuin cowok ke pacarnya. Di sekolah juga gitu, kudu nyapa dia, senyumin dia, b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT
"Pagi Felix?" Hyunjin tersenyum saat Felix baru saja memasuki mobilnya.
"Gak usah brisik, cepetan jalan." Jawab Felix sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Galak bener, masih pagi juga." Hyunjin terkekeh, kemudian mulai menjalankan mobilnya meninggalkan kediaman Felix.
Felix memandang ke luar jendela, sibuk memperhatikan segala objek menarik di sisi kiri jalan.
CIIITT!!
Hyunjin mengerem mobilnya dengan mendadak, membuat Felix terkejut. Untung saja kedua pemuda itu sama-sama mengenakan safety belt.
"Apa-apaan sih?!" Felix menoleh dan mengomeli Hyunjin, namun Hyunjin fokus memandang ke depan mobilnya, membuat Felix ikut-ikutan memandang ke depan juga.
"Loh Jeongin?" Felix terkejut saat motor Jeongin rupanya memblock mobil Hyunjin, kemudian pemuda itu turun dari motornya dan berjalan mendekati jendela mobil dimana Felix duduk.
Sebelum Jeongin mengetuk jendelanya, Felix sudah lebih dulu menurunkan kaca jendela tersebut.
"Jeongin, ngapain?" Tanya Felix.
"Kak, brangkat sama gue yuk?" Ajak Jeongin.
Hyunjin dan Felix saling berpandangan, merasa heran dengan Jeongin yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka dan mengajak Felix berangkat sekolah bersamanya.
"Loh gue udah sama Hyunjin?" Felix kebingungan.
"Yaudah skarang sama gue ayo?" Ajak Jeongin sekali lagi.
Waktu terus berjalan, jam sudah menunjukkan pukul 06.40 dan Felix tidak ingin terlambat. Akhirnya...
"Jin, gue sama Jeongin ya?" Felix menatap Hyunjin dengan gugup. Entah mengapa rasanya gugup saja.
Hyunjin tersenyum tipis dan mengangguk, dengan berat hati mengizinkan.
Hyunjin terkejut juga, rupanya Jeongin sungguhan ingin mengajaknya bersaing mendapatkan Felix.
Akhirnya Felix turun dan mengikuti Jeongin ke arah motor pemuda kelas 10 itu, dan Hyunjin pun melanjutkan perjalanannya seorang diri menuju sekolah.
*****
"KENAPA KUDU GANDENGAN?!"
Hyunjin baru saja turun dari mobilnya dan bingung saat melihat Jisung yang sedang berargumen dengan Changbin di parkiran. Tak jauh darinya, ada juga Seungmin yang baru memarkirkan motornya dan tak kalah bingungnya. Tak lama kemudian, Jeongin dan Felix pun tiba di parkiran sekolah.
"Ya kan biar so sweet?!" Changbin membalas Jisung.
"IH NAJIS YA GUE GAK MAU SWEET-SWEETAN SAMA LU!" Jisung sewot.
