"Kita chat-chatan dan interaksi sama Felix selama satu bulan, selama chat harus panggil sayang, bilang good morning, ingetin jangan lupa makan, dan semua hal kaya yang dilakuin cowok ke pacarnya. Di sekolah juga gitu, kudu nyapa dia, senyumin dia, b...
"Jin, lu ajakin si Felix. Jeong, lu ajakin Daehwi, nah Seungmin lu terserah mau ngajak si Yeji atau gak, dia cewek soalnya." Ujar Jisung pada teman-temannya.
"Yaudah ntar gue kabarin lagi." Hyunjin pun mengangguk.
Keempat pemuda itu pun segera melanjutkan kegiatan makan mereka yang tertunda karena bel masuk akan berbunyi beberapa menit lagi.
"Ih lucu! Gue mau juga." Suara Felix cukup nyaring di kantin yang sedang tidak cukup ramai itu. Kebetulan Felix memang bergabung di meja Chaewon dan teman-teman perempuannya.
Hyunjin menoleh, penasaran akan hal apa yang sedang dilakukan kekasihnya itu.
"Tapi ini warnanya terlalu mencolok, lu pake yang ini aja ya? Ini soft pink." Tawar Nako.
Hyunjin langsung sweatdrop, rupanya Felix minta dipakaikan kutek.
"Tapi gimana pakenya, gue gak bisa." Felix mempoutkan bibirnya, membuat Hyunjin gemas dari mejanya sendiri.
"Sini sini gue pakein." Chaeryoung menawarkan diri, kemudian segera memoleskan kutek berwarna soft pink di kuku-kuku Felix.
"Ntar lama-lama dia minta nyalon." Goda Jeongin pada Hyunjin.
"Trus besoknya minta menikur-pedikur." Tambah Jisung.
"Siap-siap bangkrut Jin, barang cewek gak ada yang murah." Seungmin menepuk pundak Hyunjin dengan miris.
"Dia cowok anjir." Hyunjin memandang teman-temannya dengan kesal.
"IH LIPTINT-NYA RYUJIN LUCU! GUE MAU JUGA!" Suara berisik Felix lagi-lagi menginterupsi keheningan di kantin tersebut.
Hyunjin langsung menepuk dahinya sendiri.
*****
"Lix!" Hyunjin mendekat ke arah Felix yang baru keluar dari kelasnya.
"Kenapa?" Felix berkedip-kedip polos.
"Ayo makan?"
"Yaudah ayo." Felix pun mengangguk, kemudian membiarkan Hyunjin merangkul pundaknya dan keduanya pun berjalan beriringan menuju parkiran.
