5 - Epilog

435 19 5
                                    

Sejak kejadian pagi itu ternyata ayah dan ibu Susan tidak bicara banyak. Padahal Susan kira mereka akan murka terhadapnya dan mengucilkan dirinya atau bahkan melarangnya keluar rumah. Dion sudah sehat kembali. Tidak ada orang yang memberitahukan kepada Dion kejadian pagi itu. Baik keluarganya maupun para tetangga tutup mulut mengenai hal ini. Susan juga setuju mengani hal tersebut.

Pada suatu hari, ketika Susan sedang menuruni tangga tiba-tiba ia berhenti di tengah tangga. Lalu ia sengaja menjatuhkan diri dan membiarkan tubuhnya berguling-guling ke bawah. Ketika mendengar suara jatuhnya Susan, ayahnya panik dan membawanya ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter merasa heran dengan hasilnya. Menurut analisis dokter, jatuhnya Susan tidak terlalu parah, dan seharusnya ia tidak cacat. Pada kenyataannya Susan terluka di punggungnya dan akan membungkuk selamanya.

Susan tidak merasa kaget dan sedih dengan keadaannya sekarang. Karena hal tersebut adalah bukti kasih sayang ia terhadap Dion dan orang tuanya. Susan rela menggendong Nyai Dasih seumur hidupnya sebagai ganti pohon yang telah ditebang orang tuanya atau sebagai penebus dosa karena Dion telah membunuh kucingnya. Susan hanya bisa berharap agar orang tuanya dan Dion mau menerima Susan apa adanya, dan menghargai semua makhluk yang ada di dunia ini mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk halus.

Nyai DasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang