Chapter 2

505 59 41
                                    

Hallo 😁

Hallo 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yongky Juanda ( Yeonjun )

.

.

" Mas bintang ! Aku Bembi , Mas tipe ku banget loh , nanti malem kosong nggak ?" Nada ceria dan senyum lebar Bembi saat meraih pergelangan tangan Bintang berbanding terbalik dengan suasana di ruangan itu , yang lain menatap Bembi dengan mata melotot tak terkecuali Abimanyu yang menepuk jidatnya untuk kesekian kali hari ini.

" Oh please , Bembi . Can you not ?!" Batin Abimanyu.

Bintang melirik Bembi , matanya jelas menunjukkan tatapan tidak suka , melepas tangan kecil Bembi sebelum menatap lurus ke depan, tepat dimana seorang pria bertubuh kecil terus menunduk ke bawah semenjak kedatangannya.

" Selamat siang semuanya , saya Direktur baru mulai hari ini dan seterusnya . Senang bertemu kalian ."

" Oh satu lagi , santai aja dengan saya . Jangan panggil Pak , umur saya cuman di atas Abimanyu beberapa tahun kok ." Senyum lebar Bintang menunjukkan kesan ramah , membuat seisi ruangan menarik nafas lega.

" Kalo aku panggil , Mas Bintang . Boleh ? "

" Boleh , emang biasa di panggil itu juga saya. Bukan hal baru ." Nadanya sinis tidak seramah saat memperkenalkan diri , tapi Bembi tidak perduli, toh dia sering di perlakukan dingin dengan banyak lak-laki yang ditemuinya. Akhirnya mereka juga yang mengejar Bembi. Kalau kata Bembi sih mereka itu hanya jual mahal di awal.

" Siap Massss~~ ." Lalu Bembi kembali ke tempat duduknya di sebelah Taufik , yang lain juga sudah mulai kembali pekerjaan masing-masing.

" Ah dia tipe gue banget ". Bukannya bekerja , Bembi justru menatap kedepan , menopang dagu dengan kedua tangan , melihat Bintang yang sedang berbicara dengan Abimanyu . Tak disangka , Bintang menoleh dan tersenyum. Manis sekali .

" Omg ! Dia senyumin gue , tuh kan tadi aja di depan sok sinis ehehehe ." Batin Bembi pede.

Sementara Taufik di sebelahnya mengerang frustasi , dia tau jelas apa maksud senyum Bintang tadi. Tadinya , Taufik hanya mencoba memberanikan untuk menegakkan pandangnya setelah sedari tadi terus menunduk , yang sialnya bertepatan dengan Bintang yang menoleh ke arahnya dan tersenyum . Lebih sialnya lagi , Bintang dengan tubuh tingginya itu sedang berjalan mendekati mejanya !

" Taufik ? Karena saya baru disini , bisa kamu temani saya keliling kantor sebentar ?." Taufik merinding , astaga kenapa pula Bintang harus meletakan tangan di pundak nya ? Bertemu Bintang di tempat kerja bahkan menjadi bosnya sendiri adalah hal terakhir yang pernah ada dalam bayangan Taufik.

" Aku bisa kok Mas ! Er , Taufik ini masih tergolong karyawan baru Mas di banding aku. Aku juga kenal deket orang-orang dari divisi lain , sama aku aja Mas ." Bembi lagi , Bintang memutar bola matanya.

SooBeom - Mas BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang