00 : 00 | jinji ft. 95L ✔️

34

maaf udh lama gak up HEHEHE.

"thankyou."

jisoo melihat kearah 2 orang yang membantunya saat di hutan tadi, yaitu seolhyun dan taeyong.

"kok bisa sih?!" ucap bona sambil ngasih obat merah ke jisoo lalu ke taeyong, jisoo pun mengingat - ingat.

"pas itu gue cari kayu dan gak nemu - nemu, gue ngerasa ada yang jalan dibelakang gue dan dia ternyata lari sambil lukain lengan ama kaki gue, terus gue kabur dan tiba - tiba ada yang pegang tangan gue, ternyata seolhyun."

"terus didepan gue ada taeyong nonjok perut orang itu, terus orang itu juga lukain taeyong, yaudah itu aja sih habis itu orang itu kabur larinya kenceng banget." lanjut jisoo yang membuat mereka mengangguk.

"lo mau istirahat aja? jangan ikut game sesi 1 deh, lo di tenda aja gimana?" tawar sungjae yang memang daritadi masuk keluar untuk mengecek keadaan.

"gak usah deh, jae."

"tapi lo gapapa kan? kok bisa sih ada orang dihutan kek gitu, lo gak inget ciri - cirinya?" tanya sungjae sambil membersihkan kapas yang berserakan sambil liat jisoo.

"hm.. dia pake jubah hitam sih, gue gak tau jadinya.."

minhyun pun masuk ke ruangan, "lo gapapa jis? mendingan udah? mau makan sekarang?" tanya minhyun, jisoo geleng kepala.

"yaudah bona sama seolhyun temenin ya."

mereka ngangguk, minhyun keluar lagi, jisoo pun akhirnya berbincang mengapa seolhyun dan taeyong bisa disana.

"gue kebagian kayu, pas gue mau balik gue denger ada yang teriak gitu, nah gue langsung nyamperin dan gue intip itu ada orang jubah hitam lukain cewek, gue gak tau itu lo." ucap seolhyun, jisoo ngangguk - ngangguk.

"akhirnya gue balik walau gue aslinya agak nyasar sih makanya lama banget, terus gue liat taeyong nyamperin gue bilang, 'jisoo mana? gak sama lo? dia tugas apa?' gitu..." lanjut seolhyun.

"terus - terus?" tanya jisoo.

taeyong buka mulut, "ya gue akhirnya ke tenda lo dan temen lo bilang lo dihutan, terus gue sama seolhyun langsung nyusul cariin, karena pas itu semua anak udah ngumpul terus gue ngikutin suara teriakan lo gitu."

"gila ada untungnya juga gue teriak.." gumam jisoo, disusul tawa kecil sama bona, seolhyun sama taeyong.

sedangkan sungjae sama anak lainnya udah keluar duluan, biasa ya panitia sibuknya gak karuan.

"btw, jisoo.."

jisoo noleh ke taeyong.

"apa?"

"lo bilang kain hitam ya?"

seolhyun motong, "eh masa yang bunuh jinyoung itu sama dengan yang lukain jisoo, kan kain hitam juga! btw gue liat cctv nya kok dari jisoo."

seolhyun terpaksa bohong kalau dia liat dari cctv, karena ada bona sama taeyong disini. sedangkan jisoo noleh ke seolhyun, ngasih tatapan, "lo bunuh kak sowon juga pake kain hitam, sadar diri dong." kira - kira begitu, buat seolhyun langsung diem.

"bisa jadi." ucap taeyong yang pada dasarnya gatau apa - apa, dia pun liat jisoo lagi.

"gue satu tenda sama minhyun."

jisoo bingung, "lah terus?"

"gue liat koper dia, dia bawa kain hitam juga."

setelah sesi api unggun, jisoo langsung masuk tenda, dia ditanyain mulu sama kei dan yein kenapa bisa kejadian, jisoo jawab pelan - pelan dan singkat.

setelah itu jisoo mulai tidur, tapi susah banget karena kepikiran apa dia ditipu minhyun? tapi dia juga takut ditipu taeyong.

jisoo bingung harus percaya siapa.

rasanya dia harus nanya minhyun setelah pulang dari camp ini, dia bener - bener bingung pelakunya yang bunuh jinyoung siapa, gak ngerti lagi.

"tidur aja, soo. udah jam 1 nih." bisik bona.

jisoo ngangguk, gak lama dia melek lagi, "eh iya gue belum ngabarin dia, duh gak-"

"tadi gue udah ngabarin ke dia kok, dia bilang lo harus cukup tidur dan kalau waktu makan harus makan, jangan sampe luka lagi, dia khawatir banget loh!"

jisoo diem, "lo kok bisa-"

bona berbisik makin pelan, "gue temenan sama temennya dia, otomatis gue deket sama dia dan punya kontak dia."

bona pun menuliskan sesuatu dikertas, mungkin tau yein dan kei dengar dan menguping, kertas itu bertuliskan ;

"gue juga kaget pas awal dia gak ada, dia malah masih online dan ngechat gue, dia minta tolong tapi gue ga bisa bantu, karena gue saat itu kebagian jadi penonton aja, jadi langsung pulang."

jisoo ngangguk - ngangguk,

"untuk pertama kalinya dia ngechat gue lagi hanya karena untuk nanya kabar lo, dia suka sama lo?"

jisoo geleng kepala, sambil buka mulut, "apanya?!"

"oh? atau lo yang suka dia ya?"

jisoo diam, gak bisa jawab pertanyaan terakhir.