last

2.9K 308 123
                                    

yey finally nyampe last part aja ni, aku sengaja double up karena aku udah gak update lebih dari seminggu. jadi langsung aja aku kelarin!

-


"..... bengong mulu?"

jisoo menolehkan kepalanya, dia tersenyum senang saat melihat orang yang daritadi dia tunggu akhirnya datang juga.

taeyong langsung narik jisoo, "kuy, katanya lo mau ke seolhyun ama sungjae kan?" tanya taeyong, jisoo ngangguk, "tolong ya, yong? minhyun lagi pergi ama bona soalnya..."

taeyong ngangguk, "santai aja, lagian gue juga gabut kok, gue gak ada jam habis ini, makanya gue bantu."

walaupun jurusan mereka berbeda, apalagi fakultas mereka jaraknya jauh banget, mereka masih tetep deket, jisoo merasa gak menyesal punya temen kek taeyong.

tak lama mereka sampai ditempat yang lumayan sering mereka kunjungi, yaitu penjara. jisoo dan taeyong masuk untuk ijin menemui 2 temannya ini.

"yaudah gue tunggu diluar." ucap taeyong.

"jisoo? udah selesai ngampusnya?" tanya seolhyun duduk didepan jisoo sambil memegang telepon, jisoo ngangguk, "gue ke sungjae dulu ya, nanti lo nyusul aja." ucap taeyong dibalas anggukan oleh jisoo.

"gue kangen berat tau gak sama lo, jis! duh gue pengen cepet keluar terus ngajak lo pergi gitu, tapi pasti lo udah punya anak, jadi susah juga mau ketemuan..."

"gapapa, lagian gue gak kemana - mana kok santai aja, gue tunggu lo pokoknya."

seolhyun senyum, tapi tiba - tiba senyumannya pudar, "lo tau gak? nayeon sempet kesini dong! kemarin dia kesini paraaaaahhh gue kaget! gue kira lo yang dateng."

jisoo melotot, "heeeehhh? tumben banget?"

"iya makanya! gue tanya tumben banget kesini apalagi itu pertama kalinya dia kesini, dia bilang dia lagi gabut aja mau ngunjungin gue, ya gue ngangguk aja."

"dia gak bahas apapun gitu? atau bahas kuliah dia atau kalian cerita gitu?"

"iya cerita, lebih tepatnya.. berhubungan sama kematian kak jinyoung sama si sowon, gue juga bingung napa dia bilang 'menurut gue harusnya lo sama sungjae gak dihukum sih, karena kalian gak salah loh!' gitu!"

"lah?"

"ya gitu!"

".... bingung gue, seol."

"sama, gue juga bingung."

mereka diam, tak lama seolhyun buka suara, "sebenernya gue gak ngehabisin sowon sampe bener - bener mati, bahkan dia masih nafas cuman gue kabur karena kak jinyoung dateng, jadi ya-"

jisoo diam, "bentar, nayeon tau dari mana hal beginian?"

seolhyun juga diam, "dari berita sekolah mungkin?"

"maaf waktu sudah habis-"

jisoo menoleh, "seol, gue balik ya besok gua kesini."

seolhyun ngangguk, jisoo keluar dan ada bona yang udah narik jisoo, jisoo hanya menunjukan wajah bingung, "tumben kesini, katanya ada jam-"

"jisoo! penting!"

"apa?"

"jinyoung masih disini."

"bentar. hah?! kok-"

"iya dia bilang dia gak tenang, masih belum selesai sepenuhnya, gila gue gak ngerti lagi sekarang."

"loh bentar, berarti bukan sungjae sama seol-"

"iya bukan katanya, kita salah sasaran, dan mereka udah masuk penjara duluan! aduh bingung gue."

jisoo juga ikut bingung, dia menatap bona, "siapa pelakunya terus? seolhyun bilang kalau nayeon bilang ke dia kalau dia sama sungjae gak salah karena bukan pembunuhnya."

bona melotot, "hah? terus?"

"ya gitu, nayeon bilang kalo kak jinyoung sama kak sowon masih hidup pas disakitin, tapi ada yang tambah memperparah sampai beneran meninggal, duh kok bisa sih gak masuk akal banget rasanya."

"ssst, nayeon masuk tuh liat!"

jisoo mendongak, mendapati ada nayeon yang sedang tersenyum lalu menghampiri taeyong dan minhyun.

jisoo diam, bona mengacak rambutnya, "tadi gue tanya minhyun, dia bilang dia gak tau apapun, dia sendiri juga frustasi pas gue kasih tau ini, oh iya lo udah ke sungjae belom?"

jisoo diam, "belum, yaudah bentar."

jisoo ijin pada bona dan taeyong buat menemui sungjae sebentar, kebetulan banget sungjae dan seolhyun ditempatkan ditempat yang sama.

"sungjae? hai-"

sungjae yang modelnya berantakan langsung panik, "jisoo! jis jis jis jis! jisoooo!!!"

jisoo ikut panik, "apa eh apa???"

"bukan gue! ternyata bukan gue pembunuhnya! bukan gue jisoo gue gak salah! gue emang nyakiti jinyoung dan nyuntik dia tapi gak sampe meninggal! bukan gue!"

"yakin kah? cairannya-"

"gak, gue udah tau siapa pelakunya, dia ngaku, orangnya pernah ke sini."

"serius? siapa?"

"gue. kenapa? mau lapor?"










































 kenapa? mau lapor?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


end



foto 4 itu bukan berarti 4 - 4 nya pelakunya, tapi maksud aku adalah kode bahwa diantara 4 itu pelakunya, dan untuk jawaban aslinya-

- gak ada.

seperti biasa, kebanyakan ending dibukuku adalah aku menbiarkan kalian berkreasi, jadi terserah mau anggap siapa pembunuhnya, mau anggap bona juga gapapa kok.

maaf kalau buku ini banyak kekurangan & ketidakjelasan, rasanya sok banget ya buat buku ginian padahal gak bisa WKWKWK tapi aku mencobaaaa.

makasih sudah mendukung buku ini dari bab 0 sampai last ini, makasih banyak! tanpa kalian aku mungkin belum tentu bisa lanjutin sampe sini, makasih untuk kamu sekarang yang baca ini, iya kamu.

semoga selanjutnya aku bisa buat buku tentang jinji lagi, dengan genre lain atau bahkan genre ini, semoga aja ya.

makasih banyak, sampai jumpa lagi!



start : 13.05.2019
end : 09.09.2019

thankyou, see you next time!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

00 : 00  | jinji ft. 95L ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang