[LD]> 3

3.7K 222 10
                                    

"Tugas penalti?"

Jisoo menganga, sampai kacamatanya menutuni hidungnya. Menyadari hal itu, Jisoo langsung memperbaiki letak kacamatanya dan kembali menatap lima lembar tumpukan kertas yang ada di depannya. Memikirkan isinya saja membuat Jisoo kembali menelan air liurnya.

"Iya, penalti." Namjoon mendaratkan jarinya di atas tumpukan kertas itu. "Setiap mahasiswa yang absen, akan kupanggil, dan kuberikan tugas penalti untuk mengisi nilai yang kosong."

"Keringanan, bukan?"

Sangat berbeda dengan dosen lainnya.

Jisoo perlahan menunduk. "Ini... kapan saya kumpulkan?"

"Kalau bisa, ya, secepatnya."

"Kalau begitu-" Jisoo memgeluarkan buku jadwal kuliahnya, mencari jam kuliah dosen Kim. "- akan saya kumpulkan tiga hari lagi karena Bapak masuk ke kelas saya hari itu juga."

"Accepted."

Jisoo membungkuk hormat dan pamit untuk meninggalkan ruangan dosen milik Namjoon. Gadis itu menghela napas sebelum kembali menatap lembaran kertas pemberian dosennya tadi. Sementara Namjoon, dia membuat bibirnya berbentuk menjadi sebuah garis.

Tidak ada bau parfum, huh?

"Jisoo..."

Jisoo berjengit kaget ketika melihat Jungkook yang berjalan lesu ke arahnya. Sepasang maniknya meneliti dari ujung rambut sampai ujung kaki. Jisoo menghela napas dengan panjang.

Dia sedang dalam mode samaran, batinnya. "Oh, hai, Jeon."

"Hm." Jungkook menggaruk telinganya. "Oh, apa itu?"

Jisoo mengikuti arah pandang Jungkook. "Tugas penalti."

"Hah?" Jungkook mengerjapkan matanya. "Aku baru dengar jika ada tugas seperti itu."

"Ini karena aku absen," jelas Jisoo. "Hanya dosen Kim yang memiliki keringanan seperti ini."

"Kalau begitu, harusnya aku mengambil mata kuliahnya juga."

"Sudahlah, ayo menyusul Taehyung."

- 🐧 -

Taehyung mendengus ketika mendapati Jungkook yang berjalan sembari merangkul Jisoo yang memasang wajah datarnya.

"Yo, Tae."

Lagi-lagi Taehyung mendengus. "Tumben kau kemari."

Jungkook mengendikkan bahunya. "Tidak ada tempat yang ingin kukunjungi."

"Aku memang ingin kemari, Jeon." Jisoo menghela napas sebelum duduk di di samping Taehyung. "Sendiri?"

Taehyung menggeleng. "Bersama temanku. Dia sedang berkeliling mencari buku."

"Hoo, yang sudah mau masuk masa skripsi beda," sindir Jungkook sebelum larut dalam game di ponselnya.

Taehyung menatap Jungkook sejenak sebelum memandangi tumpukan kertas yang dibawa Jisoo. "Itu apa?"

"Tugas penalti. Waktu itu aku absen, ingat?"

Taehyung menganga. "Ada juga yang seperti itu?"

"Dosen Kim."

"A-ah, Kim Namjoon?"

"Kau pernah mengambil mata kuliah dengannya?"

Lecturer's DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang