Lanjutan..

8 2 0
                                    

"Sadarlahhh.." ucap Nila

Ungu pun mulai marah, kemudian ia langsung menghilang bersama dengan gadis senja menggunakan jurus dimensi miliknya.

"Ahh dasar si Ungu sukanya bikin masalah terus." kesal Merah

"Sudahlah kita tinggalkan saja dia." ucap Nila

"Iya aku setuju, tinggalkan saja dia. Daripada dia menghambat waktu kita buat menyelamatkan kuning." saut Jingga

"Tenang dulu, jangan begitu. Tujuan kita mencari kuning kan supaya kita bisa kembali lengkap dan membuat pelangi. Kalo kita kehilangan ungu juga, itu sama saja kita tidak akan bisa lengkap kembali." ucap Biru

"Iya betul tuh kata Biru." saut Hijau

"Yaudah, lebih baik kita cari tempat menginap saja karena waktu sudah mulai malam. Nanti besok saja kita cari Ungu lagi." ucap Merah

Mereka pun mencari tempat untuk menginap di malam ini.

Di malam Yang sunyi, Biru duduk sendiri sambil melamun..

"Kuning, dimana kamu? Aku benar-benar sangat merindukanmu, aku sangat khawatir kepadamu. Aku harap kamu baik-baik saja disana." ucap Biru dalam hati

"Andai saja aku selalu ada disampingmu, pasti kamu tidak akan begini."

"Bodohnya aku, bahkan menjagamu saja aku tak mampu tapi ingin memilikimu. "

Si Biru terus menggerutu di dalam hatinya Dan terus memikirkan nasib si Kuning.

"Biru ko tengah malam duduk sendirian yah, pasti dia memikirkan Kuning." ucap Nila

"Andai saja kamu tau, aku disini diam-diam mengagumimu. Tapi apalah aku yang tidak secantik si Kuning. " ucap Nila dalam hati

"Dooorrr... "

"Haduhhh.. Kau ini mengagetkanku saja La." ucap Biru terkaget

"Hehee, kamu sih tengah malem melamun sendirian." ucap Nila

"Masa mau melamun ngajak-ngajak :D " saut Biru

"Hahaaa iya juga yah." jawab Nila tertawa

"Sudah larut malam nih, istirahat yuk, biar besok kita bisa melanjutkan perjalanan kita lagi buat nyelametin si Kuning." ajak Nila

"Ayok." jawab Biru

Mereka pun masuk Dan kembali beristirahat...

Suara burung menyambut pagi yang cerah di Negri Senja yang penuh dengan warna jingga. Mejikuhibiniu pun kembali melanjutkan perjalanannya..

"Merah, gimana nih cara kita menyadarkan Ungu?" tanya Jingga

"Begini saja, kita butuh bantuanmu Jo." ucap Merah

"Bantuanku? Emang aku harus ngapain?" jawab Hijau

"Kamu keluarkan jurus angin sepoi-sepoimu untuk membuat si Ungu pingsan. Nanti kita langsung bawa Ungu keluar dari Negri Senja ini." ucap Merah

"Oke siap, tapi aku hanya bisa membuatnya pingsan selama 15 menit saja. " jawab Hijau

"Nda papa, nanti biar aku saja yang membawa Ungu dengan teleportasiku." ucap Biru

"Ide bagus tuh." jawab Jingga

"Ayo kita cari Ungu." ucap Merah

Mereka pun mencari Ungu...

"Hei lihat itu Ungu." ucap Nila sambil menunjuk

"Iya tuh dia, Hijau cepat kau buat dia pingsan." saut Biru

"Baiklah." jawab Hijau

Setelah beberapa detik Ungu pun akhirnya pingsan..

"Aku akan membawanya keluar dari negri senja ini, nanti kalian nyusul yah." ucap Biru

"Baiklah, kami juga akan membawa gadis senja itu ke rumahnya dulu." ucap Jingga

Dengan cepat si Biru membawa Ungu pergi dari Negri Senja, sementara yang lain mengantar gadis senja ke rumahnya.

"Akhirnya keluar juga dari Negri Senja." ucap Biru

Tak lama Ungu pun tersadar..
"Ada dimana aku? " ucap Ungu bingung

"Ehh, kamu sudah sadar? " tanya Biru

"Emang apa yang terjadi denganku?" Ungu bertanya-tanya

"Ternyata Ungu selama ini lupa diri karena keindahan Negri Senja." ucap Biru dalam hati

"Heh Biru, ditanya ko malah diem!" Saut Ungu

"Eh iya, hehee maaf. Kamu tadi pingsan karena kelelahan." jawab Biru

"Oh gitu yah. Lalu kemana yang lain?" tanya Ungu

"Itu mereka. " jawab Biru sambil menunjuk

Mereka pun menghampiri Biru dan Ungu..

"Hai, Ungu kamu sudah sadar? " sapa Jingga

"Sudah nih. " jawab Ungu

"Baiklah ayo kita melanjutkan perjalanan!" Ajak Merah

"Ayo. " jawab semua

Mejikuhibiniu pun melanjutkan perjalanannya menuju Negri Subur...

*Hai readers* tolong tinggalkan vote dan comment nya yah :D vote dan comment kalian sangat berarti untuk semangatku melanjutkan karyaku menjadi lebih baik dan menarik , tinggalkan juga saran.a yg positif yah!

Masih belajar, jadi maaf apabila ceritanya gaje dan kurang menarik serta bahasanya kurang dimengerti.

*Terima Kasih sudah membaca :)*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me Ji Ku Hi Bi Ni UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang