Semua Tak Sebanding

01

Ini sudah kesepakatannya untuk dirinya sendiri mulai hari ini detik ini ia akan mandiri tidak mengandalkan orang lain lagi dan saatnya untuk perlihatkan kemampuan yang ia punya dia bukan yeoja yang lemah

"Lihat saja akan kubalas dengan setimpal dengan perbuatan mu"

N.O-thing

2 tahun kemudian hari-hari itu sudah berlalu lamanya kini gadis itu melanjutkan hidupnya....

Yeoja yang periang dan baik hati ini menjadi penyimpan dendam tapi tidak ditunjukannya sekarang sudah melanjutkan karirnya yang sudah memuncak di jepang
Ini saatnya ia pulang ke tanah airnya

Seoul.

Yeoja berkulit pucat itu jalan dengan telateh karena sepatunya yang bisa dibilang cukup tinggi harus melangkahkan kakinya sedikit demi sedikit keluar dari pesawat dan disambut oleh banyak warga net yang menyambut kedatangannya yang sudah ditimpali pertanyaan

'Bagaimana perasaan anda saat kembali ketanah air'

'Bagaimana dengan anak anda apakah dia tidak ikut ke halaman rumahnya disini? Di seoul'

'Apakah ada perasaan takjub saat ada mendapat tawaran kontrak itu terlebih lagi dari prusahaan ternama itu'

Seperti itulah pertanyaan yang ia dapatkan dari wartawan itu

Tapi ia hanya menunjukkan senyuman khas nya.

"Maaf nona supir nona sudah menuggu di depan bandara"ucap salah satu pengawalnya

"Owww baiklah"

"Paman, tolong antarkan saya ke jln xxxx itu letak apartement yang saya pesan berada disana"tetapi tetap tidak mengalihkannya dari bendah pipih yang ia pegang tersebut

"Baik nona"

Kondisi hening kembali saat mobil tersebut ingin membelok disitu juga berpaspasan dengan salah satu mobil dan dengan cepat supir itu mngerem secara mendadak

Cittt.....

Saat gadis itu ingin meminum minumannya yang ia beli tadi, karena mobil yang ditumpanginya rem mendadak
Minuman tersebut langsung lepas dari tangan gadis itu tanpa disadarinya yang mengakibatkan pakaian yang ia pakai basah

"Ada apa ini paman kenapa mendadak berhen--"sambil ahli-ahli mencari penyebabnya, melirik sekitar bersamaan dengan kalimatnya yang masih gantung langsung terpotong saat ia mengetahui sumber dari semua ini 

"Itu nona mobil di depan kita tidak mau mengalah sepertinya saya harus bertindak,mmm....nona bisakah nona tunggu sebentar?"tanya supir itu dengan sopan

"Gwaenchana,keluarlah saya paham kok maksud paman itu apa silahkan"balasnya sopan
"Ne,gamsahamnida"sambil membungkuk saat dirinya sudah berada diluar mobil dan berjalan pergi.sedangkan gadis itu hanya menatap punggung ahjussi dari kejahuan yang sesang membelakangi dirinya yang sedang berbicara dengan seseorang disana

"Hmmm...apa sebegitu sibuk orang itu hingga saat berkendara saja kurang fokus gitu...aigo orang jaman sekarang"ucapnya dengan suara kecil sampai dia sadari kini tumpahan minumannya yang tadi tumpah dibajunya hampir menyebar keseluruh pakaian yang dipakainya itu