After, Peter Parker

O1

kamu berjalan cepat kearah ruangan peter. sambil membawa sesuatu di genggaman mu itu. kamu membuka pintu ruangan itu. dan terlihat peter yang sedang memandangi laptop kerja nya itu.

"hei pete." kamu menyapa nya lalu duduk di sofa milik peter.

"tumben banget kamu kesini."

"i want to show you something." ucap kamu antusias lalu membenarkan posisi dudukmu itu.

"lihat deh." kamu menyuruh peter mengambil barang yang kamu pegang.

melihat itu peter hanya membuka mulut nya tidak percaya apa yang barusan ia lihat.

"ini beneran?" tanya nya dengan ekspreksi tidak biasa.

"ya beneran dong." kamu mencubit pipi nya gemas.

"oh my gosh! i love you so much." peter memeluk kamu erat.

"me too." kamu membalas pelukan tersebut.

"astaga selamat ya kalian." teriak mamah senang, iya sekarang kita sudah ada di A tower bersama para anggota avengers lain nya.

"kita akan kedatangan anak bayi, jadi kalian jangan berisik." thor memukul mulut milik bucky dan sam.

"kok kita?" tanya bucky tidak terima.

"iyalah, kan kalian yang paling berisik disini." balas om clint.

"loki juga." sam menunjuk loki yang sedang membaca buku dan tidak bersalah itu.

"hei jangan salahin dia dong, dia kan gak ngapa ngapain." papah melerai mereka. bucky hanya mendengus kesal.

"harus kita rayain ini!" teriak om tony yang baru saja datang dengan terburu buru. peter sedang merencanakan sesuatu bersama om tony. kamu menghampiri tante pepper yang sedang duduk kesusahan.

"sekarang kita samaan." ucap kamu sembari menatap perut tante pepper yang membesar itu.

"udah berapa bulan mom?"

"udah hampir enam bulan." jawab tante pepper sembari mengelus perut nya itu. iya pernikahan kamu sama peter itu sudah lewat enam bulan yang lalu.

"udah ketauan belum? perempuan apa laki laki?" tanya kamu antusias.

"perempuan, y/n."

"yeay, kalau gitu nama nya siapa?" kamu nanya terus udah kayak tamu.

"Morgan H. Stark." jawab om tony bangga.

"ihh keren." ucap kamu dengan mata berbinar.

"keren dong kan aku yang kasih nama nya." peter merangkul kamu.

"enak aja kamu pet, daddy yang ngasih kok." ujar om tony tidak terima.

"iya iya daddy yang kasih." ucap peter pasrah. om tony senyum kemenangan.

"kita bakalan mengadakan party!" teriak thor sembari merangkul carol. kamu sampai sekarang masih menyukai kedua pasangan itu. dan kamu juga berfikir. kenapa loki tetap saja menyendiri? apa dia bersama goose?

"kapan party nya?" tanya mamah yang sedang memakan cemilan nya.

"nanti malam lah." sahut bucky antusias.

kamu berjalan kearah kamar. kamu bingung peter berada dimana. jadi kamu memutuskan untuk pergi kekamar.

_

saat kamu masuk kedalam kamar tiba tiba peter mendorongmu ketembok di sebelahmu. nafasmu tercekat saat wajah peter mendekati wajahmu. kamu mencoba menenangkan diri.

"p-peter?"

"apa?" tanyanya.

"peter, what you tryin to do?" tanya kamu.

"do what i want." jawab nya dengan smirk andalan nya. dan dengan cepat dia melumat bibir mu.

"b-beri aku waktu u-untuk bernafas." ucap kamu saat mulai kehabisan nafas. peter pun menuruti nya. hanya sekitar tujuh detik dia membiarkan kamu bernafas. dan dia melanjutkan nya lagi.

peter mendorongmu keatas kasur dengan pelan.

"peter! ingat ada apa diperutku ini." teriak kamu malas.

"hehe i'm sorry." peter menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sama sekali.

"bahkan dia belum berbentuk apa-apa." ujar peter polos.

"bodoh!" kamu melempar bantal kearahnya.

"kalian berdua cepat bersiap untuk pesta nanti malam." suruh tante pepper dari luar.

"siap mom." ucap kamu dan peter kompak dari dalam kamar. kalian berdua dengan segera bersiap siap.

setelah kalian berdua siap. kamu dan peter berjalan kearah ruang pesta yang di tunjukan oleh friday.

"pasangan kita datang!" teriak om tony dari dalam ruang pesta. saat dia melihat kamu dan peter yang jalan bergandengan masuk kedalam ruangan itu.

kamu dan peter berdiri di tengah tengah kerumunan anggota avengers.

"apa yang harus aku lakukan?" tanya peter sembari menyenggol lengan bucky yang berada di samping kanan nya bersama sam.

"lakukan sesuatu, jangan bertingkah bodoh." ucap bucky. peter hanya menghela nafas nya.

"terimakasih untuk kalian yang telah datang pada pesta kali ini. pesta ini di tunjukan untuk istri ku yang baru saja hamil." ucap peter dengan nada bangga. dan di iringi tepukan tangan.

kamu menatap nya sekilas lalu tersenyum manis kearah nya.

"ekhem." sirik bucky dan sam

"kalian nih masih aja deh." protes kamu kesal dengan suara sedikit memelan.

"selamat ya." ucap seseorang yang kamu dan peter juga tidak kenal. dan dia menjabat tangan mu lama. peter menatap nya kesal.

"haha iya sama sama." ujar peter dan dalam setiap kata nya penuh penekanan.

"ngomong ngomong gue belum pernah ngeliat lu?" tanya bucky tiba tiba.

"ah iya nama gue brad davis. panggil aja brad." ucap nya akrab. tetapi dia terus memandangi mu. kamu yang dipandang pun merasa tidak nyaman. sam yang menyadari itu langsung menyuruh nya minggir.

"minggir deh bret, masih banyak yang ngantri." teriak sam dengan kesal.

peter menatap mu aneh atau juga bisa dibilang bingung.

"ada apa denganmu?" tanya peter khawatir.

"dia menatapku sangat intens, aku takut pet." ucap kamu sembari menundukan kepala di dada peter.

"ssht pasti kamu akan baik-baik saja." ucap nya menenangkan kamu.

sementara orang yang bernama brad malah terus menatapmu walau dari kejauhan. kamu menjadi semakin takut akan suatu hal yang terjadi pada mu dan peter.