O2

928 111 32
                                    


kamu berjalan kearah ruang bersantai. dan kamu melihat peter yang sedang menelfon seseorang.

"kamu telfon siapa pet?" tanya kamu yang penasaran.

"manajer."

"buat apa?" tanya kamu lagi.

"aku mau cuti, nemenin kamu."

"pet astaga, ini baru beberapa hari hamil nya." kamu menatap peter datar.

"biarin ah gak usah protes."

"yaudah sih." kamu memanyunkan bibir.

"kebawah yuk." ajak peter sembari mengenggam tangan kamu.

akhirnya kamu berjalan kerarah ruang keluarga.

"kok sepi disini?" teriak peter.

"ssht gak usah teriak juga kali." kamu menyenggol lengan peter.

"ada apa ini teriak teriak." thor keluar dari toilet.

"hehe gak ada apa apa kok." peter menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal itu.

"y/n mau nyobain kue buatan mommy gak?" tanya pepper yang menghampiri kamu.

"eh boleh boleh." kamu mengambil satu kue yang berada di tangan pepper.

"enak banget." puji kamu.

"bohong kali ah." peter berbisik di telinga kanan kamu.

"eh beneran tau." kamu kesal.

"aku pengen ke italia." ucap kamu spontan.

"beneran mau?" tanya om tony yang tiba tiba datang.

"emang boleh?" tanya kamu menatap peter sekilas.

"boleh lah." ucap tante pepper cepat.

"seriously y/n?" peter menatap kamu tidak percaya.

"iya, kenapa?" kamu menatap nya balik.

"ntar kalo kenapa napa gimana?" tanya peter panik.

"gausah terlalu lebay deh, cepet kemasin barang." om tony memukul kepala peter. yang dipukul hanya meng aduh kan kepala nya.

"yaudah deh iya." peter menggenggam tangan kamu dan mengajak mu ke kamar.

"

aku bantuin deh beresin nya." karena sedari tadi kamu hanya duduk dan tidak membatu  peter, itu juga kemauan peter.

"gak usah y/n, udah duduk diem diem." suruh peter dan ia melanjutakan mengemas pakaian.

kamu memutuskan untuk memainkan handphone peter dan membuka instagram. peter memiliki banyak followers disana. begitu pun kamu. kamu memulai live di instagram. penonton nya mencapai 10.000

"heh kamu nge live ya?" peter menunjuk ke arah kamera handphone nya itu.

"hehehe iya." kamu pun melanjutkan live mu dan menjawab beberapa pertanyaan.

setelah peter selesai mengemasi pakaian kamu pun juga selesai melakukan live.

"tidur yuk udah malem, besok subuh kan kita berangkat." suruh peter lalu dia memeluk mu.

"iyaa." kamu mengecup kening peter.

"hei apakah semua sudah siap?" teriak bucky dari dekat mobil.

"berisik, semua sudah didalam mobil." balas sam kesal.

"perjalanan ke airport menempuh waktu 1jam." jelas om tony.

"baiklah." ujar semua

sesampai nya kita di airport kita langsung menaiki jet milik om tony. dan kamu duduk bersama peter.

"capek ya? tidur aja lagi y/n." peter mengelus kepala kamu. dan sontak kamu tertidur lagi.

"tidur dia?" bucky berjalan kearah peter.

"iyalah." balas peter berbisik.

"udah sini buck duduk diem diem." teriak sam tak kalah berisik.

"ck diem deh sam." peter kesal.

"ya maaf pet."

kamu pun terbangun saat sudah sampai di italy. ya itu juga peter yang membangunkan mu.

"kalian berdua akan ada dikamar nomer 2967 di ostia antica park hotel." jelas papah.

kalian berdua hanya mengiyakan dan mengambil kartu yang ada di tangan papah.

saat kamu sampai di lobby hotel tersebut. kamu melihat seseorang yang tidak asing. tapi kamu lupa dengan orang itu. jadi kamu hanya melihat nya sekilas.

"ngeliatin apa sih?" tanya peter. kamu hanya menggelengkan kepala mu.

dan disaat kalian ingin makan malam. kamu melihat orang itu lagi. kamu sangat ingin tahu siapa dia. pada akhirnya kamu memutuskan untuk mengikuti nya.

"pet aku mau ke toilet sebentar ya." izin kamu ke peter. peter pun mengiyakan nya.

pria itu pun berjalan ke arah kolam renang yang berada di lantai 10. kamu tetap mengikuti nya dan pada saat kamu sampai di lantai 10 kamu pun melihat pria itu membelakangi mu.

dan saat ia berbalik kamu pun terkejut bukan main.

pria itu brad. dia mengikuti mu hingga ke italy?

After, Peter ParkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang