O5

466 67 10
                                    

"that son of a bitch, sebenarnya apa yang dia mau?" peter terus saja mondar mandir.

"peter, tolong tenang." kamu mengelus punggung peter agar dia bisa tenang.

"bagaimana aku bisa tenang? seseorang mencoba mendekati istriku." balas peter dengan letih.

"setidaknya sekarang aku berada di sisi mu, pete." kamu mencoba menenangkan nya.

"ah pemandangan apa sih ini?" bucky merotasikan bola mata nya.

"mendingan kita keluar, buck." sam menepuk bahu bucky.

"jangan keluar! kita harus diskusi kan ini."




"dad, someone is trying to follow my wife." peter memukul meja yang berada di hadapan nya.

tony terlihat sedikit terkejut dengan perlakuan anak nya barusan, ini tidak seperti biasanya.

"okay, i'll do my best to find this bastard." tony meninggalkan peter yang sudah lumayan terluap emosi.

"jangan terlalu peduli dengan orang itu." kata hawkeye.

peter menoleh, "how could've you say that?"

kamu langsung datang dan menahan peter yang berjalan kearah hawkeye, sedangkan hawkeye mengangkat tangan nya dan membulatkan matanya.

"calm down peter, sorry." hawkeye pergi dari sana setelah kamu memberi nya kode untuk pergi.

"aku harus cepat menemukan sialan ini."



"aku akan mencoba melacak nya." ned mengetik kan sesuatu pada komputer nya.

sedangkan peter bersandar pada tembok yang berdiri kokoh dibelakang ned.

"i-i found nothing." tangan ned berhenti bergerak. sontak itu membuat peter terkejut.

"sebenarnya dia siapa?"



"peter, what are you—" omongan kamu terhenti saat melihat peter yang mabuk.

"setahuku aku tidak membolehkan mu mabuk." kamu duduk disebelah peter, dia sudah menghabiskan satu botol.

"cobalah ini." peter memberikan mu sebotol bir. kamu langsung mendorong nya.

"kau mau membunuh bayi ini?" kamu berdiri sembari memegangi perut mu.

"y/n, aku tidak bermaksud begitu." mata peter berkaca-kaca.

"jangan tinggalkan aku!" peter merengek seperti bayi, kamu tidak suka saat peter mabuk seperti ini.

"ah shit!" kamu membopong peter dan membantunya berjalan, dia sangat berat.

saat sampai di kamar kamu meletakan peter di atas kasur sedangkan kamu berganti pakaian, ini sudah larut.

"y/n." panggil peter, kamu hanya berdehem untuk merespon nya.

kamu kembali ke kamar dan merebahkan diri di atas kasur, peter langsung memeluk mu dengan hangat.

"aku rindu kita seperti ini." kata peter dengan suara nya yang tiba-tiba memberat.

"aku juga." katamu dalam dekapan hangan peter.

"kita akan terus seperti ini kan?"

After, Peter ParkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang