WELCOME

220 52 50
                                    

"Hai, aku Tania. Ini adalah kisah aku dan teman-temanku memberi kebahagiaan untuk mereka yang tidak pernah merasa bahagia. Percayalah, manusia itu seperti bintang dan cahaya adalah kehidupannya. Kami memiliki misi untuk membuat para bintang merasakan cahayanya, tertarik? Mari bergabung bersama kami di Nebula project."

****

"Tar-tar ulangi. Tan, lo ngomongnya kurang semangat, bukannya berminat nanti orang-orang malah ngeremehin komunitas kita," ucap Tama si ketua basket sekaligus sepupu Tania.

"Aduhh Tam, gue nggak bisa ngomong kayak gini, nggak pede, lo aja." Tania menepuk bahu Tama pelan. "Lo kan ganteng, keren, disukain banyak cewek, siapa tau aja kalau lo yang ngomong, mereka jadi tertarik buat gabung," ujar Tania diikuti dengan senyuman tipis.

"Yee... ini kan ide lo! Kan lo yang jadi ketuanya. Nah, berarti harus lo yang ngomong. Gimana sih, lo!" Protes Tama tak terima dengan perkataan Tania.

Tama benar, Project ini kan keinginan Tania. Entah apa alasan gadis ini ingin membuat komunitas kecil itu, Tama sendiri tidak tahu. Belum lagi tujuannya aneh pula. Membuat bahagia mereka yang tidak pernah merasa bahagia. Tama tidak habis pikir, jangan-jangan sepupunya ini kebanyakan nonton film fantasi, makanya khayalannya tinggi seperti ini. Tapi, sebagai sepupu yang baik, Tama harus selalu mendukung segala keinginan Tania. Seperti yang selalu diajarkan oleh orang tua mereka.

"Ok ok. Kita ulangi ambil video sama rekamannya," putus Tania.

"Nah, gitu dong, lebih semangat lagi. Ayo senyumnya mana? Kan harus bahagia. Heheheh," hibur Tama.

"Iya iya, cepet rekam!"

"Ok. 1,2,3 action!!"

****

"Ibu, menurut ibu, musik itu apa?"

"Musik itu jiwa dan jati diri, Hazel," ucap ibunya sambil mengusap kepala Hazel dengan lembut.

"Aku juga suka main musik! Karena ibu, Bang Kris, dan Papah juga main musik."

Matanya menangkap ke arah alat musik yang dipegang ibunya. "wah! Ibu, itu namanya apa?" ucap Hazel dengan mata berbinar.

"Ini namanya biola, nak, mau coba main?" tawar ibunya yang mendapat anggukan dari Hazel.

Mata Hazel mengerjap, memandangi setiap sudut kamarnya. Napasnya tersengal-sengal. "Mimpi itu lagi," gumamnya pelan.

####

Halo🙌 it's Trigonosaurus, and welcome to my story. I hope you like and enjoy my story. Ok see you next time bye!

❤❤JANGAN LUPA KASIH BINTANG DAN ADD CERITA INI KE PERPUSTAKAAN KAMU❤❤

 

Nebula ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang