Awal Mengenal

7 1 1
                                    

"Ayolah cepat!apa yang sedang kamu lihat?"

Suara itu menyadarkanku dari lamunanku."Oh iyh Lia aku datang." Aku menghampiri Lia.Dia adalah teman dekatku,kami merupakan pelajar sekolah menengah atas tingkat 2,yang dimana saat ini kami tengah berada di parkiran sekolah tempat kami mencari ilmu.Sebuah kebiasaanku sejak lama untuk berangkat tak tepat waktu,selalu saja ada masalah dimana aku berangkat telat hingga teman-temanku sudah menganal kebiasaanku yang satu ini.

Ketika sampai kelas,Rena dan Lia mereka duduk ditempat duduk yang berbeda dimana Rena berada di depan tempat duduk Lia bersama temannya Dina.Rena salah satu siswa yang aktif di kelas dan beberapa organisasi di sana.Hari ini tampak pagi ketika Rena berangkat,dia melihat sesuatu hal yg menarik perhatiannya.Seorang laki-laki muda yang ternyata adik dibawah satu tingatnya yang tak sengaja sering ia lihat di tempat parkir kendaraan sekolah itu,slalu tak sengaja mengalihkan perhatian Rena dalam keadaan gugup-gugupnya.Dia adalah Salman,entah yang membuat Rena slalu sempat melihat laki-laki tersebut,bisa dikatakan bahwa Rena dan Salman memiliki kesamaan dalam kebiasaan berangkat telat untuk ke sekolah.

"Rena,kemari!foto bareng yuk sama aku".Seru Nanda teman semejaku.
"Hmmm..okayy,buat apa sih masih pagi loh ini".Dengus ku padanya dan mendekat agar dia mudah mangambil foto kami.

Bel masuk telah berdentang,membuat siswa-siswa masuk kelas masing-masing dan dan duduk manis pd meja keras nan dingin.
"Selamat pagi anak-anak!".sapa ibu Chandra Guru inggris itu.
"Selamat Pagi bu".Jawab kami semua.
"Kalian semua tolong mengerjakan tugas Hal 20-25 dan di kumpulkan hari ini!".Perintah bu Chandra pd kami.
"Baik bu".seru kami bersamaan.
"Ibu tinggal,nanti tolong ketua kelas mengumpulkan di meja ibu!Baik,selamat mengerjakan".Pergi bu Chandra meninggalkan kelas.

Rena,Lia,Nanda,dan Dina mengerjakan tugas-tugas tdi dan membagi soal dengan merata agar tugas mereka sedikit mengurangi beban.
"Rena,Tomi.kalian dipanggil bu Novi Kekantor sekarang!".kata Dimas teman sekelasku.
"Ada apa? kenapa bu Novi memanggilku dan Tomi?".tanyaku padanya.
"Entahlah aku kurang tau,cepat kalian di tunggu!".Kata Dimas.
"Oh baiklah aku pergi".Dan aku pergi meninggalkan tugas-tugas dari bu Chandra di kelas dengan Tomi.
Rena dan Tomi berjalan tergesa-gesa kerena Tomi tak ingin mengecewakan gurunya.Tomi,dia teman sekelas Rena sekaligus sebagai salah satu pimpinan dari organisasi yang di ikuti Rena.Dia baik,sederhana,dan cerdas.Sulit didapatkan laki-laki seumuran ini dengan otak cerdas dan pintar.Mereka telah sampai di kantor tempat bu Novi berada.
"Tomi dan Rena, tolong nanti dampingi  adik-adik kalian untuk mengikuti lomba debat bahasa inggris bisa?".Kata bu Novi.
"Baik bu,kami bisa".Seru kami.
"Kalian siap-siap,bawa semua barang kalian dan masukkan ke mobil.ibu akan buat surat perizinan meninggalkan kelas kalian semua".Kata bu Novi.
"Baik bu".Lanjut kami semua.

Mereka bersiap-siap untuk berangkat mengikuti lomba termasuk Rena dan Tomi.Untuk adik kelas dibawah tingkatnya yang mengikuti lomba ada tiga anak yaitu Putri,Anjani,dan Salman.Mereka yang akan membawa nama sekolah diperlombaan antar sekolah tersebut.
Perjalanan memakan waktu satu sampai dua jam hingga tujuan.Dimana di mobil mereka hanya ada diam dan sepi dari adik-adik kelas.Entah apa yang membuat mereka diam,mungkin ada sedikit rasa takut dan sedikit gugup pada mereka.Setelah sampai Mereka sudah ditunggu oleh pihak panitia perlombaan.Putri,Salman,dan Anjani langsung masuk untuk registrasi perlombaan dan duduk menunggu nomer antrian mereka akan berlomba dengan sekolah mana.Proses pembukaan perlombaan telah usai dengan bertandanya gong besar di bunyikan.Sekolah kami mendapat giliran pertama melawan sekolah ter elit di kota ini,dan kami semua memasuki ruangan perlombaan.

"kak,doakan kami yh!jangan mainan handphone sebentar saja,lihat kami berjuang kak!".Kata Anjani padaku.
"iyh,kakak doakan,semangattt!".Sebut aku dengan gembira dan memberi semangat pada mereka.

Perlombaan pun di mulai.Rena terlihat diam memperhatikan adik-adiknya berjuang dalam perlombaan.Tak hanya Rena,Tomi pun sama hal nya.Hanya saja dia tengah sibuk mendokumentasikan perlombaan tersebut sesuai yang diperintahkan Bu Novi padanya.Meski sesekali Rena melihat handphone nya dan ikut mendokumentasikan perlombaan.Tampak terlihat seru dalam perdebatan antar sekolah itu,dimana bahkan tim sekolah lawan menyanggah semua argumen yang diberikan.Ini membuat Putri sedikit cemas,terlihat dari wajahnya yang sedikit ketakutan melihat tim lawan.Salman dan Anjani tak tinggal diam melihat partner mereka kehilangan semangatt berlomba.Mereka berusaha membujuk Putri untuk selalu semangatt ditengah-tengah perlombaan.

Perlombaan yang sangat sengit ini telah usai setelah 45 menit berlalu.Rena dan yang lain keluar ruangan
untuk bergantian dengan sekolah lain untuk berlomba,dan yah hasilnya sekolah Rena kalah dengan tim sekolah lawan yang merupakan sekolah elit di kotanya.Masih membekas memang,kecewa sudah pasti ada,akan tetapi apa lgi yang harus dilakukan?.Ketika keluar ruangan Rena bertemu dengan teman lamanya asal sekolah lain,ia Aldi yang sama dengan Rena tengah mendampingi adik-adiknya mengikuti lomba.Mereka bercakap-cakap melalui media Whatsapp.Dan saat itu juga Salman,salah satu adik kelas Rena tidak sengaja melihat chat nya dengan Aldi,hingga muncul dalam pikiran Salman untuk menggoda Rena.
"Ekhemm..pacarnya yah".Goda Salman pada Rena.
"Bukan,ini hanya teman lama tak jumpa".Jelasku.
"Masa?".sebut Salman.
"Hmmm..bukan,ini hanya teman lama,sekarang pun dia berada di sini".jelasku.
"Oh okayy".Turut dia.

Pov Rena
Ihs..penasaran sekali dia,apa masalahnya coba,jika aku dekat dengan Aldi.Sedikit marah dalam hatinya ketika Salman melihat percakapannya dengan Aldi di Handphoneku,bagaimana tidak.Salman berbicara dengan keras dan terus mengodaku.Tak hanya itu,ini privacyku kenapa dia begitu ingin tau siapa itu Aldi,dan apa urusannya.

Setelah Rena dan yang lain keluar ruangan,Mereka berjalan menuju kantin sekolah tempat mereka berlomba.Ketika berjalan Rena dan Tomi tampak berusaha menghibur adik-adiknya yang sedikit kecewa dengan kekalahan mereka.Salman dan Tomi meraka asik mengobrol kan yang entah apa Rena,Anjani,dan putri tak paham,semacam otomotif.Obrolan Mereka sangat seru dan asik,hingga sedikit mengobati rasa cangung yang tertanam sejak tadi.
"Kak,sejak tadi mainan Handphone chat pacar nya yh".Kata Anjani
"Eh,ndak ko dari tadi cuman membalas pesan teman-teman kakak".kataku
"Ooh gitu".Kata Anjani
"Kakak udah punya pacar kan?".Tanya Putri
"belum Putri".sebutku
"Ko bisa kak?kakak kan cantik,tinggi,putih,masa ndak ada yang ndeketin kakak?".Tanya Putri.
"Karena ndak mau pacaran".Potong Salman ditengah-tengah percakapan
"Wkwkwk..iyh itu salah satu alasanya dek".Jelasku

Setelah beberapa saat sampailah mereka ditempat,Rena dan Tomi duduk bersebalahan dan adik-adiknya duduk tepat di depan mereka.Rena dan Tomi mereka berbagi snek karena seharusnya dari pendamping itu sendiri hanya di berikan satu,berbeda dengan peserta yang telah di hitung tiga anak dalam setiap sekolah .  Awalnya tak ada percakapan diantara mereka hingga Anjanu membuka pembicaraan diawal kami.
"Kak Rena kan aktivis pramuka yah kak,nanti perkemahan akhir tahun itu seperti apa kak?".Tanya Anjani.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr and Mrs GabutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang