Musim gugur, jaejoong tidak membenci musim gugur, karena tanpa musim gugur dirinya tidak akan bertemu dengan musim semi kesukaannya dan sang anak.
Sang anak- mengingatnya membuat jaejoong tiba-tiba dilanda rasa rindu pada bocah kecintaannya tersebut.
Menatap hamparan rumput taman belakang istana, jaejoong menikmati pemandangan 3 anak kecil yang saling berlari mengejar satu sama lain dengan tawa riang di wajah masing-masing membuatnya semakin merindukan anaknya.
"Boleh aku duduk disini?" sebuah suara tiba-tiba mengintrupsi kesenangannya.
"Oh hai kate, duduklah." Jaejoong mempersilahkan dengan menggeser posisi duduknya.
"Sedang apa?" tanya sang putri kerajaan.
"Melihat putra-putrimu bermain rasanya sangat menyenangkan, dan aku jadi merindukan putraku tentu saja." Ujar jaejoong menerawang.
" Pangeran changmin, aku ingin sekali bertemu dengannya, George, Charlotte dan Louis pasti senang bertemu dengannya." Imbuh sang putri yang juga ikut menerawang.
"Jeje, aku benar-benar minta maaf karena tidak mendengar kabar apapun tentangmu, aku turut menyesal karena tidak bisa membantu kesulitanmu saat itu." Tambahnya merasa bersalah.
"Kate~ tidak apa-apa, kau juga sedang mengandung george saat itu, aku baik-baik saja selama ini, lagipula aku benar-benar menikmati hidupku beberapa tahun ini." jelas jaejoong menenangkan.
Tiba-tiba kate tertawa dengan riang yang membuat jaejoong merasa kebingungan dengan suasana hati sang duchess of cambridge tersebut.
"Apa yang lucu katty?" tanya jaejoong masih dengan kebingungannya namun katherine justru masih bertahan akan tawanya hingga perutnya sakit.
"Oh tuhan perutku, jeje bukankah ini sangat lucu? Apa hidup kita terbalik-balik? Aku yang dulunya orang biasa tiba-tiba menjadi tuan putri seperti cinderella, dan kau bangsawan yang dari kecil sudah di persiapkan menjadi seorang tuan putri mengatakan menikmati hidupmu sebagai orang biasa. Bukankah ini lucu?" jelas kate dengan menghapus sedikit air mata tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen
Fantasy"Hiduplah Bahagia Yunho-ah, Di masa depan atau kehidupan yang akan datang semoga kita tidak terlibat di jalan tuhan yang sama" Yunjae YAOI