📓 21

957 70 5
                                    

Happy reading
















Hyera pergi ke rooftop, dia ingin menenangkan diri ditemani dengan hembusan angin. Hyera menikmati suasana seperti ini, sangat sejuk.

Hyera memejamkan mata masih menikmati hembusan angin yang menerpa tubuh mungilnya.

Tak berapa lama ada suara pintu terbuka. Hyera berusaha mengabaikannya dan tetap memejamkan matanya.

"Hyera..." merasa terpanggil hyerapun menoleh.

Hyera mendapati hyunjoon disana sedang berjalan kearahnya. Hyera terdiam ditempat. Sampai hyunjoon berdiri tepat dihadapannya. Mereka saling bertatap muka.

"Ra, gue mau jelasin sesuatu. Lo dengerin gue ya"

"Soal heejin ya. Gue ga mau denger, gue gpp kok kalo sama dia"

"Bukan ra. Soal hubungan kita. Gue udah nahan ini dan pengen bicara ke elo biar lo ga salah paham"

"Ya udah ngomong aja"

"Gue sebenernya udah capek ra. Gue udah capek berjuang dan ga pernah dianggap. Selama ini gue udah sabar nungguin lo, tapi lo ga ngasih gue kepastian"

Hyunjoon diem. Hyera ga balas omongan hyunjoon karna mata hyera udah berkaca kaca. Hatinya sakit mendengar perkataan hyunjoon. Apa hyunjoon membencinya?

"Lo beneran udah jadian ama heejin?" tanya hyera ragu.

Hyunjoon diam sejenak. Dia menatap tajam mata hyera, seolah olah ingin menerkamnya.

"Udah.." cuma itu yang keluar dari mulut hyunjoon, tanpa rasa bersalah.

Setelah selesai ngomong hyunjoon pergi ninggalin hyera dia ga peduli lagi sama hyera.

"Hyunjoon.." setetes air mata udah membasahi pipi hyera.

Tangis hyera pecah, hyera jongkok dan nyembunyiin wajahnya diantara kedua tangannya diatas lutut. Hyera masih ga percaya apa yang dikatakan hyunjoon barusan. Hatinya kembali sakit.

Sedangkan hyunjoon, dia masih ada disana. Dia bisa mendengar suara tangisan hyera. Dia tidak tega, dia sudah membuat gadisnya menangis lagi.

Hyunjoon mendekati hyera dan ikut berjongkok. Dia meraih tangan hyera.

"Hei, jangan nangis" tangan hyunjoon ditepis sama hyera.

"Ra" panggil hyunjoon.

"Pergi lo. Ga usah peduliin gue" bentak hyera.

"Ra maafin gue ra" lagi lagi tangan hyunjoon ditepis.

Hyunjoon meluk hyera yang masih jongkok. Hyunjoon nyium rambut lurus hyera.

"Ra maafin gue. Gue cuma bercanda tadi ra. Gue ga serius sama omongan gue tadi. Gue sayang sama lo ra"

Hyera mengangkat kepalanya dan memukul dada hyunjoon dengan brutal. Hyunjoon hanya bisa memeluk hyera.

"Hyunjoon jahat...hiks...jahat.... hyunjoon jahat...huaaa....hiks...." hyera masih memukul mukul dada bidang hyunjoon.

"Udah ra. Jangan nangis lagi, maafin gue ya"

"Hyunjoon...hiks...hiks...heejin..."

"Soal heejin, gue boong. Gue ga jadian ama dia. Karna gue cuma sayang sama lo"

Hyera berusaha mengontrol dirinya. Air mata yang keluar tidak sederas tadi.

"Kok lo hobi banget ngebuat gue nangis"

"Gue ga ada maksud ngebuat lo nangis, gue cuma pengen ngetes lo doang ra. Gue ga nyangka kalo lo bakal nangis kaya gini"

"Hati gue sakit hyunjoon waktu lo bilang kayak gitu. Lo jahat hyunjoon"

|| Who's My Love? || HWALL✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang