6 months later
Acara pernikahan hyunjoon dan hyera telah berakhir dengan lancar. Mereka berdua sangat bahagia. Kini mereka sepakat untuk tinggal berdua di apartemen hyunjoon.
Karena sebelum acara pernikahan, hyera sudah menyicil beberapa barangnya untuk dipindah ke apartemen.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Hyera baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambutnya yang basah.
Setelah membuka pintu kamar hyera mendapati seorang heo hyunjoon sedang duduk dipinggir ranjang dengan mata tajamnya menatap kearah hyera.
Hyera tidak mempedulikan hyunjoon, gadis yang kini telah mengubah marganya menjadi heo ini menyibukkan dirinya dengan mengeringkan rambutnya yang basah didepan meja rias.
"Sayang" panggil hyunjoon.
Hyera tak menjawab, masih fokus dengan urusannya.
"Heo hyera" tegas hyunjoon.
"Apa" jawab hyera ketus.
Hyunjoon hanya menghela nafas. Gadis yang sudah sah menjadi istrinya ini sangat tidak peka dengan apa yang ia inginkan sekarang.
Hyera telah selesai dengan rambutnya, kini ia beranjak menuju ranjang dan segera berbaring.
"Gue capek hyunjoon, jangan sekarang" hyera mulai menutup matanya.
Hyunjoon mencoba mengerti keadaan hyera sekarang, ia harus menahan nafsunya untuk tidak menyerang hyera sekarang.
Hyunjoon menunduk dengan raut wajah kecewa. Hyera membuka sedikit matanya dan melirik kearah hyunjoon.
Setelah menyadari sesuatu, hyera bangkit dan memeluk hyunjoon dari belakang.
"Maaf, lo tau kan gue belum siap" ucap hyera lirih.
"Gue bakal puasin lo" lanjut hyera.
Hyunjoon berbalik dan menatap hyera.
"Maksud lo?"
Bukannya menjawab hyera justu menyerbu bibir hyunjoon. Kecupan lembut hyera berikan kepada pria yang baru beberapa jam menjadi suaminya.
Perlahan lahan hyunjoon mencoba menyeimbangi permainan hyera. Tangan hyera mulai membuka kancing kemeja hyunjoon satu persatu.
Hyunjoon meraih tengkuk hyera untuk memperdalam ciuman mereka. Kini tangan hyera leluasa menyentuh dada bidang hyunjoon.
Hyera mendorong tubuh hyunjoon agar berbaring tanpa melepas tautan bibir mereka.
Setelah puas, hyera melepas ciumannya. Tangannya perlahan bergerak dari dada bidang hyunjoon dan terus kebawah.
"Aaah..." desah hyunjoon saat tangan nakal hyera berada diatas 'miliknya'.
Hyera mengeluarkan smirknya, mencoba membuka resleting celana hyunjoon dan menurunkan sedikit celana itu.
Hyera berhenti, dia masih agak ragu untuk melanjutkannya, tetapi
"Lanjutkan" ujar hyunjoon.
Setelah mendapat ijin hyera kembali menggerakkan tangannya dan menurunkan celana dalam hyunjoon.
Mata hyera melebar melihat pemandangan didepannya.
"Ayo sayang" hyunjoon tak sabar.
Karena hyera masih syok, tapi hyunjoon ingin segera dipuaskan maka hyunjoon bangun dan segera mencium hyera.
Tangan hyunjoon menuntun tangan hyera untuk menyentuh 'miliknya' dan menggerakkannya.
Hyera sedikit menolak karena ia merasa aneh, tapi tenaga hyunjoon lebih kuat.
Kini gantian hyera yang harus mengimbangi permainan hyunjoon.
Selanjutnya biar hyunjoon dan hyera yang melakukan, author disini ga ikut campur. Kalian bisa bayangkan sendiri.
---------------
Waaahhh, malah jadi ff NC nihh 🙈🙈
Maaf yah kalo part ini pendek.
Ga ada banyak ide.
Buat kalian pembaca setia ff ini.
Aku relain buat lanjutin ff ini, karena banyak yang suka.
Yang pasti aku seneng banget banyak yang dukung aku sampe aku bisa lanjutin cerita ini.
Makasih buat kalian semua yang udah support aku dan mau menunggu kelanjutan cerita yang gaje ini.
Sekali lagi makasih gaes.. love u
See u 🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Who's My Love? || HWALL✓
Fanfiction[COMPLETED] "Gue akan bilang sama papa biar batalin perjodohan ini" -hyera "Dia lebih milih lo, gue tahu dia bisa bahagia sama lo. Tolong jaga dia buat gue" -hyunjoon "Kita udah sahabatan sejak kecil, gua ga bisa bahagia sementara sahabat gue mender...
