Hari ini hari minggu, Jihoon berusaha untuk meminta maaf pada Yena.
Jihoon datang jam 8 pagi ke rumah Yena hanya agar bisa menemui cewek itu.
"Assalamualaikum!" -Jihoon
Terbuka lah pintu tersebut dan menampilkan seorang wanita yang sepertinya sudah cukup tua.
"Waalaikumsalam. Ada yang bisa saya bantu?" -kata wanita tua itu.
"Eumm saya nyari Yena bu. Yena nya ada?" -Jihoon
"Ah, non Yena ada di dalam. Tapi sepertinya dia lagi gak mau menemui siapa siapa" -Wanita tua
"Sebentar aja boleh bu? Ya? Pleasee.. saya janji bu saya pingin ngomong sama Yena" -Jihoon
"Ah jangan panggil saya ibu. Panggil aja bibi. Saya pembantu disini. Tunggu sebentar ya Saya minta izin ke non Yena dulu ya den" -Bibi
"O-ok bi makasih ya bi" -Jihoon
Setelah itu bibi menghilang dari hadapan Jihoon.
Yena side..
Tok tok
"Non Yena.. ada den Jihoon. Katanya ada yang mau diomongin sama non Yena" -Bibi
"Bi, bilang ke Jihoon Yena lagi ga mau ketemu siapa siapa." -Yena
"Tapi non, den Jihoon udah nunggu. Kasian loh" -Bibi
"Bibi.. please.. Yena butuh waktu buat sendiri" -Yena
"Oh.. hmm yaudah non. Maaf bibi ganggu. Bibi permisi" -Bibi
"Den Jihoon maaf. Yena lagi ga mau ketemu siapa siapa katanya" -Bibi
Jihoon yang mendengar ucapan dari pembantu Yena sedikit putus asa. Tapi Jihoon tidak menyerah. Namun untuk saat ini sepertinya memang Yena tidak mau bertemu dengan Jihoon
"A-ah begitu ya bi.. yaudah deh Jihoon pulang aja bi. Oh iya bi, bilang ke Yena jangan nangis terus ya bi. Terus juga jangan sampe telat makan bi. Sampein salam dan permintaan maaf Jihoon ke Yena ya bi. Jihoon pamit. Assalamualaikum." -Jihoon
"Waalaikumsalam" -Bibi
Wanita tua itu hanya bisa menggeleng gelengkan kepala nya.
Memang anak muda selalu mengalami CINTA MONYET.
~¤~
Malam ini Jinyoung dan Wonyoung mencoba datang ke rumah Jihoon.
Namun ketika datang kesana mamah Jihoon bilang Jihoon lagi ke rumah Yena. Dan sampai sekarang belum balik balik.
Wonyoung dan Jinyoung akhirnya memilih untuk pulang.
Sekarang Wonyoung ada di teras depan rumahnya. Bersama dengan Jinyoung.
"Ga usah frustasi gitu. Jihoon juga lagi berusaha buat minta maaf ke Yena" -Wonyoung
"Iya sih. Won.. maafin gue ya gue punya niat jahat gini ke Yena" -Jinyoung
"Asal ga diulangin dan mengakui kesalahan gapapa Young" -Wonyoung
"Jihoon kayaknya suka sama Yena. Dia berusaha banget buat minta maaf ke Yena sampe dateng ke rumahnya" -Jinyoung
"Begitupun Yena. Yena kayaknya suka sama Jihoon. Menurut gue sih gitu.. tapi ya kita kan gapernah tau hati manusia kayak apa" -Wonyoung
"Iya" -Jinyoung
"Tapi lo bener bener mau minta maaf kan ke Jihoon sama Yena?" -Wonyoung
"Iya. Setelah kejadian kemarin gue sadar kalo gue ngerusak pertemanan mereka" -Jinyoung
"Kalau begitu ayo dong kita berusaha bikin mereka balik lagi!" -Wonyoung
"Won, gue butuh sosok yang bisa nyemangatin gue. Yang selalu ada disaat gue terpuruk" -Jinyoung
Wonyoung diam. Maksud Jinyoung ini apa?
"Hm? M-maksud lo?" -Wonyoung
Jinyoung membetulkan posisi duduknya jadi menghadap ke Wonyoung.
Dia memegang erat kedua tangan Wonyoung dan menatap perempuan itu dengan tatapan yang sangat dalam."Won, gue... suka sama lo" -Jinyoung
"H-hah?" -Wonyoung
"Ya. Gue tau ini aneh banget. Gue suka ketika lo nyemangatin gue disaat sahabat gue sendiri pergi. Lo perempuan yang gue sayang kedua setelah mamah gue Won. Dan malam ini.....
.......gue mau lo jadi pacar gue" -Jinyoung
Wonyoung benar benar tidak menyangka. Selama ini memang dia ada 'sedikit' perasaan pada Jinyoung. Namun dia sadar perasaan tersebut hanyalah semata mata saja.
"Tap-tapi Jinyoung.. gue-"
"Gue ga peduli Won. Kita sahabat kan? Banyak kok kejadian sahabat jadi pacar. Contohnya kita gini" -Jinyoung sambil senyum
Wonyoung senyum sambil menundukan kepala nya.
Cukup baper kata kata Jinyoung tadi."Jadi.. apa lo mau jadi pacar gue Won?" -Jinyoung
"Eumm kalo lo jadi pacar gue emang lo bisa apa?" -Wonyoung
"Gue bakal perjuangin lo. Gue janji gue bakal berubah. Gue bakal jadi anak kalem. Anak baik. Ga bolos pelajaran lagi. Ga akan ngegagalin ulangan lagi dan gue janji gue akan dapet nilai besar" -Jinyoung
Wonyoung malah ketawa mendengarnya.
"Kok ketawa?" -Jinyoung
"Pfftt ya abis nya lo lucu!" -Wonyoung
"Hehehe.. jadi... mau ga nihh?" -Jinyoung
.....
"Yes. I'm your girlfriend now" -Wonyoung
Mata Jinyoung membulat sempurna.
"Are you kidding me?" -Jinyoung
"No. This real. Jinyoung, you're my boyfriend now" -Wonyoung
Jinyoung langsung memeluk Wonyoung.
"Makasih Won makasih... gue mohon lo selalu ada disamping gue.. bantu gue disaat keadaan kayak gini.. gue harap lo bisa terima gue ya Won" -Jinyoung
"Iya iya sama sama" -Wonyoung
Wonyoung kaget. Jinyoung terlalu erat memeluknya.
Wah ga bener! -Wonyoung
Wonyoung langsung melepas pelukan Jinyoung.
Jinyoung menatap Wonyoung seperti 'ada apa sih?'
"Ke-kenapa Won?" -Jinyoung
"Ga enak nanti diliat tetangga hehe" -Wonyoung
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
A LOVE♡
Historia CortaTERINSPIRASI DARI FILM 'Ada Cinta Di SMA' Kisah 3 anak laki laki yang berusaha mengejar impian sekaligus mengejar perempuan yang akan dijadikan pasangan hidup mereka. . . {Bahasa} Non baku.