Andhara Kirana Mahestri

50 9 3
                                    

Zimzalabim, zim-zimzalabim
Zim-zimzalabim, zim-zim......
Zimzalabim, zim-zimzalabim
Zim-zimzalabim, zim-zim......

Seorang gadis mengerang karena suara alarm yang sangat keras mengganggu tidur nyenyak nya.

Tanpa membuka mata, tanganya meraba raba kasur untuk mencari ponsel agar ia bisa secepatnya mematikan alarm tersebut.

"DUHH, hp gua dimana sih?" geram gadis itu karena tak kunjung menemukan ponsel nya. Entah kenapa matanya enggan terbuka, seperti ada lem yang menempel dimata nya.

Karena sudah tidak tahan dengan bunyi alarm yang sangat nyaring itu, ia pun terpaksa membuka matanya walaupun sangat sulit.

"Dimana sih hp gua, mana berisik banget tuh alarm" ia pun bangkit dari tidurnya dan mencari ponsel yang dari tadi ia cari.

"Ini dia" ujar nya senang. Ponsel yang sedari tadi ia cari akhirnya ketemu. "Gua merem aja gak ketemu, eh gua bangun aja ketemu" kesal gadis tersebut karena lupa bahwa ponsel nya ia charger semalam.

TOK
TOK
TOK

Ketukan pintu tersebut membuat gadis berambut sebahu itu menoleh.

"Non Ara bangun, udah jam 6. Hari ini non Ara kan harus sekolah" ujar Bi Ana.

"Iya Bi, ini Ara udah bangun kok" jawabnya.

"Bibi tunggu dimeja makan ya"

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Seorang gadis berambut sebahu yang sudah siap dengan seragam sekolah nya berjalan menuruni tangga.

Dia adalah Ara, Andhara Kirana Mahestri anak kedua dari pasangan Meisha Salsabilla dan Kevin Adelard Mahestri

Sesampainya Ara dimeja makan, ia bingung karena tak melihat seseorang yang selalu menemaninya di rumah. Kemana dia masih pagi sudah tidak ada di rumah?

"Bi, Bang Gib kemana? Kok gak turun buat sarapan?" Tanya Ara bingung. Pasalnya ia selalu melihat abang nya itu dimeja makan setiap pagi.

"Den Gibran gak pulang semalem non. Bibi juga kurang tau Den Gibran kemana"

"Oh ya udah, nanti Ara telpon aja deh"

Ara pun mengeluarkan ponselnya. Sejak tadi malam ia memang tidak menghidupkan datanya. Mungkin saja abang nya tersebut memberi kabar lewat chat.

Benar saja. Banyak notif WA yang muncul dari abang, teman, tentu dari pacar nya. Tak membutuhkan waktu lama Ara pun membuka chat dari abang nya.

BangGib😎

Dek
Dek
Woy
Gua ga plang mlm ini, gua nginap di rmah Adi.
Gua udh suruh Naoki buat jmput lu


Andhara KM

Kpn plng nya?

Pantes aja abangnya itu tidak pulang, mungkin dia capek makanya lebih milih nginap di rumah temenya yang dekat dengan kantor dia.

***********

Gibran Arnaya Mahestri adalah abang Ara yang sangat menyayangi nya. Karena semenjak kepergian ibu Ara 2 tahun yang lalu, Ara lebih memilih untuk tinggal bersama sang kakak dari pada tinggal bersama sang ayah dan keluarga baru nya.

Ya, ayah Ara menikah lagi setelah 1 tahun kepergian ibu nya. Dengan seorang janda beranak satu Vella Gracella dan anak nya Elvina Macaronza.

Setelah menikah lagi sikap ayah Ara berubah, dia tidak peduli lagi dengan anak kandung nya. Bahkan yang mencukupi kehidupannya adalah abangnya sendiri.

Oleh karena itu, Ara sangat menyayangi Bang Gib nya begitupun sebaliknya. Gibran sangat mempercayai pacar Ara yaitu Naoki Farzan Fernando.

Jika ia tidak ada dirumah atau tidak bisa menemani adiknya, ia akan menyuruh kekasih adiknya untuk menggantikan nya.

Ara menghela nafasnya, sat membaca chat dari abangnya itu. Ia pun lanjut untuk membalas chat dari kekasihnya.

Tapi Ara malah salah membuka kolom chat, ia malah membuka kolom chat dengan si brandalan. Sekali lagi ia menghela nafas kasar, saat melihat isi chat nya.

KembaranMonkey🐒

Selamat pagi rara syg😘
Akhirnya pagi ini kita ktmu disklh lama sdh tidak berjumpa, abang kangen berat ra😔.
Jngn lpa srpn ya rara kuhh. Mau abng jmput g?

Syg syg makan tuh syg
Gua g kngn sma lu
Gua brngkt sma pacar😋


Astaga msih pagi udah judes aja neng. G baik.
Ya udah sana berangkt sm pcar😔
Smpai jumpa di kelas rara zeyeng😘😄

Bangke. Dsr kembaran monyet

"Anjir lah tuh monyet, masih pagi udah bikin orang kesel aja" kesalnya langsung melahap sarapan yang disajikan Bi Ana.

"Non diluar ada Den Naoki nungguin" ujar Bi Ana

"Serius Bi?" Tanya Ara terkejut. Ia lupa kalau hari ini dia akan berangkat sekolah bersama sang pujaan hati nya. "Ya udah Bi aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum" lanjutnya sambil menyalami tangan Bi Ana.

Ketika sampai didepan gerbang Ara langsung menghampiri Naoki.

"Lama ya?" Tanya Ara

"Gak kok, lagian chat aku kenapa gak dibales" ujar Naoki dengan nada sedikit kesal. Karena dia sudah chat kekasihnya dari semalam tapi tak ada satupun chat yang dibalas oleh Ara.

"Maaf, semalam hp ku low jadi aku charger. Tadi juga belum sempat bales chat kamu" Ara menghela nafas nya, iya lupa membalas chat Naoki karena si monyet itu.

"Ya udah gapapa, cepet naik. Biar gak telat" ucap Naoki dengan nada lembut. Dia tidak tega meligat wajah kekasihnya murung.

"Iya. Tapi kamu gak marah kan?" Tanyanya. Ara langsung menaiki motor Naoki agar tak membuang waktu dan bisa sampai ke sekolah secepatnya.

















Hallo guys. Kita disini kenalan sama Ara dulu ya. Besok baru sama Abang Fajar.
Jangan lupa votmen nya😁 maaf kalo ada typo. Dikomen aj klo ada saran.

Sampai jumpa di next chapter

Confuse LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang