Awalan

33 5 0
                                    

"PAGI SEMUANYA" Seorang gadis berteriak menyapa teman temannya yang sedang berkumpul di dalam kelas.

Semua orang hanya bisa geleng geleng kepala ketika mendengar seruan gadis tersebut. Tanpa menoleh pun, mereka tahu suara siapa itu. Dengan suara cempreng khas miliknya, semua bisa langsung mengenalinya.

TAK

Gadis tersebut meringis, ketika sebuah jitakan mendarat di kepalanya. Dia menoleh dan melihat Ara menatapnya dengan tajam.

"Masih bagi udah berisik aja. Dasar toa" ucap Ara tajam.

"Ya ampun Ra, Phany kan cuma nyapa teman teman semua" balas Gadis tersebut bernama Phany atau Stephany Alexi. Teman dekat Ara. (Satu geng)

"Udah duduk sana, sebelum gua jitak lagi pala lo!" titah Ara.

"Tau lo Phan. Berisik banget" sambung Naya atau Naya Varella juga teman dekat Ara.

Phany mengerucutkan bibirnya. Dengan kaki yang dihentakan, ia berjalan menuju kursi nya. Dia menatap Ara dan Naya kesal.

Ara mempunyai teman dekat satu lagi yaitu Kiara Renaberlly atau Kia yang tidak diketahui keberadaannya sekarang. Biasanya perempuan yang satu ini selalu ada didalam kelas jam segini, dimana dia?

"Btw si Kia kemana? Kok gak ada sih" tanya Ara bingung.

"Tadi sih bilangnya mau ke toilet, tapi sampe sekarang gak balik juga tuh anak" jawab Naya.

"Oohh"

Tak lama terdengar suara seseorang memanggil Ara.

"Selamat pagi Rara, masa depannya Abang Fajar" teriaknya dengan lantang. Membuang satu kelas menyorakinya.

"Apasih Jar, basi tau gak. Tiap pagi ngomongnya itu mulu." Ketus Ara dengan kesal. Dia sudah bosan mendengar Fajar mengucapkan kata-kata itu.

Fajar hanya terkekeh melihat muka Ara yang kesal. "Ucapan gua gak akan pernah basi, kek cinta gua ke lu"

"Eakk, gas terus bos" sahut Juna

"Kalian masih pagi udah ngebacot aja. Kerjain pr dulu, nanti dihukum pak kumis lagi" titah Naya.

"Emang ada pr? Kok kita gak tau" tanya mereka bertiga, karena Devan tau bahwa hari ini ada pr. Diantara mereka berempat hanya dialah yang waras.

Ara memutar bola matanya, lalu melirik kearah Fajar dkk. "Kalian berempatkan emang gak pernah tahu kalo ada pr. Bisanya nyontek aja"

Mereka berempat menyengir tak berdosa. Kebiasaan mereka jika ada pr, pasti pura pura lupa.

"Rara sayang, boleh liat pr nya gak? Nanti gua kasih coklat deh" ucap Fajar sambil mengedipkan mata genit.

"Ambil di tas gua" jawabnya malas. Hasilnya buku Ara yang jadi korban:"

🌹🌹🌹🌹🌹

Kringggggg.....

Waktu yang ditunggu tunggu oleh seluruh murid akhirnya tiba.

Suara bel yang menandakan waktunya istirahat membuat para murid bersorak ria. Karena akhirnya mereka akan beristirahat setelah berkutat dengan mata pelajaran.

Seluruh murid langsung keluar kelas untuk menuju kantin, ada juga yang menuju perpus untuk baca. Berbeda dengan kelas 11 IPA 4, guru di dalam kelas mereka masih saja menjelaskan. Padahal ini sudah 5 menit setelah bel berbunyi.

Salah satu murid pun protes. "Bu, Udah bel istirahat 5 menit yang lalu. Ibu gak ada niatan untuk keluar?"

"Masa sih?" Bu Intan pun melirik jam tangan yang melingkar ditangannya. "Oh iya. Baiklah anak-anak hari ini sampai disini saja, sampai ketemu dilain waktu." Lanjut sambil berjalan keluar kelas.

Semua murid pun bernafas lega.

*******
"Coba kalo tadi Fajar gak protes pasti kita masih di dalam kelas" ucap Kia

"Iya, bisa bisa satu kelas kelaparan" sewot Naya.

"Lagian kalo kalian gak tahan kenapa gak protes aja, kenapa nunggu si Monyet yang protes" ucap Ara asal.

"Tapi kita takut Ra." Keluh Naya

"Ngapain takut, Bu intan kan gak gigit" sambung Kia. Belum sempat Naya menjawab tiba-tiba Phany datang dengan tergesa-gesa, me.buat mereka bertiga bingung.

"Woy Ra, Fajar berantem lagi tuh sama Kak Vero" bisik Phany dengan nafas tak beraturan.

"Sumpah, lu ga bohong kan Phan?" Tanya Ara memastikan.

"Gua serius. Mereka di taman belakang" balas Phany.

Tanpa membuang waktu Ara pun langsung lari menuju taman belakang sekolah, tanpa menghabiskan makanan yang dia pesan. Teman-teman Ara pun mengikuti di belakang.

"Bangke tuh cowok. Berantem mulu kerjaannya, baru juga 1 bulan masuk sekolah" kesal Ara. Di jalan menuju taman belakang Ara selalu mengerutu kesal, teman cowoknya yang satu ini tidak pernah bosan berkelahi.
































HALLO GUYS. AKU UPDATE LAGI😁
KIRA KIRA FAJAR BERANTEM KARENA APA YA? ADA YANG TAHU?
MAAF KALO PART INI GAJE DAN SEDIKIT. LAGI GA MOOD BUAT NULIS. INI AJA CUMA 690 KATA😊 AKU BAKAL BIKIN PART SELANJUTNYA LEBIH SERU😁LAGI GA MOOD BUAT NULIS. INI AJA CUMA 690 KATA😊

JANGAN LUPA VOTE&COMMENT YA😄
SEE YOU NEXT CHAPTER

Confuse LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang