♥2♥

404 37 2
                                    

Yujin dan Seungmin sedang berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul yang indah. Hari ini, mereka sedang kencan. Karna akhir-akhir ini mereka berdua juga jadi jarang ketemu.

Seungmin yang sibuk kegiatan idolnya, Yujin yang sibuk ngampus dan pelatihan agensi. Sama-sama sibuk.
"Seungmin-ah, kamu kesana dulu aja. Aku mau ke toilet"
"Oke"

Seungmin menuju ke kafe yang ada di sebrang. Sedangkan Yujin mencari toilet di sekitar. Alasannya, Yujin tau bahwa kafe yang mereka tempati itu, tidak mempunyai toiletnya. Jadi mau tidak mau, Yujin harus mencari toilet yang biasanya di pinggir jalan.
"Nah ketemu"

Yujin masuk ke dalam toilet yang ada di sebuah bangunan. Disana juga banyak yang menggunakan toilet kota.
"Seger banget airnya"

Ucap Yujin yang sedang mencuci tangan. Saat akan keluar dari situ, Yujin mendengarkan percakapan seseorang di bilik pintu toilet. Ternyata disitu cuman ada Yujin dan orang yang sedang mengobrol.
"Katanya si wonyoung hilang tau dari kecelakaan itu, gyung. Lo kok kejem amat sih"

Mendengar nama 'wonyoung', Yujin mendekati bilik pintu itu. Dia agak ke samping untuk mendengarkan percakapan itu.
"Kejem? Ya kan itu cara pendekatan ke hyunjin dong, sun"
"Ya...tapi gak gitu juga. Maksud gue tuh, bisa aja ada yang tau"
"Gak bakal, sun. Lo tau kan bukan gue yang ngelakuin ITU, tapi suruhan gue"

Lalu Yujin menyadari bahwa yang sedang mengobrol adalah nagyung dan jisun. 'maksudnya perkataannya nagyung tadi apa? ITU?' batin Yujin.
"Huft, gyung..."
"Hm?"
"Lo secinta itu kah sama hyunjin sampe Lo buat pesawat yang ditumpangi wonyoung kecelakaan?"

DEG

Yujin merasakan emosi yang sangat besar ditubuhnya. Tapi berusaha untuk tidak mengeluarkannya. Ia akan mendengarkan dulu obrolan mereka.
"Well? Udah tau kan kalo gue itu cinta mati sama Hyunjin? Gue gak bakalan buat hyunjin jatuh cinta ke wonyoung. Gue maunya hyunjin jatuh cinta ke gue. Bukan ke cewek brengsek itu"

'tahan jin, tahan. Sebentar lagi gue tonjok muka nagyung kalo udah keluar' batin Yujin. Terdengar helaan nafas.
"Huh, terserah Lo aja. Gue sih udah selesai. Gue masih hubungan sama jisung"

Lalu jisun keluar dari bilik pintu itu. Yujin langsung sembunyi. Untung saja, jisun tidak tau keberadaan Yujin.

Lalu terbukalah pintu itu, menampakan nagyung yang keluar.





















BBBUUUKKK!!!

nagyung jatuh ke lantai karna tonjokan Yujin dari samping.
"BANGSAT! GOBLOK! BRENGSEK! LO CEWEK PALING JALANG! KENAPA LO BUNUH WONYOUNG?! KENAPA HAH?! WONYOUNG GAK PERNAH NGELAKUIN APAPUN KE LO! LO HARUS TAU ITU JALANG!"

Ucap Yujin sembari memukul-mukul nagyung bahkan menarik rambut nagyung.
"KYAAA!!! TURUNIN GUE!!!"

BBBUUUKKK!!!

Yujin melempar nagyung ke lantai dengan sangat kasar.
"LO HARUS TERIMA ITU! LO GAK CUMAN NGELUKAIN WONYOUNG DOANG! LO BUNUH ORANG BERATUS ORANG YANG ADA DI PESAWAT ITU! RASAIN SAKITNYA!"

Lalu Yujin menginjak-injak tubuh mungil nagyung. Sekarang penampilan nagyung sudah babak belur berkat pukulan keras Yujin.

Jangan pernah meremehkan Yujin, karna dia adalah mantan anak taekwondo saat di SMP dan SMA. Dan dia sudah bersabuk hitam.
"Akh..."

Terlihat nagyung yang sudah seperti mayat hidup. Yujin mengambil tongkat besi yang ada di ujung toilet dan mengangkatnya.
"L-LO MAU NGAPAIN?"

terlihat di wajah Yujin seringai yang sangat menakutkan.
"Mati Lo, Lee nagyung..."

PPPRRRAAANNNGGG!!!

Yujin memukul dengan keras kepala nagyung dengan tongkat itu. Nagyung sudah tidak sadarkan diri.

Yujin menaruh tongkat itu kembali dan keluar.
"Gue bakal bunuh Lo kalo lo yang bunuh dia"

Ucap Yujin sembari melihat nagyung yang sedang kesakitan. Dan Yujin menuju ke kafe.
"Yujin sini!"

Yujin melihat ke arah kanan, ternyata seungmin. Yujin menghampiri seungmin.
"Tadi antriannya rame banget deh. Kamu tadi lama banget kenapa?"
"Ah...tadi antrian toiletnya juga banyak kok"
"Oh...yaudah ini di makan jin"

'maaf gue bohong min. Gue cuman mau bunuh nagyung karna dia udah bunuh wonyoung dan Beratus orang yang lainnya' batin Yujin.

Sementara itu, chaeyeon dan eunbi sedang membuat kue bersama di rumah chaeyeon. Disana juga ada yang lainnya.
"Bi"
"Hm?"
"Menurut Lo... wonyoung selamat gak dari kejadian itu?"

Ucapan chaeyeon, sukses membuat eunbi berhenti dari aktifitasnya. Lalu melanjutkan lagi.
"Itu gak mungkin... kecelakaan itu fatal banget"

Chaeyeon terdiam. Chaeyeon sebenarnya mempunyai firasat bahwa wonyoung masih hidup.
"Apa jangan-jangan..."

Chaeyeon melihat ke arah eunbi yang juga melihat ke arahnya.
"Itu firasat Lo?"
"Ya...gue ngerasa gitu sih"
"Yeon, firasat Lo selalu bener. Tapi gue pastiin pas kita ke sana, gue bakal nyari wonyoung sampe ketemu"

Chaeyeon ikut menganggukan kepalanya. 'apapun yang terjadi, gue harus Nemu wonyoung sampe ketemu. Gue gak rela kalo dia ninggalin kita selamanya' batin chaeyeon.

Mereka berdua tidak tau. Sedari tadi, yena mendengarkan percakapan mereka. 'masa iya wonyoung masih hidup? Pesawatnya aja ngegantung di bukit-bukitnya. Tapi kalo firasat chaeyeon bener, gue bakal nyari juga' batin yena.

To be continued...

[2/2] I NEED YOU | hwang hyunjin x jang WonyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang