[2/2] I NEED YOU | hwang hyunjin x jang Wonyoung

♥15♥ END

Gue lagi beres-beres barang buat balik ke Taiwan. Memori gue sebenernya udah balik sejak kak justin sama kak chaeyoung ngomong gitu.

Gue jadi inget gimana gue sama hyunjin yang selalu berdua pas SMA. Gimana kita selalu ketawa-ketawa.

Tapi pasti ada yang ngehalang kita selalu aja. Kayak sepupunya Lino, Lee nagyung.

Gue baru bilang gini ke kak Justin sama kak chaeyoung. Yang lainnya hanya sebagian aja yang dikasih tau.
"Kak Chaeyoung!"

Kak Chaeyoung liatin gue.
"Iya, won?"
"Sini"

Gue narik tangan kak chaeyoung ke arah kamar gue. Gue tutup pintunya, terus kunci.
"Kenapa?"
"Aku minta kalian berdua Langsung aja pernikahannya"
"L-loh? Kenapa, won?"

Gue liat ke bawah. Gue udah inget tentang memori gue sama hyunjin. Tapi gue gak bisa lupain saking gue masih sayang sama dia.
"Aku...pengen aja. Kalian udah ada izin dari pihak agensi masing-masing kan? Yang pastinya...aku pengen kalian berdua bahagia"
"Wonyoung....won, gak won! Kakak gak mau nikah sama hyunjin! Wonyoung plis, biar kamu aja yang nikah sama dia. Kakak gak pernah mau sama dia karena kita emang gak cinta satu sama lain"

Gue senyum pahit. Gue harus merelakan hyunjin yang selalu baik. Gue mau jadi yang lebih baik.
"Kak, aku cuman minta satu sama kakak"
"Kenapa, dek?"

Gue tarik nafas dulu, lalu tersenyum pas mau bicara ke kak chaeyoung.
"Bisa...kakak jaga hyunjin? Aku udah tau soal hyunjin yang juga suka sama aku. Aku pengen dia bahagia. Kalo dia bahagia, aku juga ikut bahagia kak. Aku pengen kalian jadi pasangan suami-istri pada umumnya. Seenggaknya gak usah mikirin perasaan aku ke hyunjin"
"Wonyoung..."

Gue senyum, terus keluar kamar.
"Wonyoung...maffin gue, won. Gue gak pernah bermaksud buat bikin hubungan Lo sama hyunjin hancur...maafin gue"

Chaeyoung membersihkan air matanya, dan memandangi foto wonyoung dan hyunjin yang terpajang di kamar wonyoung.
"Tenang, won. Hyunjin punya Lo udah aman. Gue bakal nepatin janji Lo. Maaf kalo gue yang harus nikah sama hyunjin"

Kata chaeyoung sembari tersenyum sedih. Chaeyoung tidak pernah berniat untuk kembali lagi ke hyunjin. Karena memang keduanya tidak ada rasa cinta tapi terobsesi satu sama lain.

Chaeyoung berharap, wonyoung lah yang menikah dengan hyunjin.

Gue turun ke bawah buat ambil minum. Tapi gerak-gerik gue diberhentiin gara-gara ada yang ngomong.
"Ini contoh gaun pernikahan buat Chaeyoung, apakah ini menurut mu bagus?"
"Kurasa chaeyoung akan menyukainya. Nanti aku beli yang ini"
"Baiklah. Sang pengantin laki-laki sudah membeli tuxedo nya?"
"Sudah. Dia bahkan sangat suka dengan busana tuxedo nya"

Itu suara kak Justin sama... desainer?
"Hahaha, sebegitu kah hyunjin ingin menikah dengan Lee chaeyoung?"
"Hahaha, kurasa benar. Dia bahkan selalu tersenyum"

"Akh..."

Dada gue merasa sesak dengernya. Dimana hyunjin yang cinta sama gue? Kenapa dia bahagia kalo dia nikah sama kak chaeyoung?

Tapi... mungkin dia ngelupain gue kali. Gak apa. Kalo itu bikin dia bahagia, gue bakal merelakan.
"Setidaknya Lo tau gimana rasa sakitnya dan rasa senangnya gue ke elo, Hwang hyunjin..."

7 bulan berlalu...
Hari ini adalah hari pernikahan Lee chaeyoung dengan Hwang hyunjin.

Kedua idol yang diresmikan akan menikah di depan para fans mereka.
"Anjing Lo ngapain ngambil cake gue?!"
"Serah gue dong, bi!"
"GAK BISA GITU LINO!!! ITU CAKE KESUKAAN GUE ANJAY!!!"
"ADA YANG LEBIH ENAK, KWON EUNBI!!!"

Nako memandangi mereka berdua sambil tersenyum. Lalu ia merasa ada tangan di pundaknya.
"Nako-ah..."

Nako sudah tau itu siapa. Itu Jeongin. Kekasihnya yang hampir di dekati oleh Baek jiheon yang dihasut oleh nagyung dan jisun.
"Kamu liat hyunjin, Jeong?"
"Gak sayang, dia lagi diruang rias sama chaeyoung. Tadi aku liat"