[2/2] I NEED YOU | hwang hyunjin x jang Wonyoung

♥14♥

"Justin! Justin woy!"

Gue liat ke cewek yang lagi ngehampiri kak Justin. Ternyata sepupu gue.
"Apa Lo?"
"Mana cok-loh? Kalian..."
"Loh...

Kamu, Lee chaeyoung kan?"

Lee chaeyoung

"Ada mantan gue njay"
"HAH? CHAEYOUNG MANTAN LO?"

Anjir kak Justin teriak di kuping gue. Kak hyunjin angguk-angguk. Berarti... sepupu gue itu mantannya kak hyunjin?

Anjir gue takut dibilangin nikung. Bener gak sih?
"Tapi kita putus baik-baik kok"

Ucapan kak chaeyoung bikin semuanya melihat ke arahnya. Omongannya di lanjutkan sama kak hyunjin.
"Ya bener. Kita putus karena kita itu terobsesi bukan sama-sama mencintai. Mungkin karena kita berdua itu bisa lebih dari yang lain. Gue sama chaeyoung baru nyadar akan hal ini. Dan kita putus baik-baik"

Kak chaeyoung senyum terus duduk di sebelah gue. Dia elus-elus kepala gue.
"Kamu pawangnya hyunjin kan?"
"G-gak!"
"Iya"
"Kak hyunjin!!!"
"Yang bener yang mana?"

Kak hyunjin liat gue sambil senyum.
"Liat aja nanti. Btw Lo udah punya pawang, Chae?"
"Gue? Gue mah lebih milih jomblo daripada backstreet kayak kalian"

Hah?

Darimana kak chaeyoung tau soal kakak-kakak ini backstreet?
"L-lo tau darimana?"
"Hm? Gue pernah liat kalian semua mesra-mesraan dimana aja. Contohnya kayak chan-ssi sama eunbi-ssi di taman"

Nah lo. Jangan-jangan yang kasus kak saerom itu kah?
"Yang...kalo gak salah...kak saerom dijadiin bully kan?"

Mereka nunduk kepala.
"Kami min-"

Tapi omongan kak chaeyoung bikin semuanya kaget.
"Gak usah minta maaf. Itu juga salah kak saerom. Gue bahkan sama member lain ngejauh dari dia kecuali nagyung sama jisun yang masih Deket sama kak saerom"
"Hah? Serius?"

Kak Chaeyoung anggukin kepalanya. Lalu natap kak jeongin sama kak nako.
"Dan... untuk kalian berdua"
"Kenapa?"
"Em...kalian tau Baek jiheon kan? Member ku"

Baek jiheon

"Iya?"
"Dia...

Suka sama jeongin, nagyung sama jisun ngehasut jiheon soal itu"
"Hah?"
"Yang pasti...gue gak tau apa jawaban jiheon. Tapi gue cuman denger nagyung sama jisun nyuruh deket-deket Lo selama seoyeon sama gue ada hubungan sama kalian"

Gue juga ikut marah. Bisa-bisanya kak chaeyoung yang baik kayak gini bisa di celakain sama membernya sendiri. Gue tau.
"Terus...gue harus gimana?"

Kak nako bener-bener ketakutan banget. Gue ikut khawatir. Kak nako itu lagi sakit. Makanya dia sementara lagi disuruh jangan tampil bersama AKB.
"Nako-ah..."

Gue beri kode ke kak Justin. Kak justin anggukin kepala. Mau tau apa?

Gue nyuruh buat kita ninggalin kak nako sama kak Jeongin. Mereka bicarain dulu.

Gue bangun, terus ke kamar gue. Yang lainnya juga gitu.

"Menurut kalian..."

Semuanya liat ke kak chaeyoung.
"Apa gue harus nyuruh polisi buat nangkep jisun sama nagyung?"
"Gak usah, Chae. Biarin aja dulu. Soal penangkapan biar temen hitomi yang ngurusin"
"Ah, iya..."

Setelah udah selesai ngobrol-ngobrol kecil di kamar gue, yang lainnya ke kamar masing-masing buat tidur.
"Tidur yang nyenyak ya, woni"

Kata kak Justin sambil nyium kening gue.
"Iya kak"

Esoknya...gue masih tidur tapi bangun. Gimana ya?

Tapi gue jadi kebangun gara-gara ada percakapan seseorang. Gue belakangi orang yang lagi bicara itu.
"Hah? Maksud Lo?"
"Lo gak percaya?"
"Terus gimana? Masa iya dibolehin?"

Itu suara kak Justin sama kak chaeyoung.
"Gue gak tau. Yang pastinya udah di konfirmasi! Bahkan pihak agensi udah bilang di depan orang-orang!"
"Gila sih. Ide siapa sih ya?"
"Gak tau. Gue gak mau"
"Terus hyunjin?"

Hah? Ngapain kak Justin nyebut kak hyunjin?

Gue punya perasaan gak enak nih. Kayaknya percakapan mereka berdua ada hubungannya sama kak hyunjin dari awal. Gak.

Percakapan mereka kayak bahas tentang kak chaeyoung sama kak hyunjin.
"Gue belum bilang, tin. Menurut Lo?"
"Em...gimana kita...

Pulangin aja si woni biar pernikahan Lo sama hyunjin gak terganggu? Kan kayaknya hyunjin suka sama woni. Biar dia gak usah pusing mikirin woni"

H-hah?

To be continued...