Bab 2

29 3 0
                                    

"Ayah pulang!" ayah.

"Ara, selamat datang kembali ayah!" ibu memeluk ayah erat sang ayah dengan penuh kasih sayang.

"A ... Apa?" hikari melihat mereka tak percaya dan terpaku di kursi makan tersebut.

Bab 2:mimpi

"Ayah? ..." hikari melihat ayahnya dengan mata terbuka lebar ke arahnya, lalu sang ayah pun datang menghampirinya.

"Maaf ya hika, ayah telat" ayah dari anak itu duduk di depannya lalu memakan roti yang ada di meja.

"Ayah, kopinya sudah jadi" ibu menaruh kopi di meja lalu mencuci beberapa piring dan gelas yang kotor.

Hikari yang ingin memulai percakapan itu memegang teddy bearnya erat, dia takut suasananya jadi canggung. Tapi karna penasaran, dia bertanya kepada ayahnya "Ayah ... Kenapa kita ke kota?"

"Loh? Kau lupa ya, kita akan jalan-jalan sekeluarga kesana" kata ayahnya meminum kopi sambil membaca koran

"Jalan-jalan?" hikari bingung lalu bertanya lagi kepada ayahnya "kemana saja?"

"Lihat saja nanti^^" ayahnya memberi senyum hangat kepada anaknya.

"Hora hikari chan, bersiap-siaplah." ibunya mulai merapikan barang-barang rumah lalu pergi ke kamar untuk mengganti bajunya

.

.

.

.
Di perjalanan....

Hikari POV

(Mind:ini aneh ya ... Aku sama sekali tidak ingat kejadian ini ... Apakah saat kejadian itu aku tertimpa sesuatu? Atau aku menabrak pohon? Aneh, aku sama sekali tidak ingat ...)

"Kita sudah sampai!" ibu berseru lalu berjalan mengandeng tanganku erat sedangkan ayah berada dibelakang ku. Entah kenapa dia tidak berjalan disampingku, tapi dari raut wajahnya dia nampak sedih.

Apa yang terjadi pada nya? Apakah ada sesuatu yang salah? Dia menatapku sedih seperti ingin menangis, itu berkaitan denganku? Entahlah, banyak sekali pertanyaan yang ingin ku tanyakan kepadanya tapi ... Kurasa di rumah saja.

"Hikari!!!" ibu berteriak ke arahku, aku sontak melihat ke arah ibuku, bajunya penuh darah. Apa? Apa yang terjadi? Tadi kita turun dari kereta barusan bukan?

Aku melihat sekeliling dan lokasi sekarang adalah di rumah. Tiba-tiba pindah? Kenapa ...? Tadi kita kan di kota!

"Hikari chan ... Lari ... Lah ..." terlihat ibu terjatuh kelantai dengan darah yang banyak dan ayah ... Ayah? Dia membawa katana? Tunggu, dia yang membunuh ibu?!

"Argh!!!" tiba-tiba ayah tertusuk oleh pedang yang memiliki cahaya merah gelap dan dia ... Dia meninggal ... Tanganku bergetar ... Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan selanjutnya ... Sesak ... Aku bernafas tidak teratur ... Kalau begini terus ... Aku ...

"Ara ara ... Kasihan sekali ..." seorang wanita berambut hitam kemerahan menghampiriku dan mengelus kepalaku lembut.

"Kasihan ya ... Padahal kau masih sangat kecil ... Tapi orang tua mu sudah terbunuh ... Kau ingin bersama mereka bukan? Kalau begitu ... Sampai jumpa di surga anak kecil" wanita itu mengarahkan pisaunya ke leher ku dan mulai menusuk.

Hikari Furuha(Bungou stray dogs version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang