[Bagian satu]
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Perkenalkan namaku Jennathalita Deisabella. Panggil saja Jena, jen, jeko, atau jeje.
Aku siswi di SMA Darmawangsa, kelas 11 yang dua bulan lagi akan ujian semester.
Aku bukan siswi pintar namun bukan siswi bego juga, dalam artian aku standar standar saja, jika mengerti aku akan pintar namun jika tak mengerti aku berubah menjadi bodoh.Aku lahir di Palembang namun saat usiaku yang ke 13 aku pindah ke jakarta mengikuti tugas ibuku yang sebagai dokter dipindah ke kota penuh polusi ini.
Usiaku sekarang menginjak 16 tahun, aku terlalu cepat masuk sd.Aku punya kakak lelaki bernama Rayeen Dartapati, orangnya posesif dan galak. Ia sudah kuliah semester 3 kedokteran, ia mengikuti ibuku yang menjadi dokter namun mengambil spesialis berbeda.
Rayeen ahli jantung dan ibuku ahli kandungan.Kalian tanya cita citaku? Apa kalian berfikir aku juga akan menjadi dokter? Jika seperti itu kalian salah. Bukannya tak suka namun aku mau tampil beda, masa aku harus sama sama'an sama mereka? Kan gak asik!
Aku punya 3 orang sahabat yang selalu membuat aku betah ke sekolah, memang sih mereka agak abstrud namun aku tak pernah bisa berpisah dengan mereka.
Yang pertama namanya Refa, Lengkapnya Refalina alifatiyah, patner terbaiku dan orang yang paling dekat denganku. Ia tak jauh jauh beda dariku, orangnya tengil dan agak cerewet, namun entah kenapa banyak yang menyukai dirinya.
Yang kedua namanya Olip, lengkapnya Olivina casarendra, entah mengapa ia dipanggil dengan nama olip, namun untungnya olip terima terima saja dipanggil seperti itu, olip ini orangnya buciiin terooos, ia adalah orang paling gak bisa liat cowok ganteng, bawaanya jingkrak jingkrak sambil megang dada gak lupa muka cengo sungguh aneh, namun jujur aku tak bisa hidup tampa olip, karena olip adalah orang yang selalu memberiku hospot tampa omel omel terlebih dulu.
Yang ketiga namanya Jessy, lengkapnya Jessy nakamoto, dari namanya kalian pasti langsung menebak jika cewek ini orang jepang? Yap kalian pandai sekali.
Jessy adalah orang tercantik diantara kami berempat -walaupun olip suka komplen- Jessy orangnya lebih pendiam diantara kami, orangnya adem adem bae, tapi sekali ngebacot gak bakal berenti samape ayang Fano -pacar jessy- yang menegurnya.Kami dikenal dengan sebutan Qeen tengil.
Yap karena pada saranya kami adalah sekelompok orang orang jail, yang suka sekali mengerjai orang.Mungkin segitu aja yak? Mon ma-
"Jenaaa!"
Oh? Itu suara ibuku, entah kenapa suaranya melengar meneriaki namaku, kutebak mungkin ia akan menyuruhku membeli sesuatu atau sekedar mengangkat jemuran, aku bukan anak orang kaya yang punya banyak asisten rumah tangga, aku cuma anak seorang dokter Diana -nama ibuku- yang hidupnya tidak semewah anak anak yang biasanya aku baca di novel.
"Kenapa ma?" sekedar informasi aku memanggil ibuku dengan panggilan mama, terserah mau protes toh aku gak denger jugaa.
"Itu cepat pakaian diangkat! Bentar lagi mau ujan"
Kan benar dugaanku, pasti mama menyuruhku untuk mengakat pakaian yang tadi siang Mba dina -pencuci bulanan dirumaku- cuci.
Mama sedang sibuk memasak saat ini, cukup kasihan melihat ia yang kewalahan apalagi ditambah suara dering ponsel yang setiap satu menit berbunyi, menandakan bahwa ada pasien darurat.
Alu beranjak menuju halaman belakang ruamh yang luas, dipenuhi berbagai macam bubga dan pohon mangga serta rambutan, disamping pot pot bunga mama terdapat jemuran yang beberapa pakaiannya sudah jatuh ketanah.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFERO
Teen FictionIni bukan kisah bad boy yang ganteng dan tajir. namun ini kisah ALFERO. Lelaki menyebalkan yang pernah kukenal. --------------------------------------------------- VOMMET YUHUUU❤