Hy minna
Senang rasanya kalau kalian suka sama cerita yang saya buat.
Mungkin cerita saya gj dan terkesan aneh.
Tapi semoga dapat menghibur kalian semua 😉
Happy Reading minna
" Bagaimana keadaannya Touya? " tanya Sasuke
" Dia baik-baik saja, sepertinya dia hanya jatuh dari tempat yang cukup tinggi hingga membuat badannya sedit lebam, terlabih lagi dia ada ditaman lily istana Uchiha, jadi yang bisa saya simpulkan bahwa nona ini jatuh dari ketinggian hingga membuatnya hilang kesadaran dan satu-satunya cara nona ini ada taman hanya dari langit" kata Touya dengan pose polosnya
" Touya san, anda sungguh punya selera humor yang bagus, jika benar nona ini jatuh dari langit seperti prediksi anda, tentu pengawal yang tersebar disetiap sudut ini akan membuat gaduh, dilihat dari sudut pandang medis luka lebab itu diakibatkan jatuh, tapi bukan jatuh dari langit, jika benar nona ini jatuh dari langit mungkin luka yang dihasilkan akan jauh lebih parah dari luka lebam ini" kata Shikamaru teliti
" Heheh tidak sia-sia sertifikat medis mu Shikamaru, bukan hanya menjadi pengamat dan penasehat yang baik, kamu juga layak membuktikan sertifikat medis mu " kata Touya
" Bisa kah kalian jangan main-main didepan nyawa seseorang! "bentak Sasuke dengan kesal, hilang sudah kesabarannya
" Pangeran terlalu mengkhawatirkan nya, nona ini hanya butuh istirahat, yang masih perlu kita cari tau, bagaimana nona ini bisa ditaman bunga lily yang nyonya Himeka bangun sendiri, dari segi fisik benar-benar mirip nyonya besar, namun kulitnya jauh lebih pucat dibanding nyonya" jelas Touya
" Masalah ini aku serahkan pada kalian berdua " kata Sasuke santai
" Sudah ku tebak, kau menyuruhku datang bukan hanya untuk memeriksanya, aku tau kau akan merepotkan ku lagi" kata Touya sedit kesal
" Pangeran paling bisa buat sahabat-sahabatnya tidak libur barang satu hari" sambungnya kesal
" Baik lah pangeran kami akan segera berangkat untuk mencari tau semuanya untuk anda" kata Shikamaru
" Kami permisih pamit diri" kata Shikamaru lalu menyeret Touya yang akan melontarkan komplennya
" Aku mengandalkan kalian, " kata Sasuke mendekati wanita yang tidur dengan lelap
" Siapa kamu? Kenapa aku merasa tidak asing lagi dengan mu" kata Sasuke memperbaiki selimut itu lalu pergi
" Papa bagaimana keadaan bunda? " kata Daisuke
" Sayang jangan memanggil seseorang yang tidak dikenal dengan sebutan bunda, mengerti? "tanya Sasuke
" Baik papa, daisuke hanya rindu pada bunda" kata Daisuke
" Bunda sudah tenang sayang, jadi kamu harus semangat, biar bunda disana bahagia " kata Sasuke sambil mengelus kepala anaknya
" Baik lah, Daisuke akan bahagia, tapi papa juga harus jalan-jalan dengan daisuke" kata Daisuke bersemangat
" Baiklah, daisuke mau kemana? "tanya Sasuke sambil menggendong putranya yang manja
" Papa kita main ke Himeka cake, daisuke mau bolu dari sana" kata daisuke
' Kau merindukan ibumu kan sayang'kata sasuke dalam hati, dia memeluk anaknya dengat erat
" Ayo kita ke Himeka cake" kata Sasuke mambuat daisuke tertawa
' Hime aku tidak akan membuat daisuke merasa kehilangan mu, sesedih apa pun aku kehilangan mu, sesusah apa pun aku tanpa mu, aku tidak akan membiarkan daisuke merasa rasa yang kita rasakan diwaktu kecil ' kata Sasuke membatin
