What is the Hogo Plans?

777 83 6
                                    

Sudah hampir seminggu lebih sejak kejadian retaknya kalung Edward dan juga pingsannya Raina. Akan tetapi, hampir seluruh orang di dunia sihir masih membicarakan hal itu. Banyak rumor yang berkembang tidak terkendali, bahkan mungkin rumor-rumor itu bisa menjadi sebuah novel jika disatukan saking banyaknya cerita yang berkembang. Saking populernya rumor Raina, masalah Andrew yang sampai sekarang belum terbangun sedikit terlupakan.

Orang-orang lebih senang membicarakan Raina karena sebelumnya rumor mengenai Raina sudah banyak berkembang. Rumor itu semakin tidak terkendali setelah Raina pingsan tiba-tiba. Ada sebagian yang percaya Raina pingsan karena tidak cukup kuat untuk menjadi Ratu di Kerajaan Valk. Ada juga yang menyebutkan pingsannya Raina hanya cara untuk mencari perhatian dan simpati orang-orang. Bahkan ada rumor yang mengatakan Raina pingsan karena mengandung anak kedua Edward. Tapi tentu saja semua rumor itu tidak benar, namun karena tidak adanya konfirmasi dari pihak kerajaan mereka jadi membuat asumsi sendiri.

Raina sendiri tidak terlalu memikirkan rumor yang berkembang mengani dirinya. Dia lebih ingin fokus merawat putrinya yaitu Iris yang sekarang berumur satu tahun lebih. Putrinya sudah mulai bisa berjalan tegak dan berbicara walau tidak jelas. Dia sangat senang menghabiskan waktunya dengan putrinya itu. Baginya itu seperti proses penyembuhan diri, dan mungkin pengalihan perasaannya yang kadang tidak menentu.

Bagi orang lain, Raina mungkin sosok yang sempurna. Dia seorang ratu dari seorang raja yang tampan, semua orang pasti beranggapan dia sangat bahagia. Terlebih dengan keberadaan Iris sebagai pelengkap kebahagiaannya dan juga Edward. Tapi mereka salah, Raina tidak sebahagia yang mereka pikirkan. Banyak hal di istana yang membuatnya tidak nyaman, terutama jika itu menyangkut Edward. Edward adalah sosok suami yang baik dan bertanggung jawab, Raina akui hal itu. Tapi soal perasaan yang dirasakan oleh Edward tidak ada yang tahu, bahkan bagi dirinya yang merupakan istri Edward. Raina sering merasa Edward sama sekai tidak memiliki perasaan apapun kepadanya. Perhatian Edward pada Nicole sering membuatnya merasa jika suaminya itu masih memiliki perasaan pada istri kembarannya itu.

Entah itu hanya perasaannya saja atau bukan, tapi Edward selalu bersikap beda saat berdua bersamanya. Edward lebih sedikit berbicaraa saat hanya berdua dengannya, ia akui Edward memang seperti itu bahkan sebelum mereka menikah. Hanya saja akhir-akhir ini dia merasa itu tidak wajar, Edward selalu biasa saja saat dengan yang lain. Tapi saat bersamanya dia selalu lebih diam dari biasanya. Dan lagi perhatian Edward pada Nicole membuatnya tidak nyaman dna membuatnya berpikiran buruk tentang mereka.

"Mom!" Suara Iris menyadarkan Raina dari lamunannya, dia melihat ke arah putrinya yang sedang berdiri sambil memegang bagian bawah gaunnya. Raina tersenyum saat matanya bertatapan langsung dengan mata putrinya.

"Ada apa my little princes?" tanya Raina sambil mengangkat putrinya kemudian mendudukannya diatas pangkuannya. Iris tidak menjawab dia memegang wajah ibunya sambil tersenyum, seolah menenangkan ibunya itu. Raina tersenyum merasakan tangan kecil putrinya berada di pipinya. Kebahagiaannya saat ini adalah putrinya, tidak apa Edward seperti itu selama Iris ada untuknya itu cukup pikir Raina.

"Sepertinya tuan putri sangat menyayangi Mommy-nya!" untuk sejenak Raina menegang karena kaget, dia merasa kaget karena tidak merasakan kedatangan orang itu.

"Oma membuatku kaget!" kata Raina sambil menengok ke belakang untuk memastikan jika itu memang Oma Maria. Oma Maria terkekeh mendengar perkataan Raina, seolah itu lucu.

"Maafkan Oma, hanya saja melihat kalian berdua membuat Oma ingin mengagetkan kalian!" jawab Oma Maria sambil duduk di kursi sebelah Raina.

"Kau sudah lebih baik sekarang?" tanya Oma Maria sambil melihat Raina lekat. Mempunyai kekuatan yang tidak biasa tentu saja tidak mudah, apalagi resiko penggunaan kekuatan itu juga tidak bagus bagi tubuhnya. Oma Maria cukup mengerti akan hal itu, dia tahu ini mungkin bukan urusannya. Tapi entahlah dia tidak bisa berhenti khawatir, terlebih Raina memang selalu terlihat gelisah.

Magic Twins: Reset ButtonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang