TEN - TBBIL

4.7K 1K 218
                                    

Geng motor Don memesan banyak menu di Walker's Burger dan beberapa botol bir, bersuara keras ketika menonton pertandingan baseball di televisi bersama para pria tua yang ada di tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Geng motor Don memesan banyak menu di Walker's Burger dan beberapa botol bir, bersuara keras ketika menonton pertandingan baseball di televisi bersama para pria tua yang ada di tempat itu. Don hanya duduk tenang di kursinya, menikmati spageti dan sesekali memerhatikan Penelope yang memakan menunya, berbicara dengan Colton, mengimbangi tontonan sang ayah dan teman-temannya. Ashley Walker tampak berulang kali ke meja Colton hanya demi berbicara singkat dengan Penelope. Cara Don memerhatikan Penelope tak diketahui teman-teman segengnya kecuali -tentu saja- Holden.

Mendapatkan nomor ponsel Don membuat Penelope terkadang melirik tasnya. Sepanjang berada di restoran itu, Penelope melihat Don selalu menggenggam benda bernama ponsel itu. Suara Colton membuat Penelope melepas pandangannya pada meja besar di sudut restoran.

"Butler dan teman-temannya membuat suasana restoran ini kehilangan ketenangannya." Colton meminum kopinya. "Kau tak terganggu kan?"

Penelope menoleh sekilas ke arah meja Don. Pria itu tengah berbicara dengan salah satu teman, tertawa dan menegak bir dari botolnya. Sepertinya mereka membicarakan jalannya pertandingan baseball di televisi.

"Mereka menonton baseball, sama seperti Dad dan paman-paman lainnya di sini." Penelope menjawab datar.

Colton bersandar dengan perut penuh. "Yeah, aku hanya khawatir, keributan mereka mengganggumu. Sebagian besar orang-orang di Fort Smith sudah tak ambil pusing dengan mereka."

Penelope menghabiskan spagetinya. "Begitu juga denganku." Ia menatap ayahnya. "Mereka tidak berkelahi dan menciptakan masalah kan? Apalagi ada Dad di sini. Apa mereka masih berani bertingkah?"

Colton mengangguk. "Kau benar." Senyumnya terkembang dan menepuk punggung tangan Penelope. "Apa kau senang di Fort Smith?"

Penelope terharu mendengar pertanyaan ayahnya. Senang? Penelope memutuskan hal yang tepat ketika memilih bersama ayahnya. Tentu saja Penelope senang. Bersama ayahnya di kota yang tenang dan ramah. Dan bertemu seseorang yang membuat perasaan Penelope bertambah bahagia. Ia mengetuk ujung jarinya di permukaan meja.

 Ia mengetuk ujung jarinya di permukaan meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku senang berada di Fort Smith Dad." Penelope memiringkan kepalanya. "Asal Dad tak memintaku makan burger."

Colton tertawa dan ia yakin, jika saja Penelope tak kesulitan berekspresi, mungkin mereka berdua akan tertawa keras. Suara sorakan keras dari meja besar di sudut membuat restoran semakin gaduh karena kemenangan tim baseball negara bagian mereka.

THE BAD BOY IN LOVE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang