Happy Reading!!!
Sorry for typo
-
-
-
-
-
Seminggu Kemudian
-
-
BRUK
DUAGH
BRAK
TUT
Sehun hanya memutar bola matanya saat mendengar suara ribut-ribut dari depan pintu kamarnya yang luas ini. Tak lama dia mendengar langkah kaki mendekat dan berhenti tepat di samping ranjang king size-nya.
"Kau belum bersiap juga, Hun? Pestanya nanti malam tau!" Sehun melirik sekilas dari balik PSP-nya dan menemukan Chanyeol yang berkacak pinggang dengan paper bag di tangannya.
"Sehuuuuun!!!!" Chanyeol berseru kesal saat Sehun hanya meliriknya saja dan kembali memainkan gamenya dengan khusuk.
"Bodo." Tidak ada Kris juga di sana. Tambah Sehun dalam hati. Jujur saja Sehun kecewa saat mendengar Kris tak pernah ikut serta acara ini selama dia sekolah di Sunshine.
"Yak....kau sudah berjanji akan ikut, kan. Aku tak mau tau kau harus ikut apapun yang terjadi." Paksa Chanyeol.
"Aishh.... Iya-iya. Tapi ini masih siang, bodoh. Kau fikir apa yang mau kau lakukan di sana, hah?" Bentak Sehun emosi saat Chanyeol menarik-nariknya dari acara 'mari tiduran di ranjang kebesaran'-nya.
"Heheheee..... iya juga, maaf Hun aku terlalu semangat untuk bertemu inces Baek-ku nanti malam. Ya sudah aku mau mencari snack dulu di bawah, aku capek berkeliling mall untuk belanja baju yang pas untuk kita berdua." Pemuda bertelinga lebar itu tertawa aneh, sebelum pergi keluar kamarnya dengan senandung yang membuat Sehun berdecak di buatnya.
Puk
Sehun kembali membaringkan tubuhnya di ranjang, matanya menatap jauh pada atap-atap kamarnya selama beberapa saat, entah apa yang di fikirkannya sampai rasa kantuk menyerangnya.
"Kris-sunbae." Gumam Sehun sebelum kesadarannya menghilanh ke alam mimpi.
-
-
-
-
Di tempat lain
-
-
"Benar ini alamatnya, Baek?" Tanya Luhan yang di angguki oleh Baekhyun yang berdiri tepat di sampingnya.
"Bagus juga rumahnya." Komen Luhan.
"Lah.... ku fikir kalian sahabat baik?"
"Memang, kan?"
"Bagaimana bisa kau baru tau rumah sahabatmu sendiri?"
"Biasanya sih Kris yang main ke apartemenku atau kami langsung janjian di tempat pertemuan. Rumah Kris jauh sih." Luhan menggaruk tengkuknya sementara Baekhyun hanya bisa menggeleng.
Baekhyun tidak bisa menyalahkannya sih, rumah Kris memang cukup jauh. Membutuhkan sekitar satu jam lebih untuk sampai kesini dari rumah Luhan, sementara jarak apartemen Luhan ke sekolah membutuhkan waktu sekitar 20 menitan.
"Lagian kenapa juga Kris-ge harus mencari sekolah yang jauh? Kulihat ada sekolahan di dekat stasiun tadi." Gerutu Baekhyun sambil menekan bel yang ada di samping gerbang pagar rumah bercat putih yang kelihatan sepi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
love you(END)✓✓
FanfictionKau tau terkadang aku berfikir kalau Sehun itu menyukaimu tapi gengsi untuk menyatakannya