Pilot Husband And Little Girl(SELASAI-LENGKAP)

28

Vika

Matahari sudah menampakan dirinya,dan hingga saat ini caca belum di temukan

Dan gue cuma bisa menangis menguras sisah-sisah air mata yang gue punya

"Sudah..sudah nak ancak(cantik),percaya pada allah,allah tak pernah tidur,caca pasti baik-baik aja.."

Gue cuma bisa mengangguk berusaha bersabar menunggu kabar dari para apak2 dan pemuda2 desa yang belum kembali

Tapi tetep aja,mana ada seorang ibu yang bisa tenang kalau putru satu-satu nya entah kemana

Termaksud gue yang saat ini gak bisa berhenti nangis

"Caca ketemu!"

Teriak salah satu makcik yamg ngebuat gue langsung berlari keluar

Ya allah!terima kasih...

Gue terus berdoa dan mengucap syukur jika caca benar-benar kembali

"Caca di mana makcik?"

Tanya gue terburu-buru,berharap caca benar-benar kembali dan bisa langsung berlari kepelukan gue setiap pagi,seperti biasanya

"Dia ada di kampung sebelah,kampung jati,tempat penginapan yang baru di bangun nak ancak..alhamdulillah..."

Tanpa berfikir dua kali,gue dan para makcik-makcik langsung berlari menuju kampung sebelah yang untung nya gak berjarak lumayan jauh

Berharap caca benar-benar di temukan

Caca,tunggu ibu..

.
.

Setelah bertanya-tanya banyak orang,gue dan makcik lain nya semakin yakin kalau villa ini yang di maksud

Apalagi ketika bertemu para apak-apak dan para pemuda desa berada di depan penginapan ini

"Datuak.."panggil gue begitu melihat datuak yang sudah tua sedang terduduk di salah satu kursi

Datuak memeluk gue seperti biasanya,

Rasa bersalah ketika mengetahui datuak yang sudah tua rela mencari caca malam-malam

Ngebuat gue bener-bener merasa bersyukur tinggal dinkampung kecil nan hangat ini

Datuak tersenyum lalu menuntun gue menemui caca

Dan benar saja,

"Caca..."
Panggil gue begitu melihat caca yang sedang makan dengan lahap nya tanpa beban apapun

Kenapa di setiap momen haru kayak gini caca selalu bikin gue ketawa

"Ibu...!"

Caca langsung berlari memeluk kaki gue,buat gue gak bisa menahan air mata untuk gak keluar

Ya allah!,terimakasih atas semuanya,terimakasih karena kau telah mengabulkan doa ku...

"Caca...ya allah nak..ibu khawatir..hiks..hiks.."

Gue gak bisa ngebayangin kalau sampe hal buruk terjadi sama caca

Yang sekarang semakin buat gue bersyukur karena di karuniai anak perempuan yang cantik dan pemberani seperti caca

Apalagi saat mendengar cerita teman-temen nya yang bilang bahwa caca pergi ke hutan karena mendengar suara minta tolong seseorang

Gak ada salah nya gue selalu dongengin dia cerita-cerita pahlawan

"Caca janji sama ibu ya,kalau mau kemana-mana harus harus ijin sama ibu dulu.."

Kata gue selepas melepas pelukan caca,dan memberinya berkali-kali kecupan di pipi nya yang gembul