50

3.6K 497 159
                                    

"Aku cinta banget sama kamu. Rasa cinta aku ke kamu semakin lama semakin besar. Walaupun kamu selalu jutek, entah kenapa juteknya kamu malah bikin aku penasaran. Aku nggak pernah cinta sama orang sampai sebesar ini. Tapi, kalau buat kamu itu beda, rasa cintaku malah besar banget."

Jeongin hampir menitihkan air matanya mendengar pernyataan Hyunjin ke Chenle.

Jeongin mukul-mukul dadanya, "kok dada gue sesek sih ngeliat mereka berdua?"

"Aku nggak mau ngelepasin kamu lagi." Ucap Hyunjin seraya tersenyum manis ke arah Chenle.

Pertahanan Jeongin runtuh, air mata yang udah dia tahan akhirnya jatuh. Jeongin beneran nggak sanggup lagi ngeliat keduanya.

Jeongin buru-buru bangkit dari duduknya, Jeongin ngambil tasnya kemudian dengan cepat ngapus air matanya yang mulai deres ngalir melalui matanya.

Sebuah tangan dengan lembut menarik tangan Jeongin, "maukah kamu menikah denganku?"

Jeongin nutup mulutnya menggunakan kedua tangannya karena tak percaya dengan apa yang didengarnya.

Hyunjin tersenyum, "maaf, aku cinta sama kamu."

Mata Jeongin ngeliat ke arah Chenle yang lagi senyum manis kearahnya, "mau aja dong! Capek nih gue ngerencanain semuanya." Kata Chenle sambil ketawa begitu ngeliat keterkejutan yang tertera di wajah Jeongin.

"Jadi, lo nggak ada hubungan sama Hyunjin?"

"Tenang aja, gue nggak ada apa-apa sama mas grab lo. Gue cuma ngejalanin rencananya mas grab lo." Chenle cekikikan karena geli dengan semua rencana yang disiapkan oleh Hyunjin.

Jeongin menyeka air mata yang memenuhi pelupuk matanya kemudian ia berjongkok sambil menutup kedua matanya.

Hyunjin yang ngeliatnya langsung panik, "maafin aku kalau kamu nggak suka, kamu bisa nolak aku." Hyunjin ikut jongkok sambil ngelus-ngelus surai hitam Jeongin.

Jeongin mendongak dengan muka yang basah karena air mata, "ishhh, lo jahat banget sih!" Jeongin mukul-mukul dada Hyunjin.

"Gue kirain lo beneran ada hubungan sama Chenle. Gue sakit hati tau ngeliat kalian berdua. Hyunjin jahat ihhh!"

Hyunjin tertawa kemudian menarik Jeongin ke dalam pelukannya, "maaf, kalau nggak gitu, kamu pasti bakalan marah terus sama aku."

Jeongin tersenyum didalam pelukan Hyunjin, "kak Hyunjin?"

Hyunjin menundukkan sedikit kepalanya agar bisa menatap Jeongin, "kenapa?"

"Jeongin juga cinta sama kamu." Ucap Jeongin dengan cepat sambil semakin menenggelamkan wajahnya pada pelukan Hyunjin.

"Gue balik deh ya, males disini jadi nyamuk." Tanpa mendengar jawaban keduanya, Chenle langsung keluar dari cafe.

Keduanya ngelepas pelukannya sambil terkikik geli ngeliat Chenle yang keluar cafe sambil ngehentak-hentakin kakinya.

"Kak Hyunjin harus janji sama Jeongin," kata Jeongin sambil menatap mata Hyunjin.

Hyunjin mengeryitkan keningnya, "janji apa?"

Jeongin tersenyum, "janji buat selalu setia sama Jeongin."

Hyunjin senyum, senyumnya beneran bikin Jeongin salting.

"AKU JANJI AKAN SELALU SETIA DENGAN KAMU, HWANG JEONGIN."

End

Terimakasih sudah membuang waktu anda untuk membaca ff nggak jelas ini😂

Maaf kalau mengecewakanㅠㅠ

Maaf juga saya masih sangat abal-abal, jadi nggak bisa bikin cerita bagus hehe

Sekali lagi terimakasih semuanya !💚

Sekali lagi terimakasih semuanya !💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesayanganku❣️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Grab [HyunJeong]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang