chapter 11

59 7 0
                                    

Taehyung hanya ingin menenangkan wanita yang ia sayangi

Yerin hanya menangis dalam dekapan Taehyung.Mencari kehangatan yang bisa membuatnya tenang

Taehyung pov~

Aku tak peduli ini dimana,aku hanya ingin mendekapnya dan membuatnya tenang.

Dasar laki-laki brengsek,beraninya dia menyakitimu Yerin

Lihat saja aku akan membuatmu masuk ke penjara

Taehyung pov end~

Yerin pov~

Aku tidak tau jika designer ktu lelaki brengsek

Aku tidak menyangka dia tega menculikku,tapi aku tak punya daya untuk melawannya

Untung saja kau datang Taehyung.aku bersyukur Tuhan mengirimmu untuk melindungiku.

Meski tadi kesal dengannya kini rasa ini lebih mendominasi hatiku

Aku tak tau harus membalas dwngan apa pertolongan ini,apakah cinta?

Yerin pov end~

Masih dalam posisi yang sama,Taehyung masih mendekap Yerin dipelukannya,dan wanita yang dipeluk juga mengeratkan pelukannya

Luka yang banyak sudah hampir memenuhi wajah tamlan Taehyung,namu itu tak membuat sang designer puas.

Kini sang designer itu malah hendak menusuk Taehyung dengan pisau

"ahh~"teriak Taehyung ketika ia terkena tusukan pisau

Taehyung kini tergeletak pingsan,Yerin semakin menjerit melihat keadaan Taehyung

Kini Jimin dan Sinbi mendekat dan untung saja mereka telah memanggil polisi

Di temani polisi Jimin dan Sinbi mendekat.

Mereka terkejut melihat kondisi Taehyung yang mengeluarkan darah dipagian samping perutnya

Selama Jimin dan Sinbi memanggil polisi mereka kebingungan mencari Taehyung dan Yerin.

Karena mereka ketinggalan jejak Taehyung

Sang designer meronta-ronta ketika polisi meringkusnya

Dan Yerin masih menangisi keadaan Taehyung sambil meminta pertolongan

Jimin segera mengangkat Taehyung dibantu Yerin

Mereka segera menuju rumah sakit.

Selama di perjalanan Yerin tak berhenti menangis dan terus menerus mengelus pipi Taehyung

Ditengah perjalanan Taehyung terbangun

"Gwenchana~"ucap Taehyung sambil memgusap air mata Yerin

Yerin hanya menggelengkan kepalanya dan menyatukan keningnya dengan kening milik Taehyung

Jimin mempercepat laju mobilnya ketika melihat Taehyung kembali mengeluarkan darah dan pingsan

Akhirnya mereka sampai di rumah sakit.

Jimin segera membawa Taehyung masuk dan segera di tangani oleh dokter

Tidka hanya Taehyung yang terluka tapi tangan Yerinjuga terluka akibat tarikan dari designer tadi

Yerin masih setia menangisi Taehyung namun hening karena ia hanya mengeluarkan air mata dengan keadaan tangannya yang sedang dibersihkan dan diobati Sinbi.

"Kamu harus tenang,dia pasti baik-baik saja."icap Sinbi menenangkan Yerin

Yerin hanya menganggukkan kepalanya.

Jimin sedari tadi masih mondar-mandir di depan pintu hingga akhirnya dokter dan beberapa perawat keluar

Yerin yang tadinya duduk langsung berdiri dan mananyakan keadaan Taehyung.

Dokter pun berkata bahwa luka milik Taehyung tak terlalu dalam,namun sejak tadi pendarahannya tidak berhenti dan membuatnya kekurangan darah dan pasokan darah AB kosong.

Dengan sukarela Yerin langsung menawarkan diri mendonorkan darahnya karena kebetulan golongan darah mereka berdua sama

Yerin pun kini berbaring diranjang samping ranjang Taehyung,

Yerin tak berhenti menatap wajah Taehyung yang penuh dengan memar akibat pukulan pria brengsek itu.

Hingga tak terasa Yerin kembali meneteskan air matanya.

Namun tiba-tiba suara bariton mengagetkan Yerin

"Aku baik-baik saja,kamu tidak perlu menangis.ini sudah tugasku"ucao Taehyung yang telah sadar

Hiks...hiks...hiks

"Kamu segera sembuh ya,kalau kamu sembuh aku akan menuruti semua permintaanmu"jawab Yerin membuat Taehyung senang

"Semua permintaanku?"tanya Taehyung dengan senyum kecil yang terukir di wajahnya

"Iya,"jawab Yerin

------------------------------

Annyeong...aku update

Gimana suka gak?aku harap kalian suka.

Jangan lupa vote,coment,dan follow aku ya

Dan makasih ya untuk kalian yang udah mampir dan ngevote cerita aku

Love you...entah berapa banyak terima kasih untuk membalas kalian..aku seneng banget deh

Bye..bye

 

FIRST LOVE TaeRinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang