Chapter 4

4.7K 26 0
                                    

"Kini aku mempunyai matahari yang bersinar sepanjang hari pagi siang maupun malam, kau menyinariku dengan selalu berada disampingku memberiku kehangatan."

Kali ini mereka berada di pantai sanur tapi prilly merasa tidak enak badan karna lelah bermain saat di danau bedugul. "Prill lo disini aja lo kan lagi ga enak badan" perintah ali. "Tapi gue mau liat sunset li, gue gapapa kok."sahut ali sambil mencoba berdiri."yaudah sini gue gendong aja deh yaa." Langsung membungkukan badannya agar prilly bisa naik kepunggungnya. Saat perjalanan kepantai yang lumayan jauh dari parkiran terlihat ada penyewaan sepeda dan ali berinisiatif menyewa sepeda dan memboncengi prilly. Mereka pun berkeliling dipinggir pantai prilly memeluk erat punggung ali. Prilly menggenggam tangan ali dengan tangan kirinya.

~~

Saat matahari sudah mau tenggelam ali dan prilly sudah menunggu di pinggir pantai."ali gue suka sama lo li" ucap prilly singkat. Ali hanya diam menikmati hembusan angin, prilly memejamkan matanya dan rambutnya yang indah tertiup angin membuat wajahnya yang cantik itu semakin membuat ali terpana."tenggelamlah matahari agar matahariku bisa terbit menerangi hatiku." Batin prilly bicara. Mataharipun tenggelam dan ali menarik wajah prilly dihadapkan ke wajahnya. Dan menempelkan keningnya di kening prilly dan lalu membisikan "i love you prilly latuconsina" prilly hanya terdiam tanpa kata dan memejamkan matanya."aku sengaja nabrak kamu saat ospek biar kamu inget aku, aku seneng bisa anter jemput kamu saat kamu sakit, aku suka liat senyum kamu,  aku yang minta mila buat pindah agar aku bisa liat kamu tidur disamping aku, aku suka mata kamu saat menatap, aku suka hidung kamu saat bernafas , aku suka mulut kamu saat berbicara ataupun diam, aku suka saat melihat kamu makan dengan lahap, aku suka bisa memeluk kamu saat kamu takut, aku suka melihat kamu tertidur, aku suka kamu saat pandangan pertama. Dan sekarang aku cinta kamu sampai selamanya." Ali mengakhiri kata-katanya dengan mengecup mesra pipi prilly. Prilly terharu dengan apa yang dikatakan ali meneteskan air matanya dan langsung memeluk ali erat. Dan menangis dalam pelukan ali."aku jga cinta sama kamu aliiiii..". Ucap prilly sambil menangis tersedu-sedu. "Udah jangan nangis yaa..yah kita jadi ga liat sunsetnya deh". Ucap ali. "aku ga perlu matahari yang itu aku maunya matahari yang ganteng ini,jgn pernah tenggelam yaa!?" Ucap prilly dengan nada manjanya. Ali mencium ujung kepala prilly dengan lembut.

~~

Setelah beberapa hari berlibur merekapun pulang, saat di bus prilly tertidur sambil menyenderkan kepalanya di pundak ali dan menggenggam tangan ali. Ali sesekali mengelus pipi prilly sambil mengecup kepalanya. "Li, lo jadian sama prilly?" Tanya kevin yang sedang lewat melihat ali mengecup prilly. "Ssstttt sayang gue lagi bobo". Ali menyuruh kevin diam, prilly bergerak2 seperti tidak nyenyak."prilly sayang kamu tidur di paha aku aja sini." Prilly pun merebahkan kepalanya dipaha ali, ali menyelimuti prilly dan mengelus elus rambut dan kepala prilly dan mencium pipi prilly yang chubby.

~~

Tiba di tempat peristirahatan prilly terbangun dan melihat ali yang tertunduk tidur dan wajahnya dekat dengan wajah prilly yang tidur dipaha ali.ia menatap ali penuh arti ia meyentuh alis ali yang tebal sempurna lalu mata hidung sampai bibir ali. Tiba- tiba ali terbangun dan mereka saling menatap. Ali mencium kening prilly dengan lembut. Lalu prilly menaiki kepalanya dan mengecup bibir ali singkat dan ia langsung lari karena malu. Ali yang terpana kaget sekaligus senang masih duduk dan mengigit bibir bawahnya. "Eh prilly tunggu aku."

~~

Akhirnya mereka sampai di jakarta, ali menggandeng prilly turun dari bus, dan ali mengantarkan prilly pulang kerumahnya. "Prilly kamu istirahat yaa.., besok aku jemput kamu makan malam bareng keluarga aku ya..". Ucap ali sambil mengelus elus pipi prilly. " oke deh sayang" prilly mencubit pipi ali lalu membuka pintu mobil tapi ali memanggilnya,"prilly cium dong."  Minta ali dengan muka memelas menyodorkan pipinya. Prilly pun mencium pipi ali "love you." Bisik prilly. "I love you too" sahut ali dan mengecup kening prilly.

~~

"Aduh,degdegkan nih li.."eluh prilly sambil memegang tangan ali. "Udah tenang aja gapapa kok, ayo masuk udah ditunggu tuh.."sahut ali mencoba menenangkan prilly sambil mengelus kepala prilly, merekapun memasuki rumah keluarga ali menyambut prilly dengan ramah. Setelah makan malam prilly berkeliling rumah ali dan ia melihat kamar ali yang rapi bersih tidak seperti kamar laki-laki yang dibayangkan prilly. Saat melihat lihat prilly membuka laci meja belajar ali. Ada kotak yang membuat prilly penasaran, prilly pun membuka kotak itu dan terlihat isinya dipenuhi foto ali dengan wanita yang tidak prilly ketahui. Ali dan wanita tersebut terlihat sangat mesra di foto-foto tersebut. Prilly sangat terpukul melihat foto-foto yang terlihat bahwa mereka adalah sepasang kekasih, air mata prilly pun mengalir di pipinya ia tidak bisa menahan tangisnya ia segera keluar dari kamar ali, ali yang baru keluar dari toilet melihat prilly berlari keluar kebingungan dan ia melihat kotak berisi foto itu tergeletak di meja. Ia pun sadar apa yang terjadi dengan prilly dan segera berlari menyusul prilly, mama ali dan kakaknya bingung melihat ali dan prilly berlari keluar. Prilly terus lari dalam tangisnya dan ali terus mengejarnya sambil memanggil namanya terus menerus, saat prilly menyebrangi jalanan ada truk yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju prilly, untungnya ali yang cekatan langsung menarik tubuh prilly kedalam pelukannya."kamu mau mati? Aku bisa jelasin, kamu cuma salah paham, dia itu masa lalu aku, kamu masa depan aku." Ali menjelaskan. "Emang itu siapa kamu?" Tanya prilly. "Dia cinta pertama aku." Jawab ali. "Kenapa fotonya masih disimpen? Kamu masih cinta sama dia?" Tanya prilly tegas. "Itu kan kenangan tapi kalo kamu ga suka aku akan bakar semuanya." Jawab ali sambil memegang pipi prilly. "Yaudah gausah aku percaya sama kamu." Ucap prilly lalu memeluk ali erat. Hujan pun turun dengan deras mereka bukannya menghindari hujan malah bercanda dan kejar-kejaran tapi prilly tiba2 terpeleset ali menangkapnya dalam pelukannya membuat wajah mereka sangat dekat jantung mereka berdetak kencang, ali perlahan mendekatkan bibirnya pada bibir prilly dan prilly memejamkan matanya sampai ali mencium bibirnya dengan lembut dan lama kelamaan ia melumat bibir prilly dengan mesra.

You're My SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang