Chapter 3

1.5K 29 0
                                    

"Tidak bermaksud untuk jatuh cinta tapi kau membuat itu sangat mudah." Prilly berkata dalam batinnya. Hari-hari Prilly sangat bewarna karena ada ali yang selalu menyemangatinya hanya dengan melihat punggung ali yang duduk didepannya itu sangat membuatnya senang seringkali ia sangat ingin memeluk punggung ali yang terlihat gagah itu. "Eh temen-temen libur UTS kita liburan ke bali yuk kayanya seru." Seru rikcy selaku ketua kelas. "Ayo ayo seru tuh pasti, supaya kita makin akrab." Sahut mila. Akhirnya setelah semua setuju mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, prilly berharap ia akan sekelompok ternyata tidak.

~~

Setelah sampai ditempat berkumpul mereka melanjutkan perjalanan menggunakan bus yang sudah dipesan. Prilly mencari posisi duduk yang menurutnya nyaman, ia mencari ali tapi ali tak kunjung datang. Sampai saatnya mila meminta izin untuk duduk di sebelah prilly, prilly pun memperbolehkannya dengan senang hati. Tak lama kemudian ali datang dan ia duduk dengan mischa cukup jauh dari posisi prilly dan itu membuat prilly kecewa.

~~

Saat perjalanan prilly mendengarkan lagu dengan earphone nya, lama kelamaan prilly tertidur.

~~

Prilly masih terlelap bahkan ia menyenderkan kepalanya dan melingkarkan tangannya ke seseorang disampingnya yang ia kira adalah mila. Tapi ternyata itu adalah ali. Prilly terbangun ia melihat orang yang disampingnya dan ia pun kaget sekaligus senang bahwa ali ada disebelahnya. "Ali..?! Kok lo? Mila mana?"tanya prilly. "Itu sama mischa tadi gue disuruh pindah soalnya dia mau pdkt tuh sama si mila." Jawab ali. Oh..sorry yaa tadi gue tidur dipundak lo, kenapa ga bangunin aja sih?"tanya prilly lagi. "Gapapa kayanya lo cape bngt jadi gue ga mau ganggu, klo belom puas sini tidur lagi." Menarik kepala prilly ke pundaknya.

Prilly pun hanya diam karena jantungnya berdetak kencang dan ia tersenyum.

~~

Setelah perjalanan selama 3hari 2malam akhirnya merekapun sampai di bali. Saat sampai dihotel ali membantu prilly membawa kopernya dan mengamtarnya sampai depan pintu kamarnya."OMG hellow gue seneng banget.. rasanya gamau sampe2 semoga besok lebih indah deh.."teriak prilly gembira. Prilly sekamar dengan mila, michelle dan dahlia. Dan akhirnya mereka pun mengetahui bahwa prilly menyukai ali. Mereka mendukung prilly untuk mendapatkan ali dan merekapun menyusun rencana agar prilly bisa berdekatan dengan ali besok.

~~

Keesokan pagi prilly dandan semenarik mungkin agar bisa mencuri perhatian ali, saat makan pagi prilly mencari-cari keberadaan ali, dan akhirnya pun dia melihat ali, saat mengambil prasmanan karena ada ali ia malah menjadi gugup sampai-sampai gemeteran "prill lo biasa aja kali jangan gemeteran gitu" bisik mila yang berada dibelakangnya. "Gue gugup banget mil, aduh dia kece banget sih." Bilang prilly sambil melirik ali. Saat  mencari tempat duduk prilly sengaja tidak bergabung dengan temannya agar dia bisa mengobrol dengan ali "hai li gue boleh duduk disini kan?" Ucap prilly. "Boleh". Jawab ali cuek. "Kok lo sendiri li?" Tanya prilly basa basi. "Iya gpp." Jawab ali singkat. Prilly pun bingung dengan sikap ali, akhirnya dia hanya diam melahap makanannya. "Prill, lo kok dandan tumben bgt trus pake rok pendek gitu, lo nyaman?" Tanya ali. "Hah? Iya tadi gue di dandanin sama michelle katanya biar beda."  Jawab prilly. "Kenapa harus beda, gue lebih suka lo yang biasanya". Ucap ali. Prilly mendengar ucapan ali pun langsung bergegas kekamarnya untuk mengganti pakaiannya dan menghapus makeupnya dan menggantinya dengan bedak bayi yang biasa ia pakai. Ketiga temannya pun hanya terlihat bingung melihat kelakuan prilly.

~~

Ali melihat prilly yang sudah berpenampilan biasa lagi pun tersenyum dan ia menghampiri prilly. "Nah gitu dong kan imut, cantik." Ucap ali sambil mencubit gemas pipi prilly yang chubby. "Hehe, makasih."

~~

Tujuan pertama mereka adalah danau bedugul yang berada di gunung dan jauh dari perkotaan kota bali dan butuh 1setengah jam untuk sampai kesana. Dalam perjalanan di bus prilly duduk dengan ali. "Prill mau denger lagu ciptaan gue ga?" Ali menawarkan earphonenya yang sebelah kiri pada prilly. "Boleh boleh.." jawab prilly senang. Ali memakaikan earphonenya ke telinga prilly. Kau terindah buatku terpana... begitulah lirik lagu ciptaan ali, "li,keren banget lagu lo, lo dapat inspirasi dari mana?"tanya prilly penasaran. Saat ali mau menjawab pertanyaan prilly tiba-tiba kevin memanggilnya mengajak bermain kartu di kursi belakang. Dan akhirnya pertanyaan prilly masih bergantung belum dijawab.

~~

Sesampainya di danau bedugul mereka mengadakan games dan membuat kelompok berdasarkan tempat duduk di bus. Mereka memainkan games pasangan yang dinamakan pocky games dimana mereka harus memakan stik pocky dari kedua sisi hingga batas waktu habis dan harus menyisakan bagian terkecil. Yang terkecil akan menjadi pemenangnya dan di bebaskan dari hukuman. Setelah beberapa pasangan telah menyelesaikan gamea tersebut tibalah waktunya untuk prilly dan ali. "Prilly lo diem aja biar gue yang makan." Perintah ali. "I..iya li.. " jawab prilly gugup. Ali pun memajukan wajahnya semakin dekat dengan wajah prilly hanya beberapa centi sampai hidung mereka pun bersentuhan ali memiringkan kepalanya, dan sedikit lagi bibir mereka bertemu. Tetapi ali langsung menarik kepalanya dan menyisakan stiknya. Prilly lega dan juga gugup karena ia hampir berciuman dengan ali. Ternyata ali pun sama gugupnya dengan prilly, karena ia sampai hampir terjatuh saat ingin memberikan sisa stiknya pada kevin untuk di ukur. "0.003 cm luar biasaa."teriak kevin. Prilly dan ali senang karena ia berhasil menghindari hukumannya yaitu berenang di danau. Sangking senangnya mereka loncat2 sambil berpelukan ricu yang melihat temannya seperti itu, mengeluarkan sifat jahilnya dan mendorong ali dan prilly yang lagi berpelukan senang ke dalam danau dan akhirnya mereka pun basah kuyup juga.

~~

Setelah ganti baju mereka bermain games lagi tapi kali ini prilly mengancam ricu untuk tidak curang lagi. Mereka pun bersenang-senang bersama dan terlihat seperti sepasang kekasih yang sangat mesra bahkan ali tak jarang memperhatikan prilly dengan merangkulnya merapihkan rambutnya dan menggendongnya.

You're My SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang