Fla_Scito 11: Genggaman Manis

50 7 8
                                    

"Ya memang benar jika kita sudah menganggap seseorang itu spesial, di mata orang lain kita melakukan hal biasa namun menurut kita itu luar biasa"

'Hal biasa menjadi luar biasa bersama orang spesial ^____^'


Setelah suntuk karena dapat fisika akhirnya bel istirahat berbunyi.

Semuanya pada ke kantin sedangkan gue di kelas bersama ketiga teman gue.

"Dwi lo gak ngantin? Kan biasanya lo yang paling gercep" -Ari

"Gak, sekarang gue lagi males" -Dwi

"Eh Mit ngapa lo senyam senyum sendiri kayak orgil padahal baru kemarin panas" -Tari

Emang sih suasana hati gue sedang bagus karena sesuatu ciah.

"Haaahh gaes gue lagi bahagia banget hari ini! Emmhh"

"Oh lo udah jadian sama dia?" -Ari

"Bukan! Gimana bisa, dilirik aja gak"

"Hehe siapa tahu lo kurung dia terus diiket pakai rantai, dipaksa dan diancam kayak gini  'heh lo harus mau jadi pacar gue kalo lo gak mau, lo gue kurung di kandang macan, gue giling patahin tulang lo dan gue jadiin perkedel yang siap disantap oppa oppa korea!' -Ari

"Gila lo! Gue gak sesadis dan setega itu"

"Makanya jangan kebanyakan nonton film horor ntar hidup lo horor juga" -Dwi

"Lagian sejak kapan lo tahu oppa oppa korea makan perkedel fftt.." -Tari

"Ayo dong tebak lagi gue senang banget hari ini"

"Aha gue tahu, lo pasti dapat undian berhadiah terus beli album BTS ya?" -Tari

"Bukan! Tapi bisa jadi sih"

"Terus karena apa dong?" -Tari

"Tebak lagi tebak lagi"

"Dapat gratisan dari dia?" -Dwi

"Bukan!"

"Dibeliin seoul? Menang lotre? Atau upin ipin udah jadi sarjana?" -Ari

"Bukan!"

"Kasih tau elah susah amat nebaknya semuanya bukan" -Tari

"Mau tau banget ya?"

"Ck ribet amat kita tinggal nih" -Dwi

Aduh teman teman gue udah pada kepo akut. Gue pun ngasih tahu kenapa gue senang banget hari ini.

"Eh iya iya gue kasih tau, sini mendekat"

"Iya iya terus kenapa?" -Ari

"Gue kemarin ketemu sama Jungkookie!! Oh my sweet kookie kyaaaa senang banget gue!"

Krik krik krik

Lama tidak ada reaksi dari mereka sampai akhirnya sebuah telapak tangan menempel di dahi gue.

"Lo sakit Mit? Atau lo sedang mengigau ke sekolah?" -Tari

"Oh gue tahu! lo pasti kecapean kan kurang tidur, sana gih ke uks lanjutin tidur lo" -Dwi

"Apa gara gara tadi dapat fisika sampe bikin lo setres terus gila kayak gini" -Ari

"Ck apaan sih lo pada gue sehat walafiat lagian kok kalian gak percaya sama gue"

"Cuma orang gila yang percaya sama omongan lo barusan" -Dwi

"Iihh gue serius ketemu sama kookie kemarin manis banget anjay"

YOUNG FOREVER Fla_ScitoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang