Perhatian !
Semua karya yang di tulis dalam cerita ini adalah berdasarkan observasi dan penggabungan daya khayal imajinasi penulis apabila berkaitan dengan nama, kejadian atau tempat yang sama ataupun segala kitab agama manapun, penulis meminta maaf dan di mohon para pembaca memakluminya serta diharapkan dapat menikmati bacaan ini secara bijaksana.BUMI
Pada zaman sebelum bumi dikenal dan tercipatakan sempurna jauh diantara ribuan jutaan mill cahaya galaxi sejagat raya dan seisinya di angkasa. Bumi terdahulu adalah hanya gumpalan tanah yg bercampur gas yg telah memadat terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu dan kehidupan muncul di permukaannya pada miliar tahun pertama. Biosfer Bumi kemudian secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya, yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon, yang bersama medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya berbahaya dan mengizinkan makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. hingga bertekstur dan memiliki Sifat fisik, sejarah geologi, dan orbit Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan.
SURGA
Jauh diantara ruang dimensi waktu serta batas akal dunia logika manusia terletaklah sebuah tempat yang tak dapat di tembus oleh pikiran manusia biasa maupun dengan jasadnya karena sangat bertolak jauh akan jarak yg tak bisa di tempuh dengan multidimensi tolak ukur melebihi kecepatan cahaya ataupun metafisik bentuk kehidupan yg utuh dimana pula tak bisa disamakan antara dunia hayal dan halusinasi atau intuisi namun lebih luas tak terbatas luasnya melebihi multiverse serta dari pemikiran manusia normal dalam imiginasi juga inspirasi pararel dalam otak dan jiwa ataupun tempatnya berada.
Tersebutlah tempat itu bernama atau dinamakan "SYURGA" dimana hanya mahluk suci dan tak berdosa yg pantas menempatinya " PENGHUNI SYURGA " Atas karya Tuhan Yang Tumbuh dengan belaian kemurnian dan keindahan terciptalah mahluk teridah yang selalu bersilau dengan kemilau sayap yg membentang indah menghiasi bentuknya berhati jernih menenangkan seperti tetesan embun yg sejuk serta selalu meneduhkan seperti awan putih yg tak memiliki mendung dimana kulitnya melebihi halus balutan ribuan sutra dengan kedua bola mata mutiara berwana biru seperti dasar laut mengalir memberi kehidupan serta mewarnai dengan ronanya seperti berjuta ribuan taman bunga yg berkemilau sempurna dengan warna warninya dimana sekali bersuara hanya terdengar suara merdu yang mengalun istimewa dari kemurnian symphony harmonisasi keluguannya hingga dapat merundukan burung burung surgawi dengan intonasi kerendahannya tanpa menimbulkan gaduh atau kebisingan untuk mahluk disana " Tersebutlah ia bernama " Adam "
ADAM
Adam adalah mahluk Tuhan yg beruntung yg berasal dari dari element yang tak biasa di jelaskan oleh logika manusia dengan kehadirannya sebagai atas bukti kuasa sang pencipta sebagai Penjaga dan penghuni negri surgargawi dimana wujudnya nantinya akan menjadi cikal bakal terciptakannya suatu mahluk atau Ras yg dinamakan atau di kenal dengan sebuah nama MANUSIA .
Adam saat ini masih menjadi mahluk yg suci sebagai salah satu dari mahluk yg tak kasat mata dan tak berjasad tidak memiliki raga dan tak bisa pula di terka jenis kelaminnya yg menjadi rahasia ilahi, karena selalu berbalut cahaya dalam perwujudannya namun sekilas seperti cahaya serupa berbentuk seperti Manusia bercahaya bersayap dihiasi kemurnian dan kesucian yang selalu bercampur dengan medan magnet surgawi, terlahir di tanah surga untuk tetap hidup kekal menjaga tanah suci yang dinamakan "NEGRI SURGAWI" dimana semua keinginan dari seluruh mahluk tentang imaginasi tak berbatas dan terluas tempatnya dapat terkabulkan semuanya jika meminginkannya dengan kesucian dan ketulusan hati dan penuh kemurnian di diri.
TAMAN ( EDEN )
Adam selalu bertualang di negri surga dengan gembira terbang kesana-kemari dengan kedua sayapnya yg indah menyelusuri syurgawi bermain sendiri mempelajari dan menamai apa yg ditemukannya dari pertama kali hingga saat ia . beranjak dewasa dan menyelusuri syurgawi yg tanpa batas ia sampai di tempat penuh dengan rasa yg tak biasa dan menggetarkan aura tak nyaman serta menimbulkan berjuta tanya keingintahuan di mana saat ia mendekati dan menapaki langkahnya tempat itu seperti senyap penuh dengan kesedihan rasa sesal dari getar ritih mahluk yang tak jelas keberadaannya!, Namun ia hanya mendekatkan diri dan mencoba melihat apa yang ada di depannya.
YOU ARE READING
MALAIKAT
SpiritualSiapakah kita ? | Writer by siam | Book cover design by sndpainter | Instagram : sndpainter