"dan posisi juara umum kali ini adalah...."
"jeon jungkook!!! ... lagi~ "
"ya! hyung! tak perlu berlebihan!!" gerutunya kesal seraya menampar bahu orang yang baru saja meledeknya dengan tenaga kuda.
"sakit bodoh! hey! memangnya aku salah bicara eoh ?"
orang yang baru saja terkena pukulannya itu mengusap usap bahunya dengan kesal. ya. dia Jimin. kakak kesayangannya itu memang memiliki tinggi yang cukup rendah dibanding dirinya, dan bisa dibilang hyungnya yang satu ini adalah tipe lelaki yang yowesrapopo. dia akan menerima semua perlakuan menyebalkan jungkook dan akan membalasnya saat ia benar-benar merasa kesal.
"kau terlalu melebih-lebihkan bantet!"
" ya! memangnya hanya aku yang meledekmu! Dan kenapa jadi bawa bawa tinggi badan—"
"hey! sudahlah, ayo kita rayakan hal ini dan berhenti meneriakinya jimin-ah"
"ck"
Jimin hanya berdecak kesal sembari mengikuti taehyung. Mereka ingin merayakan keberhasilan jungkook di kelas tak terpakai yang terletak dua lantai diatas. tak lupa juga mengundang jin, suga, j-hope, rapmon. harap dicatat, mereka adalah sekumpulan orang orang tenar yang yang tergabung kedalam satu kelompok tak jelas.
Tahun ini adalah tahun dimana mereka bisa berkumpul bersama dengan formasi lengkap karena menunggu jungkook yang beru kembali dari kanada pada tahun ajaran baru kemarin. berada dikelas akhir dan dan sebagai senior tertinggi membuat mereka merasa bebas melakukan apapun.
Sementara menurut teman sekelasnya, jungkook sendiri merupakan sosok yang sempurna. kaya, rupawan, pintar, dan bisa melakukan apapun dengan baik. dan sepertiny para hyung terdekatnya pun setuju dan kerap memanggilnya sebagai Golden Maknae.
"chukha hamida uri Jungkook-ie!!!"
"hey, otakmu itu terbuat dari apa sih?"
"bagaimana mungkin kau menjadi juara kelas dan mengikuti semua pelajaran dengan baik selama ini dengan kebiasaan mu itu? "
Ia hanya tertawa senang mendengar ucapan ucapan hyungnya yang menyebalkan itu. sebelumnya ia bertaruh, kalau ia memegang posisi juara umum tahun ini, maka ia akan dianggap sebagai seorang raja dan semua hyungnya itu akan bersujud kepadanya, sementara kalau tidak, ia akan mentraktir mereka makanan termahal di seoul.
menyenangkan bukan?
Dan ia membuktikan kata-katanya dengan baik. menjadi juara umum dengan rata-rata nilai tertinggi se-Korea selatan merupakan sesuatu yang tak bisa dianggap main main. Hal itu terlalu berlebihan bagi standar mereka karena hal ini akan membuat universitas ternama memperebutkan dirinya sebagai mahasiswa emas.
Satu lagi. walaupun ia adalah murid terpintar, jungkook tidaklah berlagak cupu. Gayanya seperti anak presdir yang biasa menjadi primadona seluruh murid bergender perempuan-dan tak jarang juga lelaki-. namun kalau mengenlanya lebih dalam lagi, maka ia akan bertingkah seperti bonek yang selalu rusuh dan menyebalkan.
Sifat seperti itu sudah mendarah daging dalam dirinya. Namun sekali lagi. jungkook bukanlah tipe lelaki 'Ice prince' seperti di novel novel biasa. Ia terlihat ramah dan menyenangkan. bahkan ia mengakui dirinya sebagai international playboy di sekolahnya. fan service nya selalu bagus dan menyenangkan. namun hal hal mengerikan pun tak luput darinya.
Waktu itu ada seorang namaja yang setingkat di bawahnya. awalnya mungkin ia mengaku sebagai fanboy, namun lama kelamaan jungkook merasa aneh dan benar benar terkejut saat lelaki itu menyatakan cinta padanya.jungkook yang bingung pun meilih untuk mencertakannya kepada suga hyung-yang terkena paling savage diantara mereka-dan menyerahkan semuanya kepada lelaki dingin nan kalem itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let go
Teen Fiction"Aku hayoung" . . . . Berawal dari sebuah pertemuan yang mengejutkan, bahkan hampir membawa kesialan bagi salah satu pihak. Namun takdir menyelamatkannya. Tidakkah hidup ini cukup adil? Bagiku, tak ada hal baik yang kurasakan setelah hari itu...