3

593 116 16
                                    

Setelah dua bulan mereka selalu bertemu ada rasa risih yang hinggap di hati Eunsoo berbeda dari David yang sangat menyukai Seokjin karena pria itu menjelma bak seorang ayah baginya.

"Sepertinya Eunsoo tidak menyukaiku, aku tidak enak terhadapnya bahkan di sekolahpun ia menghindariku" terang Suzy.

"Benarkah? Biasanya dia tidak begitu ah mungkin sedang datang bulan dia jauh lebih menyeramkan jika sedang kedatangan tamu" Jin mencoba bercanda tapi Suzy menggeleng pelan.

"Tidak Seokjin, Eunsoo benar-benar tidak menyukaiku".

Jin menghela nafasnya sesekali menenangkan David yang sedang tertidur dalam gendonganya.

"Begini masalah Eunsoo biar aku yang urus, aku mau hubungan kita dapat kembali seperti dulu dan aku ingin menjalinya kembali dari awal".

Suzy menatap Jin lekat ada keseriusan didalam bola mata pria itu, jujur Suzy juga masih menyimpan rasa terhadap Jin.

"Aku akan mencoba meyakinkan Eunsoo, sepertinya aku tahu penyebab dia tidak menyukaimu".

---***---

Jin menyembulkan kepalanya didepan pintu kamar Eunsoo, gadis itu sedang belajar menyempatkan untuk menatap malas pamanya.

"Jika kau ingin menggangguku pergilah!".

Jin hanya tersenyum lalu berjalan mendekat, duduk diatas meja belajar keponakanya dengan tangan bersedekap didepan dada.

"Belajar terus kau tidak bosan apa?".

"Menghilangkan penat" jawabnya singkat.

"Hei berhentilah sebentar aku tidak keberatan kok memiliki keponakan dengan otak standard".

"Bertele-tele aku tidak suka, cepat katakan apa yang mau kau bicarakan padaku" Eunsoo menghentikan aktifitasnya, mendongak menatap Jin dengan wajah kesal.

Menghela nafas sesaat.

"Hanya mau mengatakan kalau kau bersikap baiklah terhadap Suzy, jika kau takut teman-temanmu akan iri maka biarkanlah lagi pula Suzy itu tipe orang yang profesional jika di sekolah ia bisa menjelma layaknya guru maka jika diluar dia bisa menjadi bibimu".

"Aku tidak suka dianggap istimewa" ujar Eunsoo.

"Eunsoo, kau itu akan selalu menjadi gadis istimewa bagiku lagi pula memang penting mendengarkan ocehan orang lain diluar sana? Jika kau terus seperti ini maka hanya akan menyusahkan dirimu sendiri, aku tidak perduli jika kau memiliki seribu musuh diluar sana tapi kau harus ingat kalau kau masih memilikiku hmm".

Eunsoo terdiam wajahnya menunduk, tangan Jin terulur mengusap lembut puncak kepala Eunsoo.

"Aku dan Suzy kami pernah menjalin hubungan di masa lalu namun harus berpisah karena ayahmu melarangku saat itu, kami terpaksa berpisah dan aku harus melanjutkan belajarku ke luar negeri selama itu pulalah hatiku hampa tidak bergairah beruntung aku memilikimu sebagai alasanku untuk hidup sampai saat ini".

Eunsoo kembali mendongak.

"Sepuluh tahun aku tidak bisa bertemu dengan Suzy dan pertemuan tidak sengaja kami membuatku berubah, perasaanku untuk gurumu sangat aneh aku tetap menyukainya ah tidak aku mencintainya karena itu aku butuh dukunganmu agar hubungan kami kembali terjalin" Jin berucap dengan senyuman diakhir berharap keponakanya ini mengerti.

Hening tak ada jawaban dari Eunsoo yang masih menatap Jin dengan lekat.

"Jadi bagaimana? Semua keputusan ada ditanganmu".

FIRST MEET YOU [KSJ & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang