Note: 2

3 0 0
                                    

Franklin grimestia? Mengapa nama aslinya disamarkan? Itu menjadi tanda tanya di kepalanya sambil memakan cream sup buatan ary, entah mau memasang reaksi apa mengingat sepupunya "dia" Terlalu kaku dan lugu. Walau lugu dan kaku ia cukup ahli membuat obat"tan dan juga potion penyembuh, jadi tidak heran kalau penduduk sekitar menyukai obat buatannya

Entah kenapa franklin cukup sebanding dengan sepupunya, pengguna sihir juga? Dan sekolah sihir juga? Mungkin saja

"Oh ya, apa kau tinggal bertiga? Disini? Dimana orang tua kalian?"sambil mengambil gelas berisi susu hangat dan mrminumnya

"A-ah..... Ayahku sudah lama meninggal saat ku pindah dari sekolah sihir amerika (illvermorny), sedangkan ibuku belum diketahui kabarnya.... Mereka menganggap kalau ibuku juga sudah meninggal, itu hanya beranggapan belum tentu ibuku sudah tiada"sambil menggenggam gelas berisi susu hangat hasil mantra "accio"

"Uhkp! M-maaf harusnya ku tidak bertanya soal ini... Ku menyesal"

"T-t-tidak apa"! Ku merasa tidak apa" Ditanya seperti itu, karena banyak pasien maupun orang" Disini menanyakan kondisi orang tuaku"sambil menggaruk-garuk pipi kirinya

"Lagi pula, ku sudah terbiasa menjalankan aktifitasku tanpa orang tua karena ayah dan ibu menginginkanku menjadi seorang penyihir yg mandiri dan penyelamat bagi semua orang. Jadi ku harus mengkabulkan keinginan orang tuaku hingga sekarang"sambil tersenyum kearah nala

Nala yg mendengar cerita singkat franklin langsung teringat dengan seorang gadis yg menjadi surat menceritakannya kepadanya saat dalam pengiriman, kondisi sama dan penderitaan juga sama semua menjadi satu. Namun franklin tetap semangat melakukan aktifitasnya bersama 2 adiknya walau orang tua mereka sudah tidak ada disisi mereka, nala menghabiskan cream supnya lalu menaruh mangkuknya ke meja dekat kasurnya dan mengambil gelas berisi susu hangat lalu menyerupnya pelan

"Ku kagum akan dirimu terus berjuang walau orang tuamu sudah tidak ada disisi kalian, sama halnya denganku dengan keluargaku.... Walau ku dari awal tidak ingin naik tahta menjadi putri or ratu okreneos namun setidaknya ku bisa melindungi clan okreneos dengan caraku sendiri"sambil menatap susu hangatnya

"Meskipun.... Ku terus menerus diincar oleh mafia paris brengsek itu, tapi ku bersumpah untuk menghancurkan mereka demi clan okreneos dan 3 legendary kingdoms agar damai dari kehancuran"

"Saat kau bilang "3 legendary kingdoms" Entah kenapa ku langsung teringat sepupuku, ia salah satu dari kalian bukan?"

"Raja elizabeth ll? Iya, dia bagian dari kami dan juga seorang penyihir terhebat di paris mereka menyebutnya "the king wizard" Mengingat sihirnya cukup mampu mengusir para mafia paris, mungkin itu salah satu alasan sepupumu diangkat menjadi raja elizabeth ll oleh neneknya, murthen"

"Tapi ku kagum dan kaget, sepupuku ternyata seorang bangsawan terhormat bagi semua orang sampai" Ku masih tidak percaya kalau raja elizabeth ll itu adalah "dia" Bahkan, dia menawarkanku untuk menjadi pangeran di kerajaan elizabeth ll t-tapi sayangnya ku menolak tawaran dari sepupuku sendiri.... Ku merasa egois terhadap sepupuku yg sudah menjadi raja"sambil menyerup susu hangatnya

Ah, dia juga bercerita kalau ia semenjak takdirnya belum diubah ia menawarkan sepupunya untuk menjadi keluarga elizabeth ll dan menjadi pangeran disana namun tawarannya ditolak olehnya karena alasan tertentu, mungkin alasan ini franklin menolak tawaran dari dia? Sejujurnya menolak tawaran dari sepupunya cukup egois bahkan saat ia menjadi raja, tapi lain halnya kalau ia menolak tawarannya karena mengingat 2 adiknya tidak ada yg menjaganya jika ia menjadi salah satu bagian dari elizabeth ll

Nala mulai paham sedikit demi sedikit penjelasan franklin dan juga ingatan tentang "dia", cerita franklin dan ingatan cerita "dia" Tergabung menjadi satu seakan terhubung bagaikan kisah cerita hidup. Manik purplen albisian menatap kearah langit yg sudah mulai masuk siang hari

Like or love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang