Tak terasa satu minggu berlalu, seharusnya dalam waktu sepanjang itu kita bias mendapatkan banyak teman kan? Nah ini kenapa aku enggak? Boro-boro dapat banyak teman, punya satu teman aja kadang jadi satu kadang enggak, menyebalkan.
Dokumen pembagian kelaspun sudah di share di grub, grub kelas juga sudah dibuat walaupun kami belum pernah lihat wajahnya satu sama lain, tapi grub kelas kami selalu ramai, benar-benar kids jaman now ya.
Saatnya pencarian kelas…
Hari ini aku bangun lebih pagi, berharap enggak ada kata terlambat di hari pertamaku masuk kelas. Ok, hari ini aku pakai gamis warna putih yang dihiasi denagn bunga-bunga warna peach ditambah dengan sentuhan batang yang berwarna cream kecoklatan.Berhubung kampusku kampus islam, harus pakai jilbab dong, untuk menyelaraskan gamisku tadi, aku pakai jilbab warna milo. Ok siap berangkat!! Eh, tas nya ketinggalah, hehe.
Jalanku tertatih-tatih menengok kanan kiri mencari nomor ruang kelas yang ada di jadwal. Terus ku berjalan dari ujung timur hingga ke barat, sampai akhirnya aku melihat sesuatu yang membuat langkah kakiku terhenti.
“ Akhirnya ketemu juga”
Aku tersenyum tipis merasa lega karena di hari pertamaku aku enggak terlambat. Perlahan dengan sangat elegant ku langkahkan kakiku menuju kelas, sontak seisi kelas menatapku, kurang nyaman juga sih ditatap seperti itu, tapi itu hal yang wajar karena kami belum kenal satu sama lain. Kulihat ada kursi kosong di tengah sebelah kiri, kulangkahkan kakiku menuju kursi itu dan duduk disana.
Tak lama kemudian seorang dosen datang, beliau memperkenalkan dirinya kemudian dia memanggil satu per satu nama mahasiswa yang ada di absennya. Cukup lama aku menunggu namaku dipanggil, hingga sampai akhirnya
“ Masuk semua ya hari ini? Baiklah untuk hari pertama cukup perkenalan saja dulu, saya akhiri, wassalamu’alaikum. Wr. Wb.”
“ Pak tunggu, nama saya kok belum dipanggil ya?” sahutku
“Kamu namanya siapa?”
“Afshin Eliza, pak”
Pak dosen melihat kembali absenya, “ Namamu, tidak ada disini.”
DEG! Seketika jantungku berhenti berdetak
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Rupa
Teen Fiction(PROLOG) BRAAKKK!!!! Ku pukulkan tanganku ke meja kuat kuat hingga terdengar suara hantaman yang keras yang membuat seisi kelas terdiam. " Hentikan! hentikan argument kalian yang tidak berdasar itu!!!" ucapku tegas sambil menatap kearah 2 orang i...