Bagian III

436 66 4
                                    

Sudah tiga bulan aku bekerja disini sebagai barista.

Di Cafe yang mungil ini, Milky Ways.

Gaara, barista yang suka di kelilingi pelanggan wanita.

Lalu chef pastry ternama dari China, Chef Sasori.

Letak Cafe ini berada di depan Universitas Perempuan, jadi pekerjaannya cukup sibuk.

Tapi, aku tetap suka bekerja disini.

Kenapa?

Kamu akan tau alasannya segera.

****

"Selamat pagi!"

"Hei, kamu datang lagi!"

Aku menatap dirinya yang baru tiba, hari ini dia terlihat begitu semangat.

Dan cantik.

"Mari, mulai pekerjaan hari ini dengan semangat!" ucap Chef Sasori.

"Sasuke?"

"Eh?" apa ini aku mulai sudah tidak fokus.

"Siap-siap." ulang Chef Sasori dan aku mengangguk pelan.

Gadis yang datang dan belajar sendirian di Cafe ini setiap hari adalah Sakura.

Dengan melihat dia saja adalah bagian terbaik dari hariku.

"Sakura, kamu datang lebih awal lagi hari ini!" aku melirik Chef Sasori yang sedang berbincang dengannya.

Itu pasti cake baru Chef Sasori.

Aku juga ingin memberikan sesuatu yang spesial untuknya.

"Gratis untukmu!"

Aku kembali melirik dirinya, dia terlihat imut saat mencoba cake buatan Chef.

Kenapa dia terlihat menggemaskan?

Coffe untuknya sudah siap, aku berjalan menghampiri dirinya yang tengah sibuk dengan buku. "Ini, pesanan latte kamu."

Dia terlihat terkejut.

Apa kedatanganku begitu tiba-tiba?

"Tank you."

Tank you?

Bukankah seharusnya thank you?

Apa itu disengaja? Lucunya.

.
.

Waktu terasa berlalu begitu cepat, terlalu banyak pengunjung yang datang saat malam hari membuatku tidak bisa mencuri pandang sekadar melihatnya.

Dia selalu datang kesini dan belajar bahasa China sepanjang hari.

Tidak ada yang bisa aku lakukan selain...,

... Memandangnya dari kejauhan.

Aku mendesah lelah.

COFFEE SHOP[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang