Nara akhirnya pulang kerumahnya, biasanya ia pulang naik angkot atau ojek yang biasanya mangkal di depan gerbang rajatermula, tetapi karena duitnya habis mau ga mau dia berjalan kaki
Anara bener bener sedih atas perlakuan ulgi dan teman temannya, seketika Anara hanya bisa memendam sendirian dan tidak bisa berbuat apa apa.
Anara pulang dengan keadaan kotor, bajunya yang basah karena terkena bercikan air selama di jalan
"Ohok ohok" itu mamanya Anara beliau menderita sakit di bagian tubuhnya dan harus setiap bulan Konsul kerumah sakit
"Mamah" lirih Anara ke mamanya
"Udah pulang" kata mamanya
"Udah mah, mama udah minum obat?" tanya Anara pelan
"Pait nar, mama ga suka"
Anara pun mendengarnya langsung bersedih melihat nyokapnya yang sudah tidak mampu meminum obat, tanpa ragu Anara langsung mengambil air dan beberapa obat untuk mamanya.
"Anara yang suapin ya obatnya, bayangin aja mama makan permen susu"
Mama Anara langsung menegak obatnya, dengan raut wajah mamanya yang sudah sangat lelah mengonsumsi obat obatan setiap hari
"Mah... cepet sembuh ya, bang Gathan nanyain mamah mulu" ucap Anara
Pada tahun 2020, Orang tua Anara resmi bercerai sekitar Anara kelas 2 SMP, saat itu ayah Anara melepaskan tanggung jawabnya sebagai suami dari mamanya Anara, di satu sisi Anara yang tidak mengerti istilah keluarganya hanya menjalani hari hari seperti biasa dan pada akhirnya abang kesayangan Anara harus ikut dengan ayahnya di kota lain dan jauh dari Anara karena bang Gathan ingin melanjutkan pendidikan dengan layak
"Bilang ke Abang mu, Nar. mama sedikit lagi juga udah sembuh, dan tanyakan kabarnya balik, gimana keadaan bang Gathan disana?"
"Kata bang Gathan, disana baik baik aja mah, dia kangen sama mama" jelas Anara sambil tersenyum
"Mama juga kangen, nak. sama Abang mu."
Anara kembali menunduk dengan raut sedihnya, "nanti malam kita telfonan lagi ya ma sama bang Gathan"
MORNING
"Ka taehyung"
Anara pun menghampiri taehyung dengan rasa canggungnya
"Kenapa?"
"Aku... boleh foto bareng sama kak taehyung gak, yang lain foto bareng, aku juga pengen ka" ucap Anara
"Hmmm, fotbar?"
Anara pun mengangguk pelan
"Boleh" jawab taehyung
Anara pun dengan senangnya mengambil ponselnya di saku roknya, kemudian Anara meletakkan ponselnya ke atas, di satu sisi taehyung sudah siap dengan gayanya tiba tiba segerombolan teman teman taehyung menghampiri mereka berdua yang tengah berfoto
"Tae, looo serius foto sama ni bocah ungly?" celetuk Fariel,
"Ciaelah broo, ni bocah yang demen sama taehyung bjir" ucap temennya, Galuh.
"Ululuu lutunaa, apakah mau gue bantu fotoin?" ledek Arya
Anara langsung memundurkan dirinya, "Kak, ga jadi ya."
"Eh apa apaansi lo semua, Anara berhak foto sama gue karena yang lain juga foto sama gue, lah. lo rel, sumpah makin lama lo suka ngerendahin fisik orang makin gua abisin lo disini." Kata taehyung.
"Widiiiiiii santai dulu kali kak taehyung, gue kan cuma bercanda" kekeh Fariel
"Nar-"
"Kak, udah gapapa, fotonya juga udah ada di galeri aku ni, makasih banyak ya!" Anara dengan sigap pergi meninggalkan segerombolan para lelaki populer di sekolahnya, ia berlari kekelas dengan raut sedih, memikirkan perkataan temannya yang sudah merendahkan fisik dirinya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
Teen FictionAnara, perempuan penyuka warna abu abu metalik dengan style yang sederhana memiliki hobi bernyanyi dan pemakan buah strawberry.