2. Dunia Sempit

9 3 1
                                    


Dunia sempit ya?

Iya lah sempit, orang banyak gangnya!!

***

Pagi ini Zea baru saja keluar kelasnya, selesai dengan mata kuliah pertamanya. Zea merupakan mahasiswi komunikasi FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) di Universitas Negri Tamajaya di Jakarta, Zea mengambil jurusan Menejemen Komunikasi. Jika lulus kuliah nanti Zea ingin kerja di stastiun televisi ternama. Zea memutuskan untuk pergi ke kantin di gedung C Fakultas FIKES, Zea yakin jam nangung seperti ini antara sarapan dan makan siang kantin di fakultasnya pasti sudah penuh, Zea terlalu malas untuk mengatri makanan. Apalagi tadi ia lupa sarapan dari rumah, karena tahu macetnya Jakarta kalau hari senin Zea berangkat sedikit terburu-buru. Malasnya Zea makan di Fakultasnya mahasiswa Broadcast dan Periklanan yang mayoritas banyak laki-laki membuatnya risih dengan siul-siulan yang diterimanya. Zea berani makan di kantin fakultasnya, jika ada Ambar yang menemaninya. Selebihnya Big No! Zea cukup terkenal diseangkatannya dengan paras cantiknya dan terkenal dengan kecuekannya itu. Berbeda dengan Maya yang satu angkatan yang sama dengan Zea anak jurusan Broadcast Cantik, tinggi, sexy dan pemabawaan yang percaya diri. Sangat bertolak belakang kan?

Bicara Ambar, dia kesiangan untuk matakuliah pagi ini. Alasannya dia kesaingan karena habis pulang nonton acara live music sampai jam dua pagi dengan pacarnya, Bayu. Mengirim pesan via whatsapp hanya bilang 'Zee gue tipsen matkul pertama' itupun dikirim jam setengah tiga pagi. 'kebiasaan'

Zea baru saja mendudukan bokongnya di bangku panjang kantin fakultas FIKES, dengan semangkuk mie ayam-nya dan es teh manis. Zea melihat kesekeliling yang mayoritas perempuan semua ada beberapa laki-laki tapi tidak sebanyak di fakultasnya. Karena minat jurusan kesehatan mungkin. Tapi Zea nyaman makan di kantin ini tempatnya tenang, tidak berisik seperti di kantin fakultasnya.

Selesai makan, Zea berniat ketempat print disamping gedung D Fakultas Psikologi untuk tugas mata kuliah selanjutnya. Sesudah menghabiskan makannya Zea, tidak lupa membayar makannya dan keluar dari kantin. saat Zea memasukan dompetnya di tas ponselnya pun berbunyi.

'Ambar's Calling' tanpa berlama-lama Zea mengangkatnya

"iya Mbar, udah sampe kampus ?"

'Zee lo dimana' terdengar suara Ambar yang sedikit panik

"abis makan di kantin FIKES, kenapa? Kok lo panik gituh sih, tenang absen lo udah gue tanda tanganin" jawab Zea enteng

'bukan Zee, itu.. aduhhh.. ini masalah cowo burger. Cepetan deh lo kesini, gue tunggu di kelas. ini HOT news Zee. Gak bisa gue ceritain lewat telepon. Buruan ya!!'

"ehh, apaan.. lag.." belum sempat Zea merespon Ambar sudah mengakhiri panggilannya. Zea juga tidak mengambil pusing, 'cowo burger?' Zea hanya menaikan bahunya tidak tertarik, ntah info apa yang ia dapat dari sahabatnya ini.

Saat Zea hampir sampai ditempat Print dan FotoCopy, Zea ingin mengambil flashdisk-nya didalam tas backpage-nya dan tidak menyadari di belokan kanan dengan arah berlawanan ada dua laki-laki yang tubuh tegap salah satu dari mereka menubruk tubuh mungil Zea. Ponsel yang di genggam Zea pun terlepas, karena kaget terbentur dada seseorang. Zea juga terhuyung kebelakang dan hampir terjatuh.

"Aww.." rintih Zea memegang keningnya sedikit sakit.

"hp gue!!" pekik Zea melihat ponselnya terjatuh dengan posisi layar terbalik, Zea dengan cepat mengambilnya dan melihat kondisi layar yang sedikit retak karena terbentur aspal, untung Zea memakai pelindung jadi tidak begitu parah retaknya.

"Mba kasir?" tanya seseorang, suara yang begitu familiar di telingganya. Zea pun baru sadar dua orang laki-laki yang menabraknya masih didepannya. Dengan cepat Zea melihat pandangannya kedepan melihat siapa orang yang sudah menabraknya. Raut muka Zea yang awalnya ingin menegurpun hilang diganti dengan raut muka kaget.

PRIVATE LOVEWhere stories live. Discover now