Tentang Dia

19

19, 07, 2019

Pada hari itu tepatnya hari senin, aku baru pertama merasakan yang namanya cinta terhadap seseorang. Tiap aku masuk ke sekolah aku selalu melihat-nya terus dari kejauhan. kamu tidak perlu tahu siapa dia itu, dia itu adalah orang yang sangat kucintai. Aku sangat mencintai-nya sangat mencintai-nya.

Saat itu aku sedang MOS ( masa orientasi siswa) saat di sana aku sedang duduk di bawah, di barisan kedua. Selama acara itu aku terus melihat dan mencari dia, tapi sayangnya aku sangat susah untuk mencari-nya, karena saat itu aku lagi mendengar pengumuman dari sekolah, jadinya aku agak susah untuk melihat-nya

​hari selasapun tiba, semua siswa baru di haruskan membuat surat benci dan surat cinta untuk ketua Osis.

Selesai dari sekolah aku segera membuat surat cinta yang di beritahu oleh sekolah untuk dia. awalanya aku mau menuliskan perasaanku pada-nya, tapi aku rubah.
​Selama aku membuat  surat itu, seluruh tubuhku bergemetaran di karena aku akan memberi surat itu untuk-nya.

Selesai membuat surat itu aku segera tidur. Selama aku tidur, aku gelisah sekali karena aku membayangkan reaksi dia jika nanti saat baca surat dariku.

​Hari rabupun tiba. Sekarang saatnya aku untuk memberikannya surat untuk dia, semua surat yang kita tulis akan di kumpulkan di OSIS yang mendampingi divisi 1, ya aku memang masuk ke divisi 1.

Di saat aku sudah memberinya perasaanku campur aduk, ada rasa senang, takut, dan lainnya. Selama itu  hatiku terus berdebar.

Selesai pemberian surat itu tiba – tiba disaat ada waktu pertengahan demo ekskul pramuka, semua OSIS yang mengikuti ekskul Pramuka pun maju termasuk dia. Di waktu pertengahan saat menjelaskan ekskul pramuka, tiba – tiba guru pramuka yang sedang menjelaskan pun membicarakan soal surat tadi, dan tanpa ku sadar guru itu menyebut namaku, "siapa disini yang namanya Alika?" otomatis aku terkejut, karena sebelum nya guru itu membicarakan ekskul Pramuka dulu,

"semuanya tenang aja, yang ini" kata guru yang menjelaskannya, sambil menunjuk orang yang aku suki.

"tenang aja yang ini masih jomblo kok" saat guru itu menyebut kan kata itu, perasaanku senang sekali, tetapi perasaan itu terganti oleh omongannya, aku sangat malu.

"Coba yang nama nya Alika angkat tangannya" di sana aku mengacungkan tangan tetapi tidak terlalu ke atas, jadi tidak terlihat.

Untuk besok sebenarnya wajib untuk kemping, tetapi aku nggak bisa, di karenakan ada halangan.Tapi sedihnya dia ikut kemping.

Untungnya yang tidak bisa ikut kemping, boleh untuk tidak iku, tapi syaratnya kita harus membawa barang2 yang sudah di beritahu oleh ketua divisinya, karena kan tiap kemping pasti semua murid di wajibkan membawa barang-barang yang sudah di bagi untuk membuat nasi uduk.

Saat hari itu, semua murid harus berbaris, tetapi di pisah yang ikut kemping dan yang tidak ikut kemping, untuk yang tidak ikut kemping di di haruskan barus di bagian kanan dan yang ikut kemping di bagian kiri.

Saat itu aku sedang main HP, dan saat waktu itupun juga aku sempat curi - curi pandang ke dia terus, tidak lama kemudian aku kena eye contact dia, perasaanku malalui banget plus seneng juga.

Merekapun mulai pergi untuk kemping, saat mereka mulai melaju untuk menaiki bis, di sana juga ada rasa rindu dengan-nya.

Untuk masalah ini sebenernya yang salah itu aku sendiri, kenapa aku ngga ikut?.

Untuk kalian, kenapa aku nggak ikut, karena sejak SMP aku punya trauma, jadinya aku nggak ikut kemping. tapi bedanya kalau sekarang ini kok seperti gelisah sekali. Aku sangat rindu dengan-nya.

"Aku akan menjadikan-nya pertama dan terakhirku, karena aku sangat mencintai-nya lebih dari apapun." -Alika-

***

TBC
Untuk kalian, ini tu kisah nyata ku wkwkwk. Dulu memang aku pernah suka sama dia, kenapa aku g kasih namanya, aku takut dia baca hehehe. Bisa di bilang aku tu cinta dalam diam 😄
Untu cerita ini juga maaf ya kl ada kata-kata yang salah, ini juga baru pertama kalinya bikin cerita wattpad yang cerita nyata gini.
Kalo ada yang suka sama cerita ini tolong vote ya hehehe😄😄